Urban Legend Jalan Karanggetas Cirebon: Kisah Syekh Magelung Sakti Hingga Dihindari Pejabat Angkuh

Senin 10 Februari 2025, 16:00 WIB
Jalan Karanggetas di Cirebon bukan hanya sekedar jalan biasa. Jalan ini menyimpan segudang sejarah, mitos, dan keunikan yang membuatnya begitu menarik untuk dibahas. (Sumber : Facebook/@Wisata kota cirebon).

Jalan Karanggetas di Cirebon bukan hanya sekedar jalan biasa. Jalan ini menyimpan segudang sejarah, mitos, dan keunikan yang membuatnya begitu menarik untuk dibahas. (Sumber : Facebook/@Wisata kota cirebon).

SUKABUMIUPDATE.com - Jalan Karanggetas di Kota Cirebon dikenal sebagai salah satu urban legend yang masih dipercaya hingga kini. 

Mitos yang beredar menyebutkan bahwa pemimpin atau pejabat yang melintas di jalan ini akan kehilangan jabatannya. Bahkan, kesaktian yang dimiliki oleh pejabat tersebut juga diyakini akan sirna.

Legenda ini berasal dari kisah Syekh Magelung Sakti, seorang tokoh yang dikenal memiliki kesaktian luar biasa. Syekh Magelung Sakti berasal dari Negeri Syam dan memiliki rambut panjang hingga menyentuh tanah. 

Rambutnya yang panjang tersebut digelung atau digulung, dan tidak dapat dipotong oleh siapa pun maupun dengan alat apa pun.

Dalam perjalanannya ke Pulau Jawa, Syekh Magelung Sakti mencari lawan yang mampu mengalahkannya dan memotong rambutnya. 

Ia mendengar bahwa di tanah Jawa terdapat seseorang yang memiliki kesaktian luar biasa yang mungkin dapat menandingi dirinya.

Akhirnya, ia bertemu dengan Sunan Gunung Jati di Cirebon. Dengan mudah, Sunan Gunung Jati berhasil memotong rambut panjang Syekh Magelung Sakti

Potongan rambut tersebut kemudian dikuburkan di sekitar Karanggetas dan Sukalila, tepatnya di depan Pusat Grosir Cirebon. 

Jika berjalan masuk sekitar 10 meter dari gang kecil di lokasi tersebut, terdapat petilasan tempat rambut Syekh Magelung Sakti dikuburkan.

Dari kisah inilah, nama Karanggetas muncul. Nama tersebut melambangkan bahwa meskipun sesuatu sekuat karang, pada akhirnya tetap bisa rapuh dan takluk, sebagaimana Syekh Magelung Sakti yang akhirnya kalah. 

Setelah pertemuannya dengan Sunan Gunung Jati, Syekh Magelung Sakti menjadi muridnya dan ikut menyebarkan agama Islam. 

Ia pun menerima kenyataan bahwa rambutnya telah dipotong, yang kemudian melahirkan istilah Sukalila, yang berarti "sudah ikhlas atau rela." 

Lokasi Jalan Karanggetas Cireboon yang menyimpan sejarah dan mitos yang cukup dikenal oleh masyarakat sekitar. | Instagram/@cirebonkitaidLokasi Jalan Karanggetas Cireboon yang menyimpan sejarah dan mitos yang cukup dikenal oleh masyarakat sekitar. | Instagram/@cirebonkitaid.

Oleh karena itu, daerah di sekitar tempat dikuburkannya rambut Syekh Magelung Sakti dinamakan Sukalila dan Karanggetas.

Sayangnya, kondisi petilasan tempat dikuburkannya rambut Syekh Magelung Sakti saat ini tampak kurang terawat. Meski demikian, masih ada saja peziarah yang datang untuk berdoa di sana.

Sementara itu, makam Syekh Magelung Sakti sendiri berada di Desa Karangkendal, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon. 

Setelah menjadi murid Sunan Gunung Jati, ia diperintahkan untuk menyebarkan Islam di wilayah Cirebon bagian utara. Di sana, ia menetap dan dikenal dengan gelar Pangeran Karangkendal.

Kini, Jalan Karanggetas telah berkembang menjadi pusat bisnis di Kota Cirebon. Meski demikian, tidak semua orang mengetahui kisah di balik jalan yang memiliki legenda ini. 

