SUKABUMIUPDATE.com - Jalan Karanggetas di Kota Cirebon dikenal sebagai salah satu urban legend yang masih dipercaya hingga kini.
Mitos yang beredar menyebutkan bahwa pemimpin atau pejabat yang melintas di jalan ini akan kehilangan jabatannya. Bahkan, kesaktian yang dimiliki oleh pejabat tersebut juga diyakini akan sirna.
Legenda ini berasal dari kisah Syekh Magelung Sakti, seorang tokoh yang dikenal memiliki kesaktian luar biasa. Syekh Magelung Sakti berasal dari Negeri Syam dan memiliki rambut panjang hingga menyentuh tanah.
Rambutnya yang panjang tersebut digelung atau digulung, dan tidak dapat dipotong oleh siapa pun maupun dengan alat apa pun.
Dalam perjalanannya ke Pulau Jawa, Syekh Magelung Sakti mencari lawan yang mampu mengalahkannya dan memotong rambutnya.
Ia mendengar bahwa di tanah Jawa terdapat seseorang yang memiliki kesaktian luar biasa yang mungkin dapat menandingi dirinya.
Akhirnya, ia bertemu dengan Sunan Gunung Jati di Cirebon. Dengan mudah, Sunan Gunung Jati berhasil memotong rambut panjang Syekh Magelung Sakti.
Potongan rambut tersebut kemudian dikuburkan di sekitar Karanggetas dan Sukalila, tepatnya di depan Pusat Grosir Cirebon.
Jika berjalan masuk sekitar 10 meter dari gang kecil di lokasi tersebut, terdapat petilasan tempat rambut Syekh Magelung Sakti dikuburkan.
Dari kisah inilah, nama Karanggetas muncul. Nama tersebut melambangkan bahwa meskipun sesuatu sekuat karang, pada akhirnya tetap bisa rapuh dan takluk, sebagaimana Syekh Magelung Sakti yang akhirnya kalah.
Setelah pertemuannya dengan Sunan Gunung Jati, Syekh Magelung Sakti menjadi muridnya dan ikut menyebarkan agama Islam.
Ia pun menerima kenyataan bahwa rambutnya telah dipotong, yang kemudian melahirkan istilah Sukalila, yang berarti "sudah ikhlas atau rela."
Lokasi Jalan Karanggetas Cireboon yang menyimpan sejarah dan mitos yang cukup dikenal oleh masyarakat sekitar. | Instagram/@cirebonkitaid.
Oleh karena itu, daerah di sekitar tempat dikuburkannya rambut Syekh Magelung Sakti dinamakan Sukalila dan Karanggetas.
Sayangnya, kondisi petilasan tempat dikuburkannya rambut Syekh Magelung Sakti saat ini tampak kurang terawat. Meski demikian, masih ada saja peziarah yang datang untuk berdoa di sana.
Sementara itu, makam Syekh Magelung Sakti sendiri berada di Desa Karangkendal, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.
Setelah menjadi murid Sunan Gunung Jati, ia diperintahkan untuk menyebarkan Islam di wilayah Cirebon bagian utara. Di sana, ia menetap dan dikenal dengan gelar Pangeran Karangkendal.
Kini, Jalan Karanggetas telah berkembang menjadi pusat bisnis di Kota Cirebon. Meski demikian, tidak semua orang mengetahui kisah di balik jalan yang memiliki legenda ini.
Entah karena kisah tersebut semakin terlupakan atau memang belum banyak yang mengenalnya, sejarah Syekh Magelung Sakti dan rambutnya yang dikuburkan tetap menjadi bagian dari warisan budaya yang menarik untuk ditelusuri.
Sumber: Channel YouTube The Heritage dan Berbagai Sumber