Sering Merasa Ngantuk Padahal Sudah Tidur Cukup? Cari Tahu Penyebabnya

Kamis 23 Januari 2025, 11:49 WIB
Ilustrasi Ngantuk Saat Melakukan Aktifitas, Sering Merasa Ngantuk Padahal Sudah Tidur Cukup? Cari Tahu Penyebabnya (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Ngantuk Saat Melakukan Aktifitas, Sering Merasa Ngantuk Padahal Sudah Tidur Cukup? Cari Tahu Penyebabnya (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com- Meskipun Anda sudah tidur cukup, perasaan ngantuk di siang hari kadang tetap datang mengganggu. Tidur yang cukup memang sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, tetapi kadang-kadang kita tetap merasa lelah atau mengantuk meski sudah tidur dengan durasi yang memadai. Fenomena ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

1. Kualitas Tidur yang Buruk

Meskipun Anda tidur selama 7-9 jam, kualitas tidur Anda sangat berpengaruh pada bagaimana perasaan Anda saat bangun tidur. Tidur yang terganggu, meski dalam durasi yang cukup, tidak memberikan tubuh kesempatan untuk menjalani siklus tidur yang penuh dan menyegarkan. Beberapa faktor yang bisa mengganggu kualitas tidur termasuk kebisingan, cahaya yang berlebihan, atau gangguan tidur seperti sleep apnea.

Menurut National Sleep Foundation (2020), tidur yang terputus-putus atau gangguan tidur dapat mempengaruhi proses pemulihan tubuh. Selama tidur, tubuh dan otak memerlukan waktu untuk beristirahat, memperbaiki diri, dan memperbarui energi. Ketika tidur terganggu, Anda mungkin merasa mengantuk sepanjang hari, meskipun tidur cukup lama.

2. Gangguan Tidur seperti Sleep Apnea

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang sering kali tidak terdeteksi, namun memiliki dampak besar pada kualitas tidur. Pada sleep apnea, saluran pernapasan tersumbat sementara saat tidur, yang menyebabkan gangguan pernapasan dan tidur yang terputus-putus. Hal ini membuat Anda merasa tidak segar meskipun tidur cukup lama.

National Sleep Foundation (2020) menjelaskan bahwa sleep apnea dapat mengurangi kualitas tidur, bahkan jika Anda tidur selama 8 jam. Karena saluran pernapasan terhenti sementara, tubuh dan otak tidak mendapatkan cukup oksigen selama tidur, yang dapat mengakibatkan rasa ngantuk berlebih dan kelelahan di siang hari.

3. Kurangnya Aktivitas Fisik

Kurangnya aktivitas fisik dapat mempengaruhi kualitas tidur Anda dan menyebabkan perasaan ngantuk meskipun sudah tidur cukup. Olahraga teratur sangat penting untuk memperbaiki kualitas tidur. Ketika tubuh aktif sepanjang hari, tidur malam menjadi lebih nyenyak, dan tubuh lebih mudah memasuki fase tidur dalam yang diperlukan untuk pemulihan.

National Sleep Foundation (2020) menyarankan agar Anda rutin berolahraga untuk memperbaiki pola tidur dan meningkatkan energi. Kurangnya aktivitas fisik bisa membuat tubuh merasa lesu dan mengantuk meski sudah cukup tidur.

Baca Juga: Sering Merasa Lelah Padahal Gak Ngapa-Ngapain? Cek Faktanya Berdasarkan Psikologi

4. Stres dan Kecemasan

Stres dan kecemasan dapat mempengaruhi pola tidur Anda. Meskipun Anda mungkin tidur dalam durasi yang cukup, perasaan cemas atau tertekan bisa mengganggu kualitas tidur Anda. Stres meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dapat mengganggu tidur yang nyenyak dan menyebabkan perasaan ngantuk pada siang hari.

Menurut National Sleep Foundation (2020), kecemasan yang tidak terkelola dengan baik dapat mengganggu siklus tidur dan mempengaruhi bagaimana tubuh memulihkan diri. Ini dapat menyebabkan Anda merasa mengantuk dan lelah meskipun sudah tidur cukup.

