SUKABUMIUPDATE.com - Fatahillah, juga dikenal sebagai Falatehan atau Faletehan, adalah seorang panglima perang dari Kerajaan Demak-Cirebon yang berhasil mengusir penjajah Portugis dari Sunda Kelapa pada tahun 1527.
Fatahillah adalah tokoh yang luar biasa dalam sejarah Indonesia, yang tidak hanya berhasil mengusir penjajah Portugis tetapi juga berperan dalam penyebaran agama Islam di wilayah ini.
Sejarah Fatahillah dan Portugis
Fatahillah berasal dari Pasai, Aceh Utara, dan kemudian hijrah ke Mekkah untuk mempelajari agama Islam. Setelah beberapa tahun, ia kembali ke Nusantara dan bergabung dengan Kesultanan Demak.
Fatahillah mengabdikan diri kepada Sultan Trenggana dari Demak dan mendapatkan dukungan untuk menghadapi penjajah Portugis.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Screen Break untuk Mengontrol Waktu Main Gadget Anak
Fatahillah Menaklukkan Sunda Kelapa Atas Portugis
Di masa penjajahan, Portugis telah mendirikan benteng di Sunda Kelapa pada tahun 1522 setelah menandatangani perjanjian dengan Kerajaan Pajajaran.
Sebagai bentuk menyikapi penguasaan Portugis atas Sunda Kelapa, Fatahillah kemudian diutus memimpin pasukan Kesultanan Demak. Pasukan Demak di bawah pimpinan Fatahillah ini menyerang Portugis di Sunda Kelapa.
Kemudian pada tahun 1527, Fatahillah memimpin pasukan Demak-Cirebon untuk menyerang Sunda Kelapa. Dalam serangan ini, pasukan Fatahillah berhasil mengalahkan Portugis dan mengusir mereka dari pelabuhan tersebut.
Setelah mengusir Portugis, Fatahillah mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta , yang berarti "kota kemenangan".
Baca Juga: Link Live Streaming Indonesian Masters 2025, Atlet Bulu Tangkis Indonesia Bertanding!
Kontribusi Fatahillah Terhadap Sejarah Indonesia
- Penyebaran Islam
Selain sebagai panglima perang, Fatahillah juga dikenal sebagai ulama besar yang berperan dalam penyebaran agama Islam di wilayah tersebut.
- Warisan Sejarah
Kisah keberanian dan kepemimpinan Fatahillah menjadi bagian penting dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah asing.
Sumber: Berbagai Sumber.