Kelompok Mata Air Cidadap, Cara Warga di Cidahu Sukabumi Menjaga Air Tetap Lestari

Selasa 11 Februari 2025, 18:10 WIB
Papan penjelasan program kolam resapan air, yang digagas kelompok mata air cidadap Cidahu Sukabumi (Sumber: dok kelompok mata air)

Papan penjelasan program kolam resapan air, yang digagas kelompok mata air cidadap Cidahu Sukabumi (Sumber: dok kelompok mata air)

SUKABUMIUPDATE.com - Sejak tahun 2018, Kelompok Mata Air Cidadap di Kampung Cidadap, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, telah berperan aktif dalam upaya konservasi sumber daya air. Program ini bermula dari adanya sumur resapan yang kemudian menginspirasi warga untuk membentuk kelompok konservasi yang kini terus berkembang.

Pengarah Kelompok Mata Air, Asep Awaludin, mengungkapkan sebelum terbentuknya kelompok ini, masyarakat kerap mengalami kekeringan saat musim kemarau. Namun, setelah adanya sumur resapan, pasokan air di Kampung Cidadap menjadi lebih stabil.

Baca Juga: Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Bicara Konservasi Air dan Pemberdayaan Masyarakat

"Dulu, saat kemarau, sumur gali sering kering. Sekarang, dengan adanya sumur resapan, air tetap tersedia. Bahkan, di sekolah sekitar, pompa air yang tadinya harus diletakkan di bawah kini bisa dipasang di atas karena volume air bertambah," jelasnya.

Wabup Sukabumi terpilih Andreas, kunjungi Learning Center Kelompok Mata Air di Kampung Cidadap, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Selasa (11/2/2025).Wabup Sukabumi terpilih Andreas, kunjungi Learning Center Kelompok Mata Air di Kampung Cidadap, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Selasa (11/2/2025).

Selain menjaga keberlanjutan air bersih, kelompok ini juga memanfaatkan jasa lingkungan untuk pengembangan pertanian. Awalnya, mereka menanam talas bogor dan talas bentul, yang telah berhasil dipanen dua kali. Kini, mereka mulai membudidayakan tanaman philodendron, yang diharapkan bisa menjadi sumber pendapatan jangka panjang bagi masyarakat.

Baca Juga: Produktif Tanpa Stres: Rahasia Mengatur Waktu dengan Cerdas

Namun, Asep mengungkapkan kekhawatirannya jika program jasa lingkungan yang saat ini masih didukung oleh Aqua yang dikhawatirkan suatu saat dihentikan. Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk memiliki kemandirian ekonomi agar tetap bisa menjaga kelestarian lingkungan tanpa ketergantungan pada satu pihak.

"Sekarang masih Aqua yang peduli dengan jasa lingkungan ini. Ke depan, kami berharap tidak hanya Aqua, tetapi juga pabrik-pabrik lain di Kabupaten Sukabumi ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Banyak perusahaan di sini yang juga membutuhkan air, dan air adalah sumber kehidupan bagi kita semua," tuturnya. (adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi11 Februari 2025, 22:51 WIB

Tanggapi Gelombang Penolakan Tambak Udang Pantai Minajaya, DPMPTSP Sukabumi Bakal Pertemukan Para Pihak

Gelombang penolakan terus muncul, terbaru sebanyak 775 warga menandatangani catatan penolakan terhadap rencana pembangunan tambak udang di Pantai Minajaya, Kabupaten Sukabumi.
Lokasi proyek tambak udang di sekitar Pantai Minajaya, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi11 Februari 2025, 22:25 WIB

Si Jago Merah Lalap Rumah Warga di Cimanggu Sukabumi, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sebuah rumah panggung berbahan kayu milik Rustandi (47 tahun) di Kampung Batunggul, RT 02/01, Desa Karang Mekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi dilalap si jago merah pada Senin (10/2/2025)
Kebakaran rumah di Desa Karang Mekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Senin (10/2/2025) | Foto : P2BK Cimanggu
Sukabumi11 Februari 2025, 22:02 WIB

