SUKABUMIUPDATE.com - Orang pelit adalah seseorang yang sangat sulit atau enggan mengeluarkan uang, berbagi, atau memberi kepada orang lain, meskipun sebenarnya mereka mampu secara finansial.
Sikap pelit sering kali didorong oleh keinginan untuk menyimpan sebanyak mungkin untuk kepentingan pribadi, tanpa memikirkan kebutuhan atau kebahagiaan orang lain.
Namun, penting juga membedakan antara hemat dan pelit. Meskipun keduanya serupa tapi tetap tak sama, ya!
Baca Juga: Hiperdigital Hambat Keterampilan Siswa, Swedia Kembali ke Buku Cetak & Keahlian Guru
Hemat berarti menggunakan uang dengan bijak dan efisien tanpa mengorbankan kebutuhan dasar atau kebahagiaan orang lain. Sementara Pelit berarti menahan pengeluaran dengan cara yang berlebihan, bahkan sampai merugikan diri sendiri atau orang lain.
Ciri-ciri orang yang pelit dan perhitungan biasanya dapat dikenali dari perilaku dan kebiasaannya dalam berbagai situasi. Berikut sederet Ciri Orang yang Pelit dan Perhitungan, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
Ciri Orang Pelit dan Perhitungan
- Sulit Mengeluarkan Uang
Orang yang perhitungan cenderung sangat enggan mengeluarkan uang, bahkan untuk kebutuhan dasar atau hal yang wajar seperti berbagi makanan atau traktiran kecil.
- Menghitung Setiap Rupiah
Segala pengeluaran, termasuk yang sangat kecil, dihitung secara rinci, dan orang yang pelit sering kali merasa rugi jika ada sedikit saja kelebihan bayar.
- Enggan Berbagi
Orang perhitungan sulit memberi bantuan, baik dalam bentuk uang, barang, maupun waktu, meskipun mereka mampu melakukannya.
Baca Juga: Berapa Gaji Pegawai Badan Gizi Nasional yang Lolos Rekrutmen SPPI Batch 3?
- Selalu Membandingkan Harga
Orang yang pelit dan perhitungan lebih suka mencari opsi termurah, bahkan jika kualitasnya jauh lebih rendah atau tidak praktis.
- Menghindari Tanggung Jawab Keuangan
Orang yang perhitungan sering kali mencari alasan untuk menghindari membayar atau berbagi tanggungan dalam situasi sosial, seperti membayar tagihan restoran bersama.
- Tidak Mau Berinvestasi
Pelit juga bisa terlihat dalam keengganan mengeluarkan uang untuk hal-hal yang bermanfaat dalam jangka panjang, seperti pendidikan, kesehatan, atau peningkatan keterampilan.
- Cenderung Egois
Orang yang perhitungan lebih mementingkan keuntungan pribadi dibandingkan kenyamanan atau kebahagiaan orang lain.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan D3, Syarat: IPK Minimal 3,00
- Suka Meminta Gratisan
Orang pelit sering berharap mendapatkan sesuatu secara gratis, bahkan untuk hal yang sebenarnya pantas dibayar.
- Menghindari Kebaikan Timbal Balik
Jika orang perhitungan menerima bantuan, mereka jarang mau membalas kebaikan tersebut.
- Selalu Mengeluh Tentang Uang
Walaupun memiliki kemampuan finansial yang baik, orang yang pelit sering mengeluh tentang kesulitan uang untuk menghindari memberi atau membayar sesuatu.