10 Ciri Orang yang Pelit dan Perhitungan, Perhatikan Sikapnya!

Jumat 17 Januari 2025, 09:30 WIB
Ilustrasi. Ciri-ciri orang yang pelit dan perhitungan biasanya dapat dikenali dari perilaku dan kebiasaannya dalam berbagai situasi. (Sumber : Pexels/Ahsanjaya)

Ilustrasi. Ciri-ciri orang yang pelit dan perhitungan biasanya dapat dikenali dari perilaku dan kebiasaannya dalam berbagai situasi. (Sumber : Pexels/Ahsanjaya)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang pelit adalah seseorang yang sangat sulit atau enggan mengeluarkan uang, berbagi, atau memberi kepada orang lain, meskipun sebenarnya mereka mampu secara finansial.

Sikap pelit sering kali didorong oleh keinginan untuk menyimpan sebanyak mungkin untuk kepentingan pribadi, tanpa memikirkan kebutuhan atau kebahagiaan orang lain.

Namun, penting juga membedakan antara hemat dan pelit. Meskipun keduanya serupa tapi tetap tak sama, ya!

Baca Juga: Hiperdigital Hambat Keterampilan Siswa, Swedia Kembali ke Buku Cetak & Keahlian Guru

Hemat berarti menggunakan uang dengan bijak dan efisien tanpa mengorbankan kebutuhan dasar atau kebahagiaan orang lain. Sementara Pelit berarti menahan pengeluaran dengan cara yang berlebihan, bahkan sampai merugikan diri sendiri atau orang lain.

Ciri-ciri orang yang pelit dan perhitungan biasanya dapat dikenali dari perilaku dan kebiasaannya dalam berbagai situasi. Berikut sederet Ciri Orang yang Pelit dan Perhitungan, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Ciri Orang Pelit dan Perhitungan

  • Sulit Mengeluarkan Uang

Orang yang perhitungan cenderung sangat enggan mengeluarkan uang, bahkan untuk kebutuhan dasar atau hal yang wajar seperti berbagi makanan atau traktiran kecil.

  • Menghitung Setiap Rupiah

Segala pengeluaran, termasuk yang sangat kecil, dihitung secara rinci, dan orang yang pelit sering kali merasa rugi jika ada sedikit saja kelebihan bayar.

  • Enggan Berbagi

Orang perhitungan sulit memberi bantuan, baik dalam bentuk uang, barang, maupun waktu, meskipun mereka mampu melakukannya.

Baca Juga: Berapa Gaji Pegawai Badan Gizi Nasional yang Lolos Rekrutmen SPPI Batch 3?

  • Selalu Membandingkan Harga

Orang yang pelit dan perhitungan lebih suka mencari opsi termurah, bahkan jika kualitasnya jauh lebih rendah atau tidak praktis.

  • Menghindari Tanggung Jawab Keuangan

Orang yang perhitungan sering kali mencari alasan untuk menghindari membayar atau berbagi tanggungan dalam situasi sosial, seperti membayar tagihan restoran bersama.

  • Tidak Mau Berinvestasi

Pelit juga bisa terlihat dalam keengganan mengeluarkan uang untuk hal-hal yang bermanfaat dalam jangka panjang, seperti pendidikan, kesehatan, atau peningkatan keterampilan.

  • Cenderung Egois

Orang yang perhitungan lebih mementingkan keuntungan pribadi dibandingkan kenyamanan atau kebahagiaan orang lain.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan D3, Syarat: IPK Minimal 3,00

  • Suka Meminta Gratisan

Orang pelit sering berharap mendapatkan sesuatu secara gratis, bahkan untuk hal yang sebenarnya pantas dibayar.

  • Menghindari Kebaikan Timbal Balik

Jika orang perhitungan menerima bantuan, mereka jarang mau membalas kebaikan tersebut.

