SUKABUMIUPDATE.com - Museum Mandala Wangsit Siliwangi adalah sebuah museum militer yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat.
Museum Mandala Wangsit Siliwangi adalah tempat yang sangat penting untuk belajar sejarah dan menghargai perjuangan para pahlawan Jawa Barat.
Yuk, simak Sejarah Museum Mandala Wangsit Siliwangi yang telah dirangkum dari berbagai sumber:
Sejarah Museum Mandala Wangsit Siliwangi
Museum Mandala Wangsit Siliwangi dibangun pada era kolonial Belanda antara tahun 1910-1915 sebagai tempat tinggal para perwira Belanda.
Pada tahun 1942, saat Jepang menduduki Indonesia, bangunan bersejarah di Jawa Barat ini dijadikan markas untuk sembunyi dari pihak Jepang.
Setelah Indonesia merdeka, Museum Mandala Wangsit Siliwangi diambil alih oleh pasukan Siliwangi dan digunakan sebagai markas Divisi Siliwangi pada tahun 1949-1950.
Sejarah mencatat, Markas Pejuang di Bandung ini pernah menjadi sasaran utama serangan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) yang dipimpin oleh Kapten Raymond Westerling pada tahun 1950.
Baca Juga: Pendaftaran Loker Badan Gizi Nasional SPPI Batch 3 Dibuka Sampai Kapan? Cek Disini!
Mandala Wangsit Siliwangi Resmi Sebagai Museum
- Direksiasi
Pada tanggal 23 Mei 1966, Museum Mandala Wangsit Siliwangi diresmikan sebagai museum oleh Panglima Divisi Siliwangi, Kolonel Ibrahim Adjie.
- Rehabilitasi
Gedung Museum Mandala Wangsit Siliwangi direhabilitasi pada tahun 1979 dan diresmikan penggunaannya kembali pada tanggal 10 November 1980 oleh Pangdam Siliwangi ke-15, Mayjen Yoga Sugama.
Koleksi Museum Mandala Wangsit Siliwangi
Museum Mandala Wangsit Siliwangi menyimpan berbagai koleksi senjata dan peralatan perang yang digunakan oleh pasukan Kodam Siliwangi, mulai dari senjata tradisional seperti tombak, panah, keris, hingga senjata modern seperti tank dan meriam.
Baca Juga: Sisindiran Sunda: Perbedaan Paparikan, Rarakitan dan Wawangsalan Basa Sunda
Museum Mandala Wangsit Siliwangi berfungsi sebagai tempat penyimpanan amanat dan petuah dari para pejuang masa lalu kepada generasi penerus.
Sumber: Berbagai Sumber.