SUKABUMIUPDATE.com - Mempunyai keturunan yang dapat menjadi generasi penerus merupakan impian setiap individu, terutama bagi mereka yang telah membangun rumah tangga.
Anak bukan hanya sekadar penerus keluarga, tetapi juga merupakan anugerah yang diharapkan dapat membawa kebaikan dan keberkahan bagi kedua orang tuanya.
Pernikahan sendiri tidak hanya bertujuan untuk menyatukan dua insan, tetapi juga sebagai sarana mendapatkan keturunan yang berkualitas.
Dalam kehidupan masyarakat, sering kali pasangan suami istri yang baru menikah mendapat pertanyaan dari orang-orang di sekitarnya mengenai kehadiran anak dalam kehidupan mereka.
Namun, Islam mengajarkan bahwa memiliki anak tidak hanya sekadar melanjutkan keturunan, melainkan juga memastikan mereka tumbuh menjadi pribadi yang saleh dan salehah, berakhlak mulia, dan memiliki keimanan yang kuat.
Seorang anak yang saleh tidak hanya membawa kebahagiaan di dunia, tetapi juga menjadi amal jariyah bagi kedua orang tuanya yang akan terus mengalir pahalanya meskipun mereka telah tiada.
Islam menekankan pentingnya mendidik anak dengan nilai-nilai kebaikan, membentuk karakter mereka agar memiliki akhlak terpuji, serta menanamkan kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya. Proses pembentukan anak saleh ini tidak hanya bergantung pada pendidikan formal, tetapi juga pada doa dan usaha dari orang tua.
Selain doa-doa yang terdapat dalam Al-Qur’an, kita juga sering mendengar doa yang dipanjatkan oleh para ulama dan guru dalam memohon anak yang saleh dan berbakti.
Salah satu doa yang sering dipanjatkan adalah dibawah ini, yang dikutip dari Instagram NU Online.
Doa Dikaruniai Keturunan Saleh
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي أَوْلَادِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا وَاحْفَظْهُمْ وَلَا تَضُرَّهُمْ وَارْزُقْنَا بِرَّهُمْ
Latin: Allahumma bârik lanâ fî aulâdinâ wa dzurriyyâtinâ wahfadhhum wa lâ tadlurrahum warzuqnâ birrahum
Artinya: "Ya Allah berkahilah kami di dalam anak-anak dan keturunan kami, jagalah mereka (dari segala kejelekan), jangan Kau bahayakan mereka, dan berilah kami kebaikan mereka."