SUKABUMIUPDATE.com - Rengasdengklok adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Rengasdengklok adalah simbol keberanian dan semangat juang dalam memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
Sejarah Rengasdengklok
Sejarah Peristiwa Rengasdengklok di Karawang Jawa Barat. Foto: IG/@sejarahbelajar
Peristiwa Rengasdengklok terjadi satu hari sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yakni tanggal 16 Agustus 1945.
Baca Juga: Girl's Beauty Hack: Ini 7 Penyebab Bibir Gelap dan Cara Mengatasinya!
Menilik sejarahnya, pada tanggal 14 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta mendengar kabar bahwa Jepang menyerah dari Sekutu dalam Perang Asia Timur Raya. Mereka berencana untuk menunggu keputusan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang dijadwalkan pada tanggal 16 Agustus.
Golongan muda yang terdiri dari Soekarni, Wikana, Aidit, dan Chaerul Saleh menganggap bahwa kemerdekaan harus segera dideklarasikan tanpa menunggu PPKI. Mereka menemui Soekarno dan Hatta di Jakarta dan membawa mereka ke Rengasdengklok untuk menghindari campur tangan Jepang.
Hasil Penculikan Rengasdengklok memberikan keputusan bahwa Soekarno dan Hatta akhirnya setuju untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Mereka kembali ke Jakarta pada tanggal 16 Agustus dan pada tanggal 17 Agustus 1945, proklamasi kemerdekaan Indonesia diumumkan di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
Baca Juga: Daftar Kepala Daerah di Provinsi Jawa Barat yang Bakal Dilantik 20 Februari 2025
Rumah Sejarah Rengasdengklok
Merujuk Kemdikbud, Rumah milik Djiaw Ki Song di Rengasdengklok adalah tempat di mana Soekarno dan Hatta merumuskan naskah proklamasi.
Saat ini, Rumah Sejarah Rengasdengklok telah bergeser dari lokasi aslinya dan sebagian dari furniture asli sudah dipindahkan ke Museum Nasional dan Mandala Wangsit.
Sumber: Berbagai Sumber.
