Sejarah Kesultanan Banten, Kerajaan Islam di Pulau Jawa yang Jadi Pesaing VOC

Rabu 15 Januari 2025, 10:00 WIB
Ilustrasi. Pusat Perkembangan Ekonomi di Banten. Foto: X/@yosefikr

Ilustrasi. Pusat Perkembangan Ekonomi di Banten. Foto: X/@yosefikr

SUKABUMIUPDATE.com - Kesultanan Banten adalah sebuah kerajaan Islam yang berdiri di wilayah Banten, Jawa Barat pada abad ke-16 dan ke-17.

Meskipun agama Islam mendominasi kehidupan di Kesultanan Banten, penduduk Banten tetap menerapkan toleransi terhadap penganut agama lain. Toleransi ini terbukti dengan pembangunan sebuah klenteng di Pelabuhan Banten pada tahun 1673.

Kesultanan Banten adalah bagian penting dari sejarah Indonesia dan berkontribusi besar dalam perkembangan perdagangan di Asia Tenggara.

Baca Juga: ASN PPPK: Berapa Besaran Gaji Pegawai BGN yang Lolos SPPI Batch 3?

Kesultanan Banten didirikan pada tahun 1526 oleh Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah. Sunan Gunung Jati adalah seorang ulama yang berasal dari Cirebon dan berperan penting dalam penyebaran Islam di wilayah tersebut.

Masa Kejayaan Kesultanan Banten

1. Kejayaan di Masa Sultan Maulana Hasanuddin

Sultan Maulana Hasanuddin (1552-1570) adalah raja pertama Kesultanan Banten yang mengembangkan pelabuhan Banten menjadi pusat perdagangan internasional.

2. Kejayaan di Masa Sultan Ageng Tirtayasa

Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1683) adalah salah satu raja terbesar yang memimpin Banten pada masa kejayaannya.

Peran Kesultanan Banten dalam Perdagangan

Soal Komoditas Utama, Banten dikenal sebagai pusat perdagangan besar di Asia Tenggara, terutama dalam perdagangan rempah-rempah seperti kayu manis dan pala.

Melansir Kemdikbud, Kesultanan Banten berhasil menguasai jalur pelayaran dan perdagangan di Selat Sunda. Berkat posisi strategis tersebut, Kesultanan Banten berkembang pesat menjadi kerajaan besar di Pulau Jawa dan bahkan menjadi pesaing kuat bagi VOC yang berpusat di Batavia.

Sebagai informasi, VOC adalah serikat dagang yang didirikan oleh kolonial Belanda di wilayah kepulauan Nusantara.

Sementara dari sisi Hubungan Internasional, Kesultanan Banten menjalin hubungan perdagangan dengan berbagai negara, termasuk Belanda, Inggris, dan Portugal.

Baca Juga: Besaran Gaji Pokok Pegawai ASN BGN Jalur SPPI Batch 3 Sesuai Aturan Pemerintah

Akhir Kesultanan Banten

Pada tahun 1683, Banten menjadi vasal VOC (Perusahaan Hindia Timur Belanda) dan akhirnya dianeksasi oleh Belanda pada tahun 1813.

Meskipun sudah tidak berdiri, peninggalan Kesultanan Banten masih bisa ditemukan di Banten Lama, termasuk Masjid Banten Lama yang menjadi destinasi wisata dan tempat ibadah.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat15 Januari 2025, 15:37 WIB

Pj Gubernur Jabar Dorong Desa Jadi Sumber Utama Ketahanan Pangan

Karena itu, Bey mengatakan Pemprov Jabar akan berupaya membangun, dan memperbaiki infrastruktur yang ada di Desa.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat menghadiri Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 di Desa Cibereum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Rabu (15/1/2025). Foto : Angga Yogaswara
Inspirasi15 Januari 2025, 15:30 WIB

Tak Hanya SPPI Badan Gizi Nasional, Sarjana Juga Bisa Ikut Program PPG

Selain SPPI Batch 3, para lulusan Sarjana juga dapat mengikuti program Pendidikan Profesi Guru atau PPG.
Ilustrasi - Dokumen. selain SPPI Batch 3, para lulusan Sarjana juga dapat mengikuti program Pendidikan Profesi Guru atau PPG (Sumber : Freepik.com)
Keuangan15 Januari 2025, 15:25 WIB

Dana Donasi Bantuan Bencana Sukabumi Disalurkan Dinsos Melalui Timlak

Dinsos Kabupaten Sukabumi sampaikan mekanisme penyaluran dana donasi bantuan kebencanaan dikumpulkan oleh Timlak.
Kadinsos Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan. (Sumber : SU/Ilyas)
Figur15 Januari 2025, 15:10 WIB

Empan Supandi, Guru Sukabumi Bergaji Rp 200 Ribu Jalan Kaki Belasan Kilometer untuk Mengajar

Menurut Dian, kehidupan Empan memang penuh perjuangan.
Empan Supandi (51 tahun), guru honorer asal Kampung Ciguha, Desa Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Dian Agustian
Entertainment15 Januari 2025, 15:03 WIB

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Sandy Permana, Artis Sinetron Tewas Ditusuk

Pihak kepolisian menyampaikan perkembangan terbaru dari kasus meninggalnya aktor Sandy Permana yang diduga dibunuh pada Minggu, 12 Januari 2025.
Polisi Telah Menangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Sandy Permana (Sumber : Instagram/@sandhypermana30)
Sukabumi15 Januari 2025, 15:01 WIB

DPMPTSP Tegaskan Penghentian Aktivitas Pembangunan Tower Tanpa Izin di Sukabumi

Di Kabupaten Sukabumi pembangunan tower yang belum berizin sering memicu polemik dengan masyarakat.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar (Sumber: SU/Ilyas)
Inspirasi15 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Community Host dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Community Host dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik.com)
Nasional15 Januari 2025, 14:36 WIB

2 Ribu Ton Per Hari, Potensi Sampah dari Makan Bergizi Gratis - Di Sukabumi untuk Pakan Ternak?

Kementerian Lingkungan Hidup menghitung, potensi sampah makanan dari program ini bisa lebih dari 2 ribu ton per hari atau lebih 600 ribu ton per tahun.
Ilustrasi paket makanan dari program makan bergizi gratis di Sukabumi (Sumber: dok sukabumiupdate)
Jawa Barat15 Januari 2025, 14:33 WIB

Progres Proyek Jalan Tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang: Rencana Dibangun 2025

Pembangunan Jalan Tol Sukabumi - Padalarang ini akan dilakukan dalam dua tahap, yakni Sukabumi-Ciranjang sepanjang 21-24 kilometer dan Ciranjang-Padalarang sepanjang 24 kilometer.
Ilustrasi. Jalan tol. Progres Proyek Jalan Tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang: Rencana Dibangun 2025 (Sumber : Istimewa)
Life15 Januari 2025, 14:15 WIB

Bobodoran Sunda: Cerita Ujang Sedang Ngobrol dengan Orang Bule

Bobodoran Sunda adalah bentuk lawakan khas masyarakat Sunda yang seringkali menggunakan bahasa sehari-hari, dialek lokal, dan situasi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Ilustrasi - Bobodoran ini bisa berupa cerita pendek, dialog, atau bahkan pantun yang membuat orang tertawa. (Sumber : Pixabay.com/@pexels).