Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Kamis 30 Januari 2025, 15:30 WIB
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)

Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)

SUKABUMIUPDATE.com - Cranky dan Tantrum pada anak sering kali terlihat mirip, tetapi sebenarnya ada perbedaan mendasar di antara keduanya.

Cranky (mudah marah) biasanya merupakan sinyal ketidaknyamanan ringan yang lebih mudah ditangani, sementara Tantrum adalah fase normal perkembangan emosi yang membutuhkan kesabaran dan pemahaman lebih mendalam.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut sederet perbedaan Cranky dan Tantrum pada anak. Yuk, simak!

Baca Juga: Wisata Batu Lawang Cirebon Jawa Barat yang Berselimut Mitos Sumur Keramat

Cranky vs Tantrum

1. Cranky

Cranky adalah kondisi di mana anak menjadi rewel, gelisah, atau tidak nyaman tanpa menunjukkan emosi yang meledak-ledak.

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, meskipun durasinya tetap tergantung respons dari orang tua atau pengasuh.

Penyebab Anak Cranky

  • Kelelahan.
  • Lapar atau haus.
  • Ketidaknyamanan fisik (panas, dingin, sakit ringan).
  • Merasa bosan atau frustrasi ringan.

Ciri-Ciri Anak Cranky

  • Anak yang Cranky mungkin merengek, menangis pelan, atau tidak mau bekerja sama.
  • Meskipun anak mengalami Cranky, biasanya tidak ada ledakan emosi yang besar.
  • Anak Cranky biasanya lebih mudah ditenangkan dengan perhatian, pelukan, atau memenuhi kebutuhannya (makan, tidur, dll.).

Baca Juga: Rumah Manusia Purba Zaman Prasejarah, Sejarah Tanah Parahyangan Jawa Barat

2. Tantrum

Tantrum adalah ledakan emosi yang kuat dan tidak terkendali akibat rasa frustrasi atau tidak tercapainya keinginan.

Tantrum bisa berlangsung lebih lama, tergantung kemampuan anak untuk menenangkan dirinya atau bantuan dari orang dewasa.

Penyebab Anak Tantrum

  • Anak merasa frustrasi karena belum bisa mengungkapkan keinginan atau perasaannya dengan jelas.
  • Merasa tidak didengar atau keinginannya ditolak bisa menyebabkan anak mengalami tantrum.
  • Proses belajar untuk mengelola emosi (fase perkembangan normal) bisa membuat anak tantrum.

Ciri-Ciri Anak Mengalami Tantrum

  • Tangisan keras, teriakan, berguling di lantai, memukul, atau melempar barang.
  • Emosi yang intens dan sulit dihentikan dalam waktu singkat.
  • Anak yang tantrum biasanya sulit untuk diajak berbicara atau dialihkan saat tantrum.

Baca Juga: Sejarah Tugu Perjuangan Sindangkasih di Majalengka Jawa Barat

Cara Mengatasi Anak Cranky atau Tantrum

Cara Mengatasi Anak Cranky

  • Identifikasi kebutuhan anak (makan, tidur, kenyamanan).
  • Beri perhatian lembut seperti pelukan atau kata-kata menenangkan.
  • Ciptakan lingkungan yang nyaman.

Cara Mengatasi Anak Tantrum

  • Tetap tenang dan jangan terpancing emosi.
  • Jangan langsung menyerah pada keinginan anak jika itu tidak mendidik (agar tidak menjadi kebiasaan).
  • Berikan ruang untuk anak mengekspresikan emosinya, tetapi tetap pantau agar tidak menyakiti dirinya atau orang lain.
  • Setelah tantrum mereda, ajak anak berbicara tentang perasaannya dan ajarkan cara mengelola emosi dengan kata-kata.
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)
Musik30 Januari 2025, 19:30 WIB

Lewat Lagu Bung Hatta, Iwan Fals Gambarkan Sosok Wapres yang Sederhana

Sosok Wapres yang Sederhana dalam Untaian Lirik Lagu Iwan Fals bertajuk "Bung Hatta".
Moh. Hatta Perwakilan Indonesia di Konferensi Meja Bundar 1949. IG/@geo.rof