SUKABUMIUPDATE.com - Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah mengajarkan sebuah doa kepada putrinya, Siti Fatimah RA, sebagai cara untuk menjaga kesehatan mental. 

Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar Fatimah membaca doa ini setiap pagi dan sore untuk memohon perlindungan serta pertolongan dari Allah SWT dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

Doa ini berisi permohonan rahmat dari Allah SWT serta harapan agar Dia senantiasa membantu dalam menyelesaikan segala urusan kehidupan. Mengutip NU Online, doa ini telah dicatat oleh sejumlah ulama ternama, seperti Imam An-Nasai, Ibnu Sunni, Al-Hakim, dan Al-Baihaqi:

يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ

Latin: Yā hayyu, yā qayyūmu, bi rahmatika astaghītsu, ashlih lī sya’nī kullahū, wa lā takilnī ilā nafsī tharfata ‘aynin.

Artinya: “Wahai Dzat yang Maha Hidup dan Kekal Abadi, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan. Perbaikilah segala urusanku dan jangan biarkan aku bergantung pada diriku sendiri walaupun hanya sekejap.” (HR An-Nasai, Ibnu Sunni, Al-Hakim, dan Al-Baihaqi).

Selain itu, Ahmad bin Amr bin Dhahak juga meriwayatkan doa serupa yang sering diucapkan oleh Rasulullah SAW saat menghadapi tantangan, khususnya ketika beliau berhadapan dengan musuh di Bukit Uhud:

يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ ، اكْفِنِي كُلَّ شَيْءٍ وَلا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ

Latin: Yā hayyu, yā qayyūmu, bi rahmatika astaghītsu, ikfinī kulla syay’in, wa lā takilnī ilā nafsī tharfata ‘aynin.

Artinya: “Wahai Dzat yang Maha Hidup dan Kekal Abadi, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan. Cukupkanlah aku dalam segala urusan dan jangan biarkan aku mengandalkan diriku sendiri walaupun hanya sekejap.” (HR Ahmad bin Amr bin Dhahak).

Doa yang Diriwayatkan oleh Imam Bukhari

Dalam kitab Al-Adabul Mufrad, Imam Bukhari juga meriwayatkan sebuah doa serupa yang bisa dibaca saat seseorang mengalami kebingungan atau menghadapi masalah yang sulit diselesaikan:

اللهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُوْ وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ لَا اِلَهَ اِلَّا أَنْتَ

Latin: Allāhumma, rahmataka arjū, wa lā takilnī ilā nafsī tharfata ‘aynin, ashlih lī sya’nī kullahū, lā ilāha illā anta.

Artinya: “Ya Allah, aku mengharap rahmat-Mu. Jangan biarkan aku bergantung pada diriku sendiri walau sekejap. Perbaikilah segala urusanku. Tiada Tuhan selain Engkau.” (HR Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad).

Doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW ini bisa menjadi amalan yang bermanfaat bagi siapa saja yang sedang menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan. Dengan membaca doa ini, kita memohon pertolongan Allah SWT agar hati dan pikiran tetap tenang serta diberi kemudahan dalam menyelesaikan segala urusan.

Sumber: NU Online