SUKABUMIUPDATE.com - Pernahkah kamu merasa cemas berlebihan tentang apa yang orang lain pikirkan tentangmu? Atau mungkin sering terjebak dalam pemikiran tentang sesuatu yang sudah terjadi, berpikir ulang tentang setiap kata atau tindakan yang kamu lakukan? Jika iya, kamu tidak sendirian. Banyak dari kita yang terkadang terjebak dalam perangkap overthinking. Namun, ada satu kenyataan yang sering terlupakan
1. Kita Bukan Pusat Perhatian Setiap Saat
Seringkali, kita terlalu fokus pada apa yang orang lain pikirkan tentang kita, hingga kita membuang banyak energi untuk hal-hal yang sebenarnya tidak begitu diperhatikan. Faktanya, orang-orang sibuk dengan kehidupan mereka sendiri. Mereka juga menghadapi tantangan dan kekhawatiran mereka sendiri, yang berarti mereka tidak selalu mengamati setiap langkah atau kata-kata kita dengan detail. Kebanyakan orang tidak terlalu peduli dengan kesalahan kecil yang kita buat karena mereka lebih fokus pada diri mereka sendiri.
Baca Juga: Jamur Dalam Ruangan, Mengenal Apa Itu Black Mold yang Berbahaya untuk Kesehatan
2. Pikiran yang Berlebihan Hanya Menambah Beban
Overthinking tidak hanya menguras energi mental, tapi juga memperbesar masalah yang sebenarnya tidak ada. Kita bisa menghabiskan waktu berjam-jam memikirkan bagaimana reaksi orang terhadap sesuatu yang kita lakukan, padahal sering kali reaksi itu tidak sebesar yang kita bayangkan. Pikiran berlebihan ini hanya memperburuk keadaan, menciptakan kekhawatiran yang tidak perlu dan menghambat kita untuk bergerak maju.
3. Kita Tidak Bisa Mengontrol Apa yang Orang Lain Pikirkan
Salah satu hal yang harus kita sadari adalah kita tidak punya kendali atas pikiran atau pendapat orang lain. Apapun yang kita lakukan, akan selalu ada orang yang menyukainya dan ada yang tidak. Alih-alih terus menerus memikirkan apa yang orang lain pikirkan, lebih baik kita fokus pada hal-hal yang bisa kita kontrol: yaitu, bagaimana kita merespons situasi dan bagaimana kita berperilaku.
Baca Juga: Jangan Takut! Ini 10 Tips Keluar Dari Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic
4. Kebebasan Terjadi Saat Kita Berhenti Mencari Persetujuan
Saat kita berhenti terlalu memikirkan pendapat orang lain, kita mulai merasa bebas. Kita bisa bertindak lebih autentik, lebih percaya diri, dan lebih menikmati hidup tanpa rasa takut akan penilaian. Orang yang terlalu fokus pada persetujuan orang lain sering kali merasa terjebak dalam harapan yang tidak realistis. Namun, ketika kita melepaskan beban ini, kita bisa menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang lebih tulus.
5. Kesalahan Itu Normal
Semua orang membuat kesalahan dan itu adalah bagian dari proses belajar. Ketika kita merasa cemas tentang kesalahan kita di depan orang lain, kita lupa bahwa kebanyakan orang sudah melupakan kesalahan tersebut dalam beberapa menit. Fokuslah pada bagaimana kamu belajar dari kesalahan tersebut menggunakan itu sebagai kesempatan untuk tumbuh, bukan sebagai alasan untuk menghukum diri sendiri.
6. Pikirkan Tentang Apa yang Benar-Benar Penting
Daripada terjebak dalam pemikiran yang tidak produktif, lebih baik kita mengalihkan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting: kesehatan mental kita, hubungan yang kita bangun, dan tujuan hidup yang ingin kita capai. Alih-alih memikirkan bagaimana kita dilihat oleh orang lain, pikirkan bagaimana kita bisa menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.
Baca Juga: Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic
Sumber : psychologytoday