Entah karena kisah tersebut semakin terlupakan atau memang belum banyak yang mengenalnya, sejarah Syekh Magelung Sakti dan rambutnya yang dikuburkan tetap menjadi bagian dari warisan budaya yang menarik untuk ditelusuri.

Sumber: Channel YouTube The Heritage dan Berbagai Sumber

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat11 Februari 2025, 01:30 WIB

Pesta Miras Oplos di Malam Jumat, 9 Warga Cianjur Tewas

Peristiwa tragis menimpa belasan warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Mereka mengalami keracunan akibat over dosis setelah mengonsumsi alkohol murni berkadar 96%
9 warga Cianjur melayang akibat miras oplosan (Sumber : istimewa)
Sukabumi11 Februari 2025, 00:33 WIB

Berujung Tilang, Ini Hasil Pengecekan Polisi Terhadap 2 Mobil Pelat Nomor Kembar di Sukabumi

Kasus mobil berpelat kembar di Sukabumi yang viral berujung sanksi tilang. Polisi ungkap mana yang asli.
Mobil pelat nomor kembar di Sukabumi yang viral. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Jawa Barat10 Februari 2025, 23:10 WIB

Bey Machmudin Apresiasi Kontribusi Pers dalam Pembangunan Jabar

Bey berharap pers tetap mengedepankan pemberitaan yang berimbang, tidak hanya mengutamakan kecepatan tetapi juga kualitas.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin. (Sumber Foto: Dok. AMSI)
Sukabumi10 Februari 2025, 22:59 WIB

PN Cibadak Sukabumi Ungkap Alasan Vonis Kasus Pembunuhan Wanita Cianjur Ditunda

Vonis kasus pembunuhan wanita Cianjur yang ditunda majelis hakim ini memicu kemarahan keluarga korban. Berikut alasan PN Cibadak Sukabumi.
Dua terdakwa kasus pembunuhan wanita Cianjur di Gegerbitung Sukabumi saat akan memasuki ruang sidang. (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi10 Februari 2025, 22:59 WIB

Reses Dewan Loka Tresnajaya Soroti Potensi Ekonomi Masyarakat di Cicurug Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Loka Tresnajaya, mengadakan reses yang digelar di Aula Kecamatan Cicurug, pada Senin (10/2/2025)
Reses I tahun 2025 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Loka Tresnajaya di Cicurug | Foto : Ibnu Sanubari
Aplikasi10 Februari 2025, 22:41 WIB

PLN UP3 Sukabumi Hadirkan Kemudahan Bayar Listrik Tepat Waktu melalui PLN Mobile

PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sukabumi terus berinovasi dengan menghadirkan kemudahan pembayaran listrik tepat waktu melalui aplikasi PLN Mobile
Pembayaran listrik tepat waktu melalui aplikasi PLN Mobile | Foto : Istimewa
Sukabumi10 Februari 2025, 22:33 WIB

Edukasi Sejak Dini! PLN UP3 Sukabumi Ajak Pelajar Kenali dan Cegah Bahaya Listrik Demi Keselamatan

PLN UP3 Sukabumi melalui PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pelabuhan Ratu menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan di SMAN 1 Pelabuhan Ratu pada Kamis (06/01/2025).
PLN UP3 Sukabumi Ajak Pelajar Kenali dan Cegah Bahaya Listrik Demi Keselamatan Bersama | Foto : Istimewa
Sehat10 Februari 2025, 22:29 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Pastikan 58 Puskesmas Siap Layani PKG Hari Ulang Tahun

Sebanyak 58 puskesmas atau total keseluruhan puskesmas yang ada di Kabupaten Sukabumi siap layani pemeriksaan kesehatan gratis.
Layanan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Kalibunder Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi10 Februari 2025, 22:06 WIB

Dewan Dapil II Sukabumi Siap Kawal Hasil Musrenbangcam Parungkuda

Dua anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Dapil II, yaitu Teddy Setiadi dan Hendra Purnama, turut menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Parungkuda
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Teddy Setiadi dan Hendra Purnama saat menghadiri Musrenbangcam Parungkuda | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan10 Februari 2025, 21:35 WIB

1.766 Nasabah BPR Sukabumi Cabang Cicurug Mulai Cairkan Tabungan Hari Raya

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sukabumi Cabang Cicurug telah mulai mencairkan Tabungan Hari Raya (Tahara) sejak 3 Februari 2025
Haula Gustika Triana, Customer Service Perumda BPR Sukabumi Cabang Cicurug | Foto : Ibnu Sanubari