5. Dehidrasi dan Nutrisi yang Tidak Seimbang

Dehidrasi dan kekurangan nutrisi tertentu dapat menyebabkan rasa lelah dan ngantuk. Tubuh membutuhkan cairan yang cukup untuk menjalankan fungsinya dengan baik, dan dehidrasi dapat mengganggu metabolisme serta energi tubuh. Selain itu, kekurangan vitamin B12, zat besi, atau magnesium juga bisa menyebabkan rasa lelah yang berlebihan.

National Sleep Foundation (2020) menekankan bahwa pola makan yang sehat dan hidrasi yang cukup sangat penting untuk menjaga energi sepanjang hari. Kekurangan gizi atau dehidrasi bisa mempengaruhi kinerja fisik dan mental, sehingga menyebabkan rasa ngantuk meski tidur cukup.

6. Pengaruh Obat-obatan

Beberapa obat dapat menyebabkan rasa ngantuk sebagai efek sampingnya, meskipun Anda sudah tidur cukup. Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, kecemasan, atau obat penenang dapat membuat seseorang merasa mengantuk sepanjang hari. Obat tidur juga bisa memiliki efek samping yang mengganggu pola tidur alami tubuh.

National Sleep Foundation (2020) memperingatkan bahwa jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu, mereka mungkin mempengaruhi kualitas tidur Anda dan menyebabkan rasa lelah atau mengantuk. Jika Anda merasa sering mengantuk meskipun tidur cukup, bicarakan dengan dokter Anda untuk meninjau apakah obat yang Anda konsumsi berpengaruh pada kualitas tidur Anda.

Baca Juga: Tanaman Lavender: Kunci Relaksasi dan Kesehatan Mental yang Lebih Baik

7. Gangguan Ritme Sirkadian

Ritme sirkadian tubuh atau jam biologis yang mengatur siklus tidur-bangun juga memainkan peran penting dalam perasaan ngantuk Anda. Gangguan ritme sirkadian dapat terjadi akibat perubahan pola tidur yang drastis, seperti bekerja pada malam hari, perjalanan antar zona waktu, atau gangguan tidur lainnya. Ketika jam tubuh terganggu, meskipun Anda tidur cukup, tubuh mungkin tidak merasa sepenuhnya segar di pagi hari.

National Sleep Foundation (2020) menjelaskan bahwa ritme sirkadian yang tidak seimbang dapat menyebabkan perasaan ngantuk yang berlebihan. Ketika tubuh tidak tahu kapan waktu tidur dan bangun yang optimal, Anda bisa merasa lelah meskipun durasi tidur sudah mencukupi.

8. Depresi

Depresi adalah kondisi mental yang dapat mempengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan rasa lelah yang berkepanjangan. Meskipun tidur cukup, seseorang yang mengalami depresi mungkin merasa tidak segar atau terjaga sepanjang malam. Depresi dapat mengganggu siklus tidur dan membuat tubuh kesulitan untuk mendapatkan pemulihan yang diperlukan.

National Sleep Foundation (2020) mencatat bahwa depresi seringkali berkaitan dengan gangguan tidur, termasuk insomnia atau tidur berlebihan, yang akhirnya dapat menyebabkan perasaan ngantuk pada siang hari.

Perasaan ngantuk meskipun sudah tidur cukup bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk kualitas tidur yang buruk, gangguan tidur seperti sleep apnea, stres, kurangnya aktivitas fisik, serta gangguan ritme sirkadian. Jika Anda merasa sering mengantuk meskipun sudah tidur dengan durasi yang memadai, ada baiknya untuk memeriksa faktor-faktor tersebut dan memperbaiki kebiasaan tidur atau gaya hidup Anda. Jika masalah ini berlangsung lama atau semakin parah, konsultasikan dengan dokter atau ahli tidur untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kementerian Agama 2024

Sumber: National Sleep Foundation, 2020. Sleep Health and Wellness.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 Januari 2025, 16:40 WIB

