20 Tatarucingan Sunda Lucu, Lengkap Jawaban dan Keterangannya

Rabu 15 Januari 2025, 20:00 WIB
Ilustrasi - Biasanya, tatarucingan Sunda dikemas dalam bentuk pertanyaan yang unik dan jawaban yang tak terduga. (Sumber : pexels.com/@Kun Fotografi)

Ilustrasi - Biasanya, tatarucingan Sunda dikemas dalam bentuk pertanyaan yang unik dan jawaban yang tak terduga. (Sumber : pexels.com/@Kun Fotografi)

SUKABUMIUPDATE.com - Tatarucingan adalah permainan tebak-tebakan dalam bahasa Sunda yang kerap dimainkan saat berkumpul bersama teman atau keluarga sebagai sarana hiburan.

Karena bertujuan untuk menghibur, pertanyaan yang diajukan sering kali bersifat unik dan lucu, begitu pula jawabannya. Bahkan, tak jarang jawabannya berupa plesetan dari nama suatu benda atau hal lainnya.

Permainan tatarucingan ini diyakini sudah ada sejak masa nenek moyang masyarakat Sunda, bahkan mungkin seumur dengan bahasa Sunda itu sendiri. Tatarucingan mencerminkan karakter masyarakat Sunda yang humoris dan penuh keceriaan.

Berikut adalah kumpulan tatarucingan Sunda yang lucu dan dapat dimainkan saat berkumpul, seperti yang dikutip dari Kemendikbud dr. H. G. Taigan.

1. Pelak naon nu teu akaran? Jawabanna Melak lauk

Menanam apa yang tidak berakar? Jawabannya Menanam ikan.

Keterangan: Menanam biasanya digunakan untuk pohon. Tapi dalam bahasa Sunda ikan juga dipelak (ditanam). Karena ikan termasuk binatang, walaupun ditanam tentu tidak akan berakar, tapi menjadi besar.

 

2. Dikukut moal akaran, dipiceun ngareunah kana awak? Jawabanna Hitut.

Dipelihara tidak akan ber- akar, dibuang mengenakkan badan? Jawabannya Kentut.

Keterangan: Kalau kentut dipelihara/dibiarkan dalam perut akan menjadi- kan penyakit, dan tidak ada gunanya, itulah disebut tidak akan berakar.

Juga kalau ingin sekali kentut kemudian dibuang, badan rasa lega, sehat, itulah yang dikatakan mengenakkan badan.

 

3. Aki-aki ragrag sila? Jawabanna Tai munding.

Kakek jatuh bersila? Jawabannya Tahi kerbau.

Keterangan: Pengertian kakek ialah orang yang sudah sangat tua, dan men- dekati mati. Rumput yang dimakan kerbau dianggap cukup lama berada dalam perut kerbau, sudah tidak berguna lagi dan di- buang. Apabila kerbau berak, kotorannya itu jatuh bertumpuk, dan inilah yang disamakan dengan bersila.

 

4. Anu diakod maju, anu ngakod cicing? Jawabanna Pancuran.

Yang digendong maju, yang menggendong diam? Jawabannya Pancuran.

Keterangan: Pancuran dibuat untuk menyalurkan air dan biasanya dibuat dari bambu yang ditusuk bukunya supaya berlubang. Pancuran itu di- anggap menggendong air, karena itu pancuran tetap diam, sedang- kan air mengalir dianggap maju.

 

5. Anak nakolan indung? Jawabanna Panakol bedug.

Anak memukuli ibu? Jawabannya Penabuh beduk (tabuh).

Keterangan: Tabuh disamakan dengan induk, sedangkan penabuh (panakol) dianggap sebagai anaknya. Pemukul tabuh dipakai untuk memukul tabuh supaya tabuh berbunyi. Tabuh dianggap induknya, dan pe- mukul dianggap anaknya, maka dikatakan anak memukuli ibu.

 

6. Memeh ngajuru anakan heula? Jawabanna Tangkal cau.

Sebelum melahirkan ber- anak dahulu? Jawabannya Pohon pisang.

Keterangan: Pohon pisang berkembang biak dengan anak yang tumbuh dari akarnya. Karena itu tidak ada hubungannya dengan buah, jadi walaupun belum berbuah pisang sudah beranak. Setelah itu baru berbuah, yang keluar dari pucuknya. Itulah sebabnya dikatakan beranak sebelum melahirkan.

