Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Kamis 30 Januari 2025, 15:10 WIB
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian. Namun, sebelum membuat keputusan besar seperti resign, ada baiknya untuk mempertimbangkan beberapa hal penting agar keputusan yang diambil lebih bijak dan tidak membawa penyesalan di kemudian hari. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat ingin resign:

1. Kenali Alasan Utama Anda Ingin Resign

Sebelum mengambil keputusan, cobalah untuk mengenali alasan mendasar mengapa Anda merasa lelah dengan pekerjaan ini. Apakah karena beban kerja yang terlalu banyak? Atau karena hubungan dengan rekan kerja yang kurang baik? Atau mungkin pekerjaan yang tidak lagi memberikan tantangan? Dengan mengetahui alasan yang jelas, Anda akan lebih mudah menentukan langkah selanjutnya, apakah memang sudah saatnya untuk keluar atau mungkin ada solusi yang bisa ditemukan untuk memperbaiki situasi.

2. Evaluasi Keuangan Anda

Resign dari pekerjaan berarti Anda akan kehilangan penghasilan tetap yang Anda peroleh setiap bulan. Pastikan Anda sudah mempersiapkan keuangan Anda dengan baik sebelum mengambil langkah ini. Setidaknya, memiliki dana darurat yang cukup untuk hidup selama beberapa bulan ke depan dapat memberikan rasa aman. Jika Anda berencana untuk mencari pekerjaan baru, pastikan Anda sudah memiliki cadangan dana yang cukup untuk mendukung hidup Anda selama masa pencarian pekerjaan.

Baca Juga: Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

3. Pertimbangkan Peluang di Tempat Kerja Lama

Kadang-kadang, lelah dengan pekerjaan bisa jadi disebabkan oleh masalah yang sebenarnya bisa diatasi di dalam organisasi yang sama. Apakah ada peluang untuk pindah ke posisi yang lebih sesuai dengan minat Anda? Atau apakah Anda bisa meminta perubahan tugas atau tanggung jawab yang lebih menyenangkan? Jika memungkinkan, berbicaralah dengan atasan atau HRD untuk mengeksplorasi kemungkinan tersebut sebelum memutuskan untuk resign.

4. Cari Alternatif Pekerjaan Baru

Sebelum resign, pastikan Anda sudah memiliki gambaran jelas tentang pekerjaan atau bidang yang ingin Anda tuju. Apakah Anda sudah menemukan pekerjaan baru atau apakah Anda sudah melakukan riset mengenai industri yang Anda minati? Jangan sampai setelah resign, Anda justru kesulitan mencari pekerjaan baru yang sesuai dengan keinginan dan skill Anda.

5. Pertimbangkan Pengaruhnya terhadap Karier Anda

Jika Anda sudah memiliki rencana karir jangka panjang, pastikan bahwa keputusan resign ini tidak akan merusak jalur karier yang telah Anda bangun. Beberapa orang memilih untuk resign tanpa pertimbangan matang, namun kadang-kadang langkah ini justru membuat karier mereka terhambat atau mundur. Pertimbangkan apakah ada cara lain untuk memperbaiki situasi Anda tanpa harus keluar dari perusahaan.

Baca Juga: Ide Bisnis untuk Karyawan Gaji UMR yang Lagi Mikirin Resign

6. Siapkan Rencana untuk Transisi

Jika Anda sudah yakin ingin resign, buatlah rencana transisi yang baik. Jangan hanya sekadar berhenti begitu saja tanpa memikirkan tanggung jawab yang masih ada. Menyelesaikan pekerjaan yang tertunda, memberitahu atasan secara profesional, dan memberikan waktu yang cukup bagi perusahaan untuk mencari pengganti Anda adalah langkah yang baik agar Anda meninggalkan pekerjaan dengan reputasi yang baik.

7. Perhatikan Dampak Psikologis

Terkadang, pekerjaan bisa memberikan dampak psikologis yang berat. Jika Anda merasa stress, cemas, atau bahkan depresi karena pekerjaan, ini adalah tanda bahwa Anda perlu mengambil waktu untuk memulihkan diri. Namun, resign bukanlah satu-satunya solusi. Sebelum membuat keputusan, pertimbangkan juga untuk mencari dukungan dari seorang profesional, seperti seorang psikolog atau konselor karier, yang bisa membantu Anda mengelola perasaan tersebut.

8. Jangan Ambil Keputusan di Tengah Emosi

Terkadang, perasaan lelah dan frustasi bisa mendorong kita untuk mengambil keputusan terburu-buru. Cobalah untuk tidak membuat keputusan resign saat sedang dalam keadaan emosi yang tinggi. Ambil waktu untuk berpikir jernih, merenung, dan mempertimbangkan keputusan ini dengan kepala dingin. Jangan sampai keputusan ini Anda sesali karena terburu-buru.

Baca Juga: Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

9. Pikirkan Kehidupan Setelah Resign

Yang tak kalah penting adalah memikirkan kehidupan Anda setelah resign. Apakah Anda siap menghadapi masa transisi yang bisa jadi penuh ketidakpastian? Resign bisa memberi kebebasan, tetapi juga bisa membawa tantangan baru, seperti ketidakpastian finansial atau tekanan mencari pekerjaan baru. Pastikan Anda sudah siap dengan konsekuensi tersebut.

Resign dari pekerjaan memang bukan keputusan yang mudah, namun kadang bisa menjadi langkah terbaik untuk masa depan Anda jika dipikirkan dengan matang. Pertimbangkan semua aspek kehidupan, baik itu finansial, karier, dan psikologis, sebelum mengambil keputusan. Yang terpenting adalah menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta memastikan bahwa setiap langkah yang Anda ambil membawa Anda lebih dekat dengan tujuan hidup yang diinginkan.

Baca Juga: Info Loker Lulusan D3, Penempatan di Purwakarta Jawa Barat

Sumber : The Balance Careers

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)