SUKABUMIUPDATE.com - Ustadz Adi Hidayat membagikan beberapa amalan yang diyakini dapat meningkatkan derajat kehidupan di berbagai aspek, baik dalam ilmu, bisnis, karir, maupun keberuntungan dalam segala hal.
Amalan-amalan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat sisi keagamaan tetapi juga memberikan dampak positif pada kehidupan duniawi. Dengan mengamalkan ajaran ini, seseorang dapat:
- Meningkatkan ilmu pengetahuan sehingga lebih kuat dan bermanfaat.
- Melancarkan urusan bisnis atau pekerjaan, sehingga selalu dilindungi dan diberkahi oleh Allah.
- Mengangkat derajat dalam birokrasi atau karir, dengan cara yang baik, terhormat, dan berkah.
Dengan izin Allah, amalan-amalan ini dapat menjadi sarana memperbaiki kualitas hidup secara menyeluruh. Berikut adalah amalan-amalan yang dapat dilakukan:
1. Shalat sebagai Pondasi Utama
Salat memiliki peran penting dalam meningkatkan keimanan, mendatangkan keberkahan dalam bisnis, pekerjaan, serta kehidupan sosial. Berikut rincian yang perlu dijaga:
40 Rakaat:
- 17 rakaat salat fardu (wajib).
- 12 rakaat salat sunah rawatib (2 sebelum Subuh, 4 sebelum Dzuhur, 2 setelah Zuhur, 2 setelah Magrib, dan 2 setelah Isya).
- 11 rakaat shalat tahajud.
Catatan: Jika kondisi tidak memungkinkan melaksanakan 4 rakaat sebelum Zuhur, cukup 2 rakaat, sesuai hadits dari Ibnu Umar yang menegaskan bahwa Allah SWT tetap mencatatkan amalan secara sempurna bagi orang yang memiliki uzur.
Tips Melakukan Tahajud:
- Awali dengan dua rakaat ringan (hanya membaca Al-Fatihah).
- Lanjutkan dua rakaat demi dua rakaat hingga maksimal 11 rakaat.
- Tutup dengan sholat witir satu rakaat.
- Waktu ideal: Bangun 30 menit sebelum Subuh untuk persiapan, wudu, dan salat.
2. Al-Qur'an sebagai Penyejuk Jiwa
Jangan lewatkan satu hari tanpa membaca Al-Qur'an, meskipun hanya satu ayat. Idealnya, baca minimal satu halaman setiap hari. Manfaat membaca Al-Qur'an:
- Memberikan ketenangan jiwa.
- Menjaga diri dari kegelisahan.
- Mendekatkan solusi atas masalah yang dihadapi.
3. Menjaga Wudhu untuk Kebersihan Jiwa dan Raga
Wudhu tidak hanya membersihkan fisik, tetapi juga menjaga diri dari maksiat. Orang yang selalu dalam keadaan wudhu cenderung lebih terkendali dari perbuatan buruk.
Doa setelah wudhu:
Asyhadu an la ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan rasulullah. Allahumma j’alni minat-tawwabin waj’alni minal mutathahhirin (Ya Allah, jadikan aku termasuk orang yang selalu bertobat dan bersuci). Itulah rahasia wudhu menjaga seseorang dari perilaku maksiat.
Kesimpulan:
Jaga tiga hal ini secara konsisten:
- Shalat: Sebagai pondasi utama kehidupan.
- Al-Qur'an: Sebagai penyejuk dan penuntun jiwa.
- Wudhu: Sebagai penghalang dari maksiat.
Perubahan hidup akan terasa jika tiga amalan ini dijalankan dengan ikhlas dan konsisten. Rasakan perbedaannya dan nikmati keberkahannya.