Dari Aria Wangsa Reja ke Asep Japar: Deretan Bupati Sukabumi Sejak 1870

Berikut ini adalah daftar dan silsilah Bupati Sukabumi dari masa ke masa, terutama sejak beridirnya Sukabumi pada 1870
Asep Japar, Bupati Sukabumi terpilih masa jabatan 2025-20230 | Foto : Istimewa
Sukabumi11 Februari 2025, 21:43 WIB

Distan Sukabumi Apresiasi Dedikasi THL-TBPPD Dalam Mendukung Produktivitas Pertanian

Saat ini, jumlah THL-TBPPD di Kabupaten Sukabumi sebanyak 58 orang. Namun, jumlah tersebut akan berkurang seiring dengan kelulusan 17 orang menjadi pegawai PPPK di Provinsi Jabar.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat memberikan arahan dalam acara penandatanganan kontrak kerja THL-TBPPD tahun 2025 di Kecamatan Nyalindung, Senin (10/2/2025). (Sumber Foto: IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Sukabumi11 Februari 2025, 21:03 WIB

Babak Baru Kasus Bullying Siswa SD Sukabumi, Pihak Korban Minta Polri Gelar Perkara Ulang

Minta keadilan, pihak keluarga korban kasus Bullying Siswa SD di Sukabumi ajukan gelar perkara khusus ke Mabes Polri.
Ilustrasi. Kasus Bullying Siswa SD di Kota Sukabumi masuki babak baru. (sumber Foto : Freepik)
Life11 Februari 2025, 21:00 WIB

Tetap Bisa Meraih Pahala! 6 Amalan untuk Wanita Haid di Bulan Ramadan

Dengan bersedekah, membantu sesama, menuntut ilmu, memberi makan orang yang berbuka, berdzikir, serta memperbanyak doa, wanita yang sedang haid tetap bisa meraih keberkahan bulan suci ini dan mendekatkan diri kepada Allah.
Ilustrasi - Amalan-amalan yang bisa dilakukan wanita haid di bulan Suci Ramadan. | (Sumber : Freepik.com/@rawpixel.com)
Sukabumi Memilih11 Februari 2025, 20:29 WIB

Sejarah Baru Bupati dan Wali Kota Sukabumi Dilantik Presiden, Langsung "Wajib Militer" di Magelang

Sebuah sejarah baru tercipta dalam pelantikan kepala daerah di Indonesia. Pada 20 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto akan melantik 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024, termasuk Bupati dan Wali Kota Sukabumi
Pasangan Walikota-Wakil Wakil Walikota Ayep Zaki-Bobby Maulana dan Bupati - Wakil Bupati Sukabumi Asep Japar - Andreas | Foto : SukabumiUpdate
Musik11 Februari 2025, 20:00 WIB

Ada Rich Brian, 2NE1, G-Dragon, Berikut Line Up Head In The Clouds di Los Angeles

Festival musik terbesar di Amerika Serikat, Head In The Clouds 88rising akan kembali diselenggarakan di tahun ini dengan menampilkan banyak sekali musisi ternama.
Ada Rich Brian, 2NE1, G-Dragon, Berikut Line Up Head In The Clouds di Los Angeles (Sumber : Istimewa)
Sehat11 Februari 2025, 19:36 WIB

Dampak Buruk Kurang Tidur dan Cara Mengatasinya

Kurang tidur bukan hanya bikin lelah, tapi juga bisa memicu gangguan konsentrasi, menurunkan imun, hingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Yuk, atur pola tidur agar tubuh tetap sehat dan produktif!
Tidur cukup = tubuh sehat! Kurang tidur bisa bikin daya ingat melemah, berat badan naik, bahkan meningkatkan risiko penyakit. Jangan sepelekan waktu istirahatmu! (Sumber : freepik/@jcomp)
Food & Travel11 Februari 2025, 19:30 WIB

Eksotisnya CARD Serang Banten, Hutan Rawa Pegunungan Satu-satunya di Pulau Jawa!

Luas kawasan Cagar Alam Rawa Danau mencapai 3.542,70 hektar.
CARD Serang Banten, Hutan Rawa Pegunungan Satu-satunya di Pulau Jawa. Foto: IG/@exploreserang