SUKABUMIUPDATE.com - Pada 1 Januari 1926 Provinsi Jawa Barat diresmikan dan melebur empat keresidenan, meliputi Banten, Batavia, Bandung, dan Cirebon. Hal itu sebagaimana merujuk laman Yayasan Bakti.
Meski begitu, beberapa sumber menyebut Sejarah otonomi daerah di Jawa Barat justru baru dimulai pada 19 Agustus 1945, saat provinsi ini dibentuk dengan lima keresidenan: Banten, Jakarta, Bogor, Priangan, dan Cirebon.
Otonomi daerah telah memberikan peluang bagi daerah-daerah di Jawa Barat untuk berkembang dan mengoptimalkan potensinya masing-masing.
Baca Juga: Link Live Streaming Persita Tangerang vs Persik Kediri di BRI Liga 1
Sejarah Otonomi Daerah di Jawa Barat
Ilustrasi. Peta Jabar. Keresidenan Banten Hingga Cirebon, Sejarah Otonomi Daerah di Jawa Barat. Foto: IG/@indo.maps
Berikut sederet cuplikan kisah sejarah tentang perjalanan otonomi daerah di Jawa Barat, yang dirangkum dari berbagai sumber:
- Pembentukan dan Perkembangan
Pada awalnya, Jawa Barat terdiri dari 19 kabupaten, tiga kota besar, dan satu kota kecil. Pembentukan ini diatur melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950.
Merujuk puupolhukham.dpr.go.id, UU No. 11 Tahun 1950 mengatur tentang cakupan wilayah, tempat kedudukan, jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), urusan rumah tangga daerah dan kewajiban daerah.
Seiring waktu, beberapa daerah melakukan pemekaran untuk meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan. Misalnya, Jakarta menjadi provinsi tersendiri pada tahun 1959, dan Banten menjadi provinsi pada tahun 2000.
Karesidenan di Jawa Barat
Ilustrasi. Peta Jabar. Keresidenan Banten Hingga Cirebon, Sejarah Otonomi Daerah di Jawa Barat. Foto: IG/@justforstev24
- Karesidenan Banten
Karesidenan Banten awalnya terdiri dari Kabupaten Serang, Pandeglang, dan Lebak. Pada tahun 2000, Banten menjadi provinsi tersendiri.
Awalnya termasuk Kota Jakarta dan beberapa kabupaten seperti Tangerang dan Bekasi. Jakarta kemudian menjadi provinsi pada tahun 1959.
Karesidenan Bogor awalnya terdiri dari Kabupaten Bogor, Cianjur, Sukabumi, dan Kota Bogor. Pada tahun 1999, sebagian wilayah Kabupaten Bogor dimekarkan menjadi Kota Depok.
Awalnya Karesidenan Priangan terdiri dari Kabupaten Bandung, Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Kota Bandung. Pemekaran terus berlangsung di wilayah Priangan untuk meningkatkan pelayanan publik.
Baca Juga: Ultraman Ikut Lebaran! TikToker Ini Bikin Desain Baju Raya Ala Superhero
Pengaruh Otonomi Daerah di Jawa Barat
- Inovasi dan Pelayanan Publik
Otonomi daerah memungkinkan daerah-daerah untuk menciptakan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahannya. Daerah tersebut dapat menyesuaikan tata cara pemerintahan sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan zaman.
- Kinerja dan Prestasi
Beberapa daerah di Jawa Barat telah berhasil meraih prestasi kinerja tinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Pemerintah pusat juga memberikan apresiasi kepada daerah yang berhasil dalam hal ini.
Sumber: Berbagai Sumber.