SUKABUMIUPDATE.com - Cikande adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Kawasan ini dikenal sebagai salah satu pusat industri terbesar di Kabupaten Serang, menjadi tujuan utama para pencari kerja baik dari dalam maupun luar daerah.
Namun, di balik hiruk-pikuk industrinya, Cikande menyimpan beragam kisah sejarah, legenda, dan mitos yang masih dipercaya oleh masyarakat setempat.
Penasaran dengan ceritanya? Yuk simak selengkapnya dibawah ini yang dikutip dari Channel YouTube Bujang Gotri.
Dari sudut pandang prasejarah, kawasan Cikande memiliki peninggalan situs purbakala yang berjarak sekitar empat kilometer dari kawasan industri, yaitu Situs Patapaan.
Diperkirakan situs ini merupakan peninggalan dari tradisi megalitik, karena bentuknya menyerupai punden, yang lazim ditemukan sebagai tempat pemujaan pada masa tersebut.
Meskipun tidak ada catatan tertulis yang secara spesifik menyebutkan keberadaan Situs Patapaan, nama Cikande tercatat dalam catatan Portugis oleh Tome Pires pada tahun 1513.
Dalam catatan tersebut, Cikande disebut sebagai kota dagang pada masa Hindu di bawah kekuasaan Kerajaan Pajajaran. Beberapa sumber lain juga mengaitkan situs ini dengan Prabu Pucuk Umun, penguasa Banten Girang, yang konon membangun tempat tersebut sebagai lokasi pertemuan para petinggi kerajaan untuk bermusyawarah.
Memasuki masa kolonial, Cikande dikenal sebagai salah satu pusat perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Antara tahun 1829 hingga 1830, terjadi pemberontakan besar yang dikenal sebagai Perang Cikande Udik.
Selain kaya akan sejarah, Cikande juga dikenal dengan berbagai mitos, salah satunya mengenai portal gaib yang dipercaya berada di sekitar Jembatan Cikande.
Jembatan Cikande Banten. | Google Maps.
Masyarakat setempat meyakini bahwa kawasan ini merupakan salah satu pintu masuk menuju Kesultanan Banten yang dijaga oleh makhluk tak kasat mata. Menurut kepercayaan, berbagai jenis makhluk halus, mulai dari jin, siluman, hingga para wali karuhun, bersemayam di tempat ini.
Bahkan, dikatakan bahwa di sekitar jembatan tersebut terdapat kerajaan gaib yang terhubung dengan berbagai tempat keramat di Banten, termasuk Gunung Pulosari dan Gunung Karang di Pandeglang.
Seperti Jalan Karanggetas di Cirebon yang dipercaya dapat melunturkan ilmu kanuragan seseorang yang melewatinya dengan niat sombong, Jembatan Cikande juga dianggap memiliki kekuatan mistis yang sama.
Konon jembatan Cikande mampu meniadakan ilmu kesaktian seseorang yang melintas dengan hati penuh keangkuhan dan niat jahat. Tidak peduli seberapa tinggi tingkat kesaktiannya, jika melintasi jembatan ini dengan maksud buruk, maka ilmunya akan hilang seketika.
Demikianlah sejarah dan mitos Cikande, sebuah daerah yang kini padat dengan aktivitas industri, tetapi tetap menyimpan jejak sejarah penting dan kepercayaan mistis yang diwariskan turun-temurun.
Kisah-kisah ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kerendahan hati serta menjaga sikap baik di mana pun kita berada, karena kesombongan dan keangkuhan hanya akan membawa kerugian bagi diri sendiri dan orang lain.