Respon Aduan Warga, Pemkab Sukabumi Terjunkan Tim Pangkas Pohon di Cibadak

Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, menjelaskan bahwa pihaknya diminta membantu kegiatan tersebut atas permintaan Setda Kabupaten Sukabumi.
Pemangkasan pohon di ruas jalan Karangtengah - Sukabumi, Kamis (22/1/2025) | Foto : BPBD Kab. Sukabumi
Entertainment23 Januari 2025, 16:30 WIB

Selamat! Ochi Rosdiana Dilamar Luthfi Arif Adianto: Kamu Adalah Hal Terbaik

Kabar bahagia datang dari aktris Ochi Rosdiana yang dilamar oleh kekasihnya, Luthfi Arif Adianto. Momen tersebut ia bagikan ke akun instagram pribadinya pada Selasa, 21 Januari 2025.
Selamat! Ochi Rosdiana Dilamar Luthfi Arif Adianto: Kamu Adalah Hal Terbaik (Sumber : Instagram/@ochi24)
Food & Travel23 Januari 2025, 16:00 WIB

Kebun Teh Lemahsugih, Wisata Majalengka di Lereng Gunung Cakrabuana

Wisata Majalengka: Pengunjung Kebun Teh Lemahsugih dapat menikmati udara segar dan kesejukan pegunungan.
Wisata Kebun Teh Cipasung Lemahsugih Majalengka Jawa Barat. Foto: IG/@aboutcirebonid
Jawa Barat23 Januari 2025, 15:36 WIB

Jaenudin Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Kerja Ke Pelaku UMKM Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Muhammad Jaenudin, melaksanakan kegiatan penyebarluasan Perda Nomor 5 tahun 2023 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Perlindungan Tenaga Kerja melalui Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Anggota DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin Sosialisasi / penyebarluasan Perda Nomor 5 tahun 2023 ke pelaku UMKM Sukabumi | Foto : Tim Asistensi Muhammad Jaenudin
Keuangan23 Januari 2025, 15:31 WIB

Aturan Baru Prabowo: Pemda Harus Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas 50 Persen

Arahan presiden tertuang dalam poin instruksi keempat.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. | Foto: Gerindra Sumsel
Inspirasi23 Januari 2025, 15:30 WIB

Sebanyak 1.684.293 Tenaga Honorer Database BKN Telah Daftar Seleksi PPPK 2024

Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 tahap 1 dan 2 bagi tenaga honorer telah selesai.
Ilustrasi - Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 tahap 1 dan 2 bagi tenaga honorer telah selesai. (Sumber : Instagram/@bkd.jabar).
Inspirasi23 Januari 2025, 15:22 WIB

Mencari Rupiah dari Cariang, Petani Purabaya Sukabumi dalam Pengolahan Minyak Atsiri

Paguyuban berencana mulai membudidayakan tanaman penghasil minyak atsiri.
Sejumlah petani di Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, saat melakukan transaksi jual beli nampu atau cariang untuk bahan pengolahan minyak atsiri. | Foto: Istimewa
Inspirasi23 Januari 2025, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Digital Marketing Minimal Lulusan SMK, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Digital Marketing Minimal Lulusan SMK, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Pexels/Mikael Blomkvist)
Sukabumi23 Januari 2025, 14:53 WIB

Di Pendopo Sukabumi, Babe Haikal Minta Pemda Tingkatkan Produktivitas Sertifikasi Halal

Menurut Babe Haikal, sertifikasi halal menjadi daya saing di pasar internasional sehingga setiap produk yang memiliki label halal akan lebih mudah diterima.
Kepala BPJH Haikal Hassan atau Babe Haikal dan Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Inspirasi23 Januari 2025, 14:30 WIB

PPPK Paruh Waktu Disiapkan untuk Tenaga Honorer Database BKN yang Belum Tertampung di Seleksi PPPK 2024

Tenaga Honorer Terdata di Database BKN Tapi Tidak Tertampung di Seleksi PPPK 2024 akan disediakan PPPK Paruh Waktu.
Tenaga Honorer Terdata di Database BKN Tapi Tidak Tertampung di Seleksi PPPK 2024 akan disediakan PPPK Paruh Waktu. (Sumber : Instagram/@bkngoidofficial).