SUKABUMIUPDATE.com - Pernikahan Generasi Z atau Gen Z sering kali menonjol dengan konsep yang unik dan personal.
Generasi Z adalah generasi yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, dikenal dengan karakteristik yang berbeda dari generasi sebelumnya.
Ketika generasi yang disebut Genzie ini memasuki usia pernikahan, mereka membawa tren baru yang mencerminkan nilai-nilai dan gaya hidup Gen Z.
Baca Juga: Biaya Kuliah Berpotensi Naik Imbas Efisiensi di Kemendiktisaintek
Berikut beberapa tren pernikahan Gen Z yang viral di media sosial, seperti dirangkum dari berbagai sumber:
Tipe-Tipe Pernikahan Gen Z yang Viral di Medsos
1. Intimate Wedding Tapi Mahar Besar
Banyak pasangan Gen Z memilih pernikahan sederhana tanpa resepsi besar. Misalnya, hanya dihadiri oleh keluarga dan teman dekat.
Tipe Pernikahan Gen Z ini disebut Intimate Wedding. Meski disebut Intimate, bukan berarti konsepnya sederhana. Sebab, Gen Z lebih memilih mahar besar dan rumah tanpa cicilan setelah menikah dibandingkan pesta resepsi besar-besaran.
Selain itu, Gen Z cenderung lebih menyukai pernikahan sederhana yang dihadiri oleh keluarga dan teman dekat karena mereka preferensi untuk memilih acara yang intim dan bermakna daripada perayaan besar yang megah.
Intimate Wedding membuat Gen Z untuk lebih fokus pada momen kebersamaan dan mengurangi stres dari persiapan yang rumit.
2. Tema Pernikahan Kreatif ala Gen Z
Tema pernikahan yang sangat kreatif dan personal, seperti garden wedding, pernikahan dengan tema pop culture, atau bahkan sesuatu yang mencerminkan kepribadian pasangan.
Pasangan Gen Z seringkali mengusung tema yang alami hingga pernikahan dengan tema pop film favorit. Tema-tema kreatif ala Pernikahan Gen Z ini mencerminkan kepribadian dan hobi pasangan, menjadikan acara lebih personal dan berkesan.
3. Bridesmaid dengan Busana Seragam
Bridesmaid dengan busana seragam yang estetik dan modern semakin digemari oleh Gen Z.
Busana bridesmaid yang seragam dan estetik menjadi salah satu tren yang populer di kalangan Gen Z. Pasangan Gen Z sering kali memilih warna atau desain tertentu untuk menciptakan tampilan yang harmonis dan elegan pada hari pernikahan mereka.
Baca Juga: Cek Fakta: Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 Kali
4. Pernikahan Ala Pop Culture dari Media Sosial
Beberapa pasangan memilih tema pernikahan yang terinspirasi oleh pop culture, seperti K-pop atau film-film terkenal.
Media sosial memainkan peran besar dalam pernikahan Gen Z. Para Gen Z tidak hanya membagikan momen spesial mereka melalui platform seperti Instagram dan TikTok, tetapi juga menggunakan media sosial untuk mencari inspirasi dan ide untuk dekorasi, pakaian, dan rangkaian acara.
5. Pernikahan Tanpa Lamaran Formal
Beberapa pasangan Gen Z memilih untuk melangsungkan pernikahan tanpa lamaran formal.
Tren-tren ini menunjukkan bahwa Gen Z lebih menyukai pernikahan yang lebih personal dan bermakna daripada sekadar mengikuti tradisi konvensional.
Beberapa pasangan Gen Z ingin lebih fokus pada hubungan dan komitmen yang telah dibangun, daripada mengikuti tradisi yang dianggap kurang relevan.
6. Pernikahan Ramah Lingkungan
Kesadaran lingkungan yang tinggi di kalangan Gen Z tercermin dalam tren pernikahan mereka.
Banyak pasangan Gen Z yang mengadopsi konsep pernikahan ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik, memilih dekorasi daur ulang, dan menyajikan makanan organik.
7. Pernikahan Gen Z di Siang Hari
Pernikahan di siang hari menjadi tren populer di kalangan Gen Z. Banyak pasangan Gen Z memilih untuk menggelar pernikahan sederhana di siang hari dengan hanya dihadiri oleh keluarga dan teman-teman dekat.
Konsep Pernikahan di Siang Hari disebut lebih santai dan lebih hemat biaya, serta memberikan suasana yang lebih personal dan intim.
Baca Juga: 6 Kategori, Rekomendasi Tanggung Jawab Pekerjaan Rumah Anak Sesuai Usia
Lantas, Mengapa Tren Pernikahan Gen Z Populer?
Tren-tren pernikahan gen Z ini mencerminkan nilai-nilai yang dipegang oleh generasi Z, seperti keinginan untuk lebih personal, berkelanjutan, dan autentik. Mereka juga menunjukkan bagaimana teknologi dan media sosial telah mempengaruhi cara Gen Z merencanakan dan merayakan pernikahan mereka.
Dengan nilai-nilai yang berbeda dari generasi sebelumnya, Gen Z telah menciptakan tren pernikahan yang lebih relevan dengan kehidupan modern mereka.
Menurut prinsip Gen Z, pernikahan bukan lagi sekadar mengikuti tradisi, tetapi menjadi cerminan dari kepribadian dan preferensi setiap pasangan.