 

7. Angka naon anu sok nge- lek, ngajingjing, nyuhun? Jawabanna Angka ribung.

Angka apa yang suka meng- gendong, menjingjing, men- jungjung? Jawabannya J. Angka ribung.

Keterangan: Yang dimaksud dengan pertanyaan di atas bukan angka dalam arti yang sebenarnya. Ada suatu perbuatan di mana perbuatan itu seharusnya dikerjakan oleh beberapa orang, tetapi dikerjakan sen- diri. Perbuatan menjingjing, menjungjung, menggendong (dilakukan sekaligus) disebut angkaribung.

 

8. Anjing lumpat, buntutna ka mana? Jawabnna Buntung.

Anjing lari, ekornya ke mana? Jawabannya Puntung.

Keterangan: Dengan pertanyaan demikian akan banyak jawaban yang dapat diberikan. Misalnya karena lari dari utara ke selatan maka ekor- nya pun akan ikut. Atau biasa juga dijawab melekat, dan banyak lagi jawaban. Tetapi sebenarnya anjing itu tidak berekor atau puntung, karena kalau ada ekornya tidak akan ditanyakan. Hal itu justru ditanyakan karena tidak ada.

 

9. Di cik-cik lain anjing, di kur-kur lain hayam? Jawabanna Cikur.

Di cik-cik bukan anjing, di kur-kur bukan ayam? Jawabannya Cekur (kencur).

Keterangan: Anak anjing dalam bahasa Sunda disebut kicik. Jadi cik-cik panggilan untuk anak anjing, dan kur-kur adalah panggilan untuk ayam. Tapi bukan itu yang dimaksud dengan pertanyaan di atas, melainkan cik digabung dengan kur menjadi cikur.

 

10 .Naon bedana bogoh ka Allah jeung bogoh ka kabogoh? Jawabanna Bogoh ka Allah ngajauh- an laranganana, bogoh ka kabogoh mah ngadeu- keutan laranganana.

Apa bedanya cinta kepada Allah dengan cinta kepada tunangan? Jawabannya Cinta kepada Allah men- jauhi laranganNya, sedang- kan cinta kepada kekasih mendekati kemaluannya.

Keterangan: Cinta kepada Tuhan artinya melaksanakan perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Sedangkan cinta kepada kekasih me- ngandung unsur berahi (mendekati "larangan" = kemaluan).

 

11. Asak hiji dua, diala, asak kabeh diantep? Jawabanna Huis.

Masak satu-dua, dipungut, masak semua dibiarkan? Jawabannya Uban.

Keterangan: Buah-buahan kalau masak satu-dua biasanya dibiarkan, tetapi kalau sudah masak semuanya baru diambil atau dipungut. Lain halnya dengan rambut. Rambut hitam dianggap masih mentah, kalau sudah putih baru dianggap masak. Uban satu-dua, biasa dicabuti, tetapi kalau sudah seluruh rambut putih memang malah dibiarkan.

 

12. Dipencet awakna, patu- layah igana? Jawabanna Payung.

Dipijit badannya, berantak-an rusuknya? Jawabannya Payung.

Keterangan: Payung dibuat dari kain atau kertas, dan bentuknya bulat. Kertas disangga oleh kayu, bambu kecil-kecil atau kawat. Penyangga itu berpusat pada batang pemegang. Payung bisa ditutup dan dibuka. Batang pemegang dianggap badannya, sedangkan penahan kainnya dianggap rusuk. Kalau alat yang ada pada batang dipijit maka payung itu berkembang, karena berkembang itu dianggap rusuknya yang berantakan.

 

13. Tangkal awi, dahan kai, buah beusi? Jawabanna Etem.

Pohon bambu, dahan kayu, buah besi? Jawabannya Ketam.

Keterangan: Ketam terdiri dari tiga bagian, dan tiap-tiap bagian berlainan jenis bahannya. Pegangan dari bambu, itulah sebabnya dikatakan pohon bambu. Tempat untuk menancapkan ketam bentuknya lebar, memang terbuat dari kayu. Sedangkan ujung ketam, alat untuk mengeratnya terbuat dari besi, itulah sebabnya dikatakan buah besi.

