Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadan dan Tata Cara Adab Saat Nyekar

Senin 17 Februari 2025, 18:00 WIB
Doa Ziarah Kubur, Dibaca Menjelang Datangnya Bulan Ramadan (Sumber : Instagram fuji_an).

Doa Ziarah Kubur, Dibaca Menjelang Datangnya Bulan Ramadan (Sumber : Instagram fuji_an).

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang bulan suci Ramadan, umat Muslim di Indonesia memiliki tradisi ziarah kubur atau yang dikenal dengan sebutan nyekar. Kebiasaan ini telah dilakukan secara turun-temurun sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan kerabat yang telah meninggal.

Meskipun menjadi tradisi yang banyak dilakukan, ziarah kubur bukanlah suatu kewajiban dalam Islam. Oleh karena itu, menjalankannya tidak menjadi keharusan, dan seseorang tidak berdosa jika tidak melakukannya.

Ziarah kubur memiliki manfaat bagi yang melaksanakannya, karena dapat mengingatkan manusia akan kematian. Selama niatnya adalah untuk merenungkan akhirat dan bukan untuk melakukan perbuatan syirik, maka praktik ini diperbolehkan dalam Islam.

Hukum Ziarah Kubur

Pada awalnya, Nabi Muhammad SAW sempat melarang umatnya melakukan ziarah kubur. Namun, larangan tersebut kemudian diangkat dan beliau justru menganjurkan praktik ini. Hal ini dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad SAW:

"Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah)." (HR. Hakim).

Dalam Islam, ziarah kubur terbagi menjadi dua jenis, yaitu ziarah al-syar'iyah dan ziarah bid'ah. Ziarah al-syar'iyah adalah ziarah yang dilakukan dengan tujuan mendoakan orang yang telah meninggal tanpa ada niat lain seperti meminta pertolongan kepada mereka. 

Sementara itu, ziarah bid'ah adalah ziarah yang dilakukan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, seperti yang biasa dilakukan oleh kaum Yahudi.

Larangan untuk berziarah dengan niat yang salah juga ditegaskan dalam firman Allah SWT dalam Surah At-Taubah ayat 84, yang melarang Nabi Muhammad untuk menyalatkan atau berdoa bagi orang-orang munafik yang meninggal dalam keadaan fasik.

وَلَا تُصَلِّ عَلٰٓى اَحَدٍ مِّنْهُمْ مَّاتَ اَبَدًا وَّلَا تَقُمْ عَلٰى قَبْرِهٖۗ اِنَّهُمْ كَفَرُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَمَاتُوْا وَهُمْ فٰسِقُوْنَ ۝٨٤

wa lâ tushalli ‘alâ aḫadim min-hum mâta abadaw wa lâ taqum ‘alâ qabrih, innahum kafarû billâhi wa rasûlihî wa mâtû wa hum fâsiqûn

Artinya: Janganlah engkau (Nabi Muhammad) melaksanakan salat untuk seseorang yang mati di antara mereka (orang-orang munafik) selama-lamanya dan janganlah engkau berdiri (berdoa) di atas kuburnya. Sesungguhnya mereka ingkar kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik.

Berdasarkan dalil-dalil tersebut, hukum ziarah kubur adalah sunnah, asalkan dilakukan dengan tujuan mendoakan keselamatan orang yang telah wafat, bukan untuk meminta pertolongan atau bahkan menyembah mereka.

Imam Syafi’i juga mengingatkan bahwa ziarah kubur dilarang jika di dalamnya terdapat unsur kemusyrikan, karena hal tersebut bisa menjadi fitnah bagi mayat yang berada di dalam kubur.

Dalam hukum fiqh, ketika seseorang melakukan ziarah kubur, ia dianjurkan untuk berdoa, mengambil pelajaran, serta membaca Al-Qur'an, karena hal itu diyakini dapat memberikan manfaat bagi jenazah yang dikunjungi.

Adab Saat Ziarah Kubur 

Merangkum dari berbagai sumber, berikut tata cara ziarah kubur sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW: 

1. Membaca Salam

Assalamu'alaìkum dara qaumìn mu'mìniin wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun.

Artinya: "Assalamu'alaikum, wahai penghuni tempat peristirahatan kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sebelumnya ditangguhkan, dan kami, insya Allah, akan menyusul kalian."

2. Membaca Istighfar

Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.

Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

3. Membaca Surat Al-Qadar sebanyak 7 kali

4. Membaca Surat Al-Fatihah sebanyak 3 kali

5. Membaca Surat Al-Falaq sebanyak 3 kali

6. Membaca Surat An-Nas sebanyak 3 kali

7. Membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali

8. Membaca Ayat Kursi sebanyak 3 kali

9. Membaca Kalimat Tahlil

Laailaaha Illallah.
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah."

10. Mendoakan mayat yang ada di dalam kubur

11. Membersihkan makam

Doa Ziarah Kubur Singkat

Berikut adalah beberapa doa yang dapat dibaca saat ziarah kubur, beserta tulisan latinnya dan terjemahannya:

Doa Memohon Keselamatan untuk Mayat

Assalamu 'alaikum ahlad diyaari minal mu'miniina wal muslimiin, wa innaa in syaa alloohu bikum laahiquun, nas 'alullooha lanaa wa lakumul 'aafiyah.

Artinya: "Semoga keselamatan tetap tercurah kepada para penghuni kubur dari kalangan mukmin dan muslim. Sesungguhnya, insya Allah, kami akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan bagi kami dan kalian semua." (HR. Muslim).

Doa Agar Mayat Dijauhkan dari Azab Kubur

Allaahumma innii as-aluka bihaqqi Muhammadin wa aali Muhammad an laa tu'adzdziba haadzal mayyit.

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan hak Muhammad dan keluarga Muhammad agar Engkau tidak mengazab penghuni kubur ini."

Doa Agar Allah Memberikan Rahmat-Nya

Allaahumarham ghurbatahu, wa shil wahdatahu, wa anis wahsyatahu, wa amin raw'atahu, wa askin ilayhi min rahmatika yastaghnii bihaa 'an rahmatin min siwaaka, wa alhiqhu biman kaama yatawallaahu.

Artinya: "Ya Allah, rahmatilah keterasingannya, hubungkan kesendiriannya, hiburlah kesepiannya, tenteramkan kekhawatirannya, dan berikanlah ia rahmat-Mu sehingga ia tidak membutuhkan belas kasih dari selain-Mu. Tempatkanlah ia bersama orang-orang yang ia cintai."

Itulah beberapa bacaan doa ziarah kubur singkat, baik dalam tulisan latin maupun terjemahannya. Mengamalkan doa-doa ini saat berziarah diharapkan dapat memberikan manfaat bagi orang yang telah meninggal dunia, serta mengingatkan kita akan kehidupan di akhirat.

Sumber: Berbagai Sumber





Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)