SUKABUMIUPDATE.com - Tanjakan Batu Babi di Jalan Raya Cirebon-Kuningan menyimpan kisah misteri yang sarat dengan nuansa mistis. Tempat ini dinamakan Tanjakan Batu Babi karena terdapat sebuah batu yang menyerupai kepala babi.
Mitos yang berkembang di masyarakat sekitar menyebutkan bahwa batu babi tersebut telah ada sejak zaman dahulu, mungkin sejak era kerajaan, bahkan sebelum jalur Cirebon-Kuningan dibangun. Namun, asal-usul pasti dari batu ini masih menjadi misteri.
Legenda Siluman Babi dan Kesatria Sakti
Salah satu cerita yang beredar di masyarakat menyebutkan bahwa batu ini sebenarnya merupakan jelmaan siluman babi yang berasal dari lereng Gunung Ciremai. Konon, siluman ini pernah terlibat pertarungan sengit dengan seorang pendekar sakti mandraguna.
Tidak diketahui secara pasti siapa pendekar tersebut, namun banyak yang meyakini bahwa ia adalah seorang kesatria dari Cirebon. Latar belakang pertarungan mereka juga tidak jelas, tetapi diduga sebagai ajang adu kesaktian yang lazim terjadi pada masa itu.
Setelah melalui pertarungan panjang, siluman babi akhirnya kalah. Kesatria sakti tersebut membelah tubuh siluman menjadi dua bagian, kemudian mengubur salah satu bagian tubuhnya dan meletakkan bagian lainnya di atas batu. Konon, batu tersebut kemudian berubah bentuk menyerupai babi, yang kini dikenal sebagai Batu Babi.
Versi Lain: Kisah Pendekar dan Pecut Sakti
Selain cerita tentang siluman babi, ada pula legenda lain yang beredar di masyarakat. Dikisahkan bahwa pada zaman dahulu, sebelum jalur Cirebon-Kuningan dibangun, terdapat sebuah batu besar yang berada tepat di tengah jalan.
Seorang pendekar sakti yang melintas mencoba memindahkan batu tersebut agar tidak menghalangi jalur. Dengan menggunakan pecut (cambuk) pusaka, ia menghantam batu tersebut hingga bergeser ke pinggir jalan.
Setelah itu, sang pendekar menancapkan pecutnya di dekat batu, yang kemudian berubah menjadi pohon besar yang kini menemani Batu Babi.
Aura Mistis di Tanjakan Batu Babi
Mitos dan legenda yang menyelimuti Tanjakan Batu Babi semakin diperkuat dengan kondisi geografisnya. Tanjakan ini memiliki kemiringan yang cukup ekstrem, menambah kesan mistis di wilayah tersebut.
Banyak kendaraan besar yang mengalami kesulitan saat melintasi tanjakan ini. Tidak jarang, truk dan kendaraan berbobot berat mogok di tengah jalan, sehingga memperkuat anggapan bahwa jalur ini memiliki energi mistis.
Selain itu, berbagai kejadian aneh sering dikaitkan dengan keberadaan Batu Babi. Salah satu cerita yang terkenal adalah kisah seorang pejabat desa yang mengalami pengalaman ganjil setelah menghadiri rapat di Cirebon.
Dalam perjalanan pulang ke arah Beber, ia ditawari tumpangan oleh sebuah mobil yang berisi seorang perempuan. Awalnya ia menolak, tetapi akhirnya menerima tawaran tersebut. Namun, ketika tersadar, ia sudah berada di lokasi Batu Babi, sendirian tanpa ada tanda-tanda keberadaan mobil maupun perempuan tadi.
Ketakutan, ia berlari terbirit-birit menuju rumahnya. Setelah bercerita kepada keluarganya, ia mendapatkan nasihat dari sesepuh desa untuk kembali ke Batu Babi dan mengucapkan terima kasih kepada penunggu batu tersebut. Sejak kejadian itu, masyarakat mulai menyadari bahwa penunggu Batu Babi tidaklah jahat.
Fenomena Kecelakaan di Tanjakan Batu Babi
Meski sering dikaitkan dengan unsur mistis, kecelakaan yang kerap terjadi di Tanjakan Batu Babi juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti kelalaian pengemudi atau medan tanjakan yang curam dan sulit dilalui.
Terlepas dari berbagai kisah mistis yang beredar, Tanjakan Batu Babi tetap menjadi salah satu titik yang harus diwaspadai oleh para pengendara yang melintasi jalur Cirebon-Kuningan.
Sumber: YouTube Bujang Gotri