 

14. Dikeupeul teu kakeupeul, ditewak teu katewak, tapi matak seger kana awak? Jawabanna Cai

Dikepal tidak terkepal, di- pegang tidak terpegang, tapi menyebabkan segar badan? Jawabannya Air.

Keterangan: Air termasuk benda cair, karena itu sulit untuk dipegang, atau untuk dikepal dengan tangan. Sedangkan gunanya sangat besar. Dipakai mandi akan menyegarkan, dan aneka macam gunanya yang akan langsung menyegarkan tubuh manusia.

 

15. Diragap aya dilieuk eu-weuh? Jawabanna Ceuli.

Diraba ada dilirik tiada? Jawabannya Telinga.

Keterangan: Telinga ada di samping kepala kita, maka kalau diraba akan tera- ba, jadi akan ada. Juga telinga melekat pada kepala, maka kalau kepala bergerak maka telinga pun akan ikut bergerak. Karena itu mata kita tidak akan dapat langsung melihat telinga kita. Jadi biarpun dilirik, telinga tidak akan dapat terlihat.

 

16. Awak teu boga sirah jeung suku, tapi lamun indit ka mana-mana di- tutur-tutur, lamun jauh diberik lamun deukeut disepak? Jawabanna Bal

Badan tidak memiliki kepa- la dan kaki, tapi kalau per- gi ke mana saja diikuti, kalau jauh dikejar, kalau de- kat ditendang? Jawabannya Bola.

Keterangan: Benda bulat tidak berkepala dan berkaki. Benda itu dipakai dalam permainan dan biasanya permainan bersama. Itulah bola, yang di- kejar dan ditendang oleh para pemain, jauh dikejar dekat di- tendang.

 

17. Awak tilu, suku sapuluh, panon genep? Jawabanna Anu ngawuluku.

Badan tiga, kaki sepuluh, mata enam? Jawabannya Yang sedang meluku.

Keterangan: Badan tiga, yaitu orang yang memegang luku dan dua ekor kerbau atau sapi yang menarik luku. Maka jumlah kakinya adalah sepu- luh. Dengan sendirinya pula jumlah matanya adalah enam.

 

18. Pung ka luhur, pung ka handap mawa awi dua? Jawabanna Langlayangan.

Terbang ke atas, terbang ke bawah membawa bambu dua kerat? Jawabannya Layang-layang.

Keterangan: Dua kerat bambu yang lancip ke ujung diletakkan bersilang dan diikat dengan benang. Kemudian diberi kertas yang dilekatkan sebesar ukuran bambu dan benang, menurut bentuk yang sudah ditentukan tadi. Diberi tali kemudian dilayangkan. Melayang ke atas dan ke bawah tergantung kepada kehendak si pemegang - talinya. Itulah layang-layang.

 

19. Awakna bodas, uratna hiji!? Jawabanna Peuyeum (sampeu)

Badannya putih, uratnya satu!? Jawabannya Tape (ubi kayu)

Keterangan: Tape (ubi kayu) bentuknya bulat, dan warnanya putih bersih. Persis ditengah-tengah bulatan itu ada benda yang tidak bisa di- makan, benda itu disebut urat. Urat tape juga tidak banyak hanya satu. Jadi bulatan tape itu disebut badan dan mempunyai satu urat.

 

20. Ngalakukeun naon anu pangbabari-babarina? Jawabanna Nitah.

Melakukan apa yang paling mudah sekali? Jawabannya Menyuruh

Keterangan: Melakukan pekerjaan apa saja apabila dilakukan sendiri memang berat. Ada suatu pekerjaan, asal bicara sedangkan yang mengerja- kan orang lain, pekerjaan itu adalah menyuruh. Itulah yang di- maksud dengan: pekerjaan yang paling mudah adalah menyuruh.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet
Life21 Februari 2025, 19:00 WIB

Misteri Taman Nasional Ujung Kulon, Kisah Abah Gede dan Sanghyang Sirah

Ujung Kulon, terletak di bagian paling barat Pulau Jawa, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan menjadi habitat alami bagi badak Jawa, tetapi juga menyimpan berbagai misteri yang menarik untuk diungkap.
Ilustrasi - Ujung Kulon adalah destinasi wisata yang menarik bagi Anda yang menyukai petualangan dan tantangan. (Sumber : Gambar Pixabay/@horse_girl,AI).