SUKABUMIUPDATE.com - Tidur adalah bagian penting dari pertumbuhan dan perkembangan anak. Namun, membentuk kebiasaan tidur yang sehat bisa menjadi tantangan bagi banyak orang tua.
Kebiasaan tidur yang sehat adalah investasi penting untuk pertumbuhan fisik, mental, dan emosional anak. Dengan menciptakan rutinitas yang konsisten, menyediakan lingkungan tidur yang nyaman, dan mendukung gaya hidup sehat, Anda dapat membantu anak-anak mendapatkan tidur berkualitas yang mereka butuhkan untuk berkembang.
Apa Itu Kebiasaan Tidur yang Baik?
Kebiasaan tidur yang baik, atau dikenal sebagai kebersihan tidur, mencakup rutinitas dan tindakan yang mendukung tidur malam yang nyenyak. Hal ini meliputi:
Baca Juga: Mengenal Perkembangan Bayi Usia 1 Bulan: Fisik, Kognitif, Sosial, dan Emosional
- Waktu tidur yang konsisten setiap malam.
- Lingkungan tidur yang aman dan nyaman, seperti kamar yang gelap, tenang, dan sejuk.
Karena, kebiasaan tidur yang baik membantu anak-anak mendapatkan istirahat yang dibutuhkan untuk tumbuh dan belajar.
Bagaimana Tubuh Mengatur Tidur?
Tidur dikendalikan oleh jam internal tubuh, yang dikenal sebagai ritme sirkadian. Jam ini membantu kita tetap terjaga di siang hari dan mengantuk di malam hari.
Hormon melatonin, yang dilepaskan oleh tubuh saat malam tiba, memberitahu kita bahwa sudah waktunya tidur. Saat kita tidur, tubuh bergantian antara dua tahap tidur:
1. Tidur REM (gerakan mata cepat) atau tidur ringan, penting untuk pemrosesan informasi dan perkembangan otak.
2. Tidur NREM (tidur non-REM) atau tidur nyenyak, penting untuk pemulihan fisik.
Bayi biasanya lebih banyak mengalami tidur REM, sementara anak yang lebih besar dan orang dewasa lebih sering berada dalam tidur nyenyak.
Baca Juga: Jembatan Cinta Rampung, Warga Cimanggu Sukabumi Bersukacita dengan Ngubek Lauk
Cara Membantu Anak Membentuk Kebiasaan Tidur yang Sehat
1. Nutrisi yang Tepat
Gizi yang baik akan mendukung tidur yang nyenyak. Maka dari itu, pastikan anak-anak melakukan hal berikut :
- Tidak tidur dalam keadaan lapar atau terlalu kenyang.
- Menghindari kafein, cokelat, atau makanan berlemak sebelum tidur.
- Tidak makan setelah waktu tidur.
2. Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik membantu anak merasa lelah secara alami. Dorong mereka bermain di luar ruangan, karena paparan sinar matahari membantu mengatur jam tubuh.
Hindari tidur siang bagi anak di atas 5 tahun, kecuali benar-benar diperlukan.
3. Rutinitas Waktu Tidur
Rutinitas yang konsisten membantu anak menghubungkan kegiatan tertentu dengan tidur. Contoh rutinitas yang baik meliputi:
- Makan malam.
- Waktu istirahat dengan membaca buku atau mendengarkan musik lembut.
- Mandi, menggosok gigi, dan pergi ke toilet sebelum tidur.
- Mengucapkan selamat malam.
Mulailah rutinitas ini pada waktu yang sama setiap malam untuk membantu anak terbiasa.
4. Waktu untuk Bersantai Sebelum Tidur
Satu jam sebelum tidur, hindari penggunaan perangkat elektronik seperti TV, ponsel, atau tablet. Sebagai gantinya, pilih aktivitas yang menenangkan, seperti membaca atau menceritakan cerita.
Baca Juga: Telur Rebus: Cara Merebus, Kandungan Nutrisi dan Cara Menyimpannya
5. Lingkungan Tidur yang Nyaman
Pastikan kamar tidur anak-anak mendukung tidur yang baik dengan cara:
- Menjaga ruangan tetap gelap, tenang, dan sejuk.
- Memberikan selimut atau mainan favorit jika mereka terbiasa tidur dengannya.
- Menggunakan lampu tidur jika anak merasa takut pada gelap.
6. Mengatasi Bangun di Tengah Malam
Jika anak bangun di malam hari, hindari hal-hal berikut :
- Jangan memarahi mereka, tetapi dengan tenang ajak kembali ke tempat tidur.
- Hindari memberikan makanan atau aktivitas lain yang bisa dianggap sebagai hadiah.
Ingat, kesabaran dan konsistensi adalah kunci. Jika rutinitas baru tidak berhasil dalam semalam, tetaplah tenang dan terus berusaha. Anak Anda akan belajar dari pola yang Anda bangun, dan manfaat tidur yang baik akan terlihat dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Sumber : pregnancybirthbaby.org