  • Selalu Mengeluh Tentang Uang

Walaupun memiliki kemampuan finansial yang baik, orang yang pelit sering mengeluh tentang kesulitan uang untuk menghindari memberi atau membayar sesuatu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi17 Januari 2025, 23:43 WIB

Dewan Rika Siap Kawal Kejelasan Nasib Guru Honorer R3 di Kabupaten Sukabumi

Menurut Rika, tuntutan para guru honorer tersebut merupakan hal wajar, mengingat peran mereka yang sangat luar biasa dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Rika Yulistina. (Sumber : Dok. DPRD)
Sukabumi Memilih17 Januari 2025, 23:05 WIB

KPU Sukabumi Bantah Tudingan Penggelembungan Suara Hasil Pilkada 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi membantah tudingan penggelembungan suara yang diajukan dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi.
Kuasa hukum KPU Sukabumi, Ramdhany Tri Saputra | Foto : mkri
Sukabumi17 Januari 2025, 22:51 WIB

Pemkab Sukabumi Gelar Rakor Validasi Data Pascabencana, Rumah Terdampak Capai 9.930 Unit

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, memimpin Rapat Koordinasi dan Validasi Hasil Pendataan Tim Enumerator Rumah serta Aset Daerah yang terdampak bencana.
Rakor dan Validasi Hasil Pendataan Tim Enumerator Rumah serta Aset Daerah yang terdampak bencana | Foto : Dokpim
Bola17 Januari 2025, 21:59 WIB

Debut Pahit Kastaneer, Persib Telan Kekalahan Perdana Usai Takluk dari Dewa United

Persib Bandung akhirnya menelan kekalahan perdana di Liga 1 2024/2025 usai dipermalukan Dewa United dua gol tanpa balas.
Penyerang baru Persib Gervane Kastaneer dikawal dua pemain Dewa United pada pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (17/1/2025). (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi17 Januari 2025, 21:23 WIB

Pulang Kerja Tengah Malam, Pemuda Asal Kabandungan Kota Sukabumi Dibacok OTK

eorang pemuda inisial H (20 tahun) asal Kabandungan, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi dibacok orang tidak dikenal (OTK) saat pulang kerja. Akibatnya korban mengalami luka bacok di kepala.
Tempat kejadian perkara di Kampung Kabandungan, Rt 02/09, Desa Parungseah, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi17 Januari 2025, 21:02 WIB

Huruf Landmark Pantai Karanghawu Jadi 'Hawu Beach' Karena Angin, Ini Respons Dispar

Dispar Kabupaten Sukabumi pertimbangkan desain atau tampilan baru untuk mengantisipasi Landmark Pantai Karanghawu rusak kembali.
Kondisi Landmark KARANGHAWU BEACH yang rusak diterjang angin kencang di Pantai Karanghawu Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Inspirasi17 Januari 2025, 20:38 WIB

Melihat Budidaya Ikan Nila di Cijalingan Sukabumi, Raup Untung hingga Rp 200 Juta Sekali Panen

Muhammad Labib Langlang Buana, seorang pengusaha muda asal Sukabumi, berhasil mengembangkan usaha budidaya ikan nila di Cijalingan, Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
Founder Indonesia Mari Farm Muhammad Labib Langlang Buana saat menunjukan kolam budidaya | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi17 Januari 2025, 20:15 WIB

Jelang Akhir Masa Jabatan, Bupati Marwan Intruksikan Jajaran Bekerja Lebih Baik & Disiplin

Marwan menyebut transformasi komitmen harus jadi satu keyakinan bersama agar saat pergantian kepala daerah bisa melihat capaian program yang sudah direalisasikan.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menyampaikan arahan dalam Rapat Dinas Bulan Januari 2025. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Musik17 Januari 2025, 20:00 WIB

Awali Tahun 2025, Berikut Prediksi Setlist Konser INFINITE di Indonesia Besok

Boygrup INFINITE bakal menyapa penggemar di Indonesia melalui konser 15th Anniversary Concert: Limited Edition in Jakarta pada 18 Januari 2025, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Awali Tahun 2025, Berikut Prediksi Setlist Konser INFINITE di Indonesia Besok (Sumber : Instagram/@infinitecompany_official)
Sukabumi17 Januari 2025, 19:49 WIB

Perpustakaan Keliling Kunjungi SDN Puncak Manis, Bawa Semangat Literasi di Sukabumi

Kunjungan Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi ini bertujuan untuk memberikan akses buku bacaan yang bervariasi bagi para siswa yang memiliki keterbatasan fasilitas perpustakaan.
Antusiasme membaca dari siswi SDN Puncak Manis Kadudampit Sukabumi yang dikunjungi Perpustakaan Keliling Diarpus. (Sumber : Istimewa)