SUKABUMIUPDATE.com - Doa penenang hati dan pikiran adalah doa yang dipanjatkan untuk memohon ketenangan, kedamaian, dan kebijaksanaan dalam menghadapi segala situasi.
Kegelisahan adalah fitrah manusia sebagai makhluk yang memiliki perasaan.
Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan rasa risau dan gelisah, seperti ketidakpastian masa depan, kondisi finansial, kesehatan, dan lain-lain. Masalah-masalah dalam aspek-aspek kehidupan ini sering kali membuat hati dan pikiran kita cemas.
Ikhtiar dekat dengan Allah SWT, doa penenang hati dan pikiran dapat membantu agar diri merasa lebih tenang dan terkendali saat menghadapi tantangan hidup. Berikut bacaan Doa penenang hati dan pikiran, yang dikutip dari Dompet Dhuafa:
Baca Juga: Kini Total 500 Seat, Cek Jadwal Kereta Api Pangrango Sukabumi-Bogor Paledang
Doa Penenang Hati dan Pikiran
Doa Penenang Hati dari Nabi Muhammad SAW
اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ، اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ فُلَاناً كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allahumma Antal ‘Aziizul kabiir, wa ana ‘abdukadh dho’iifudz dzaliil Alladzii laa haula walaa quwwata illa bika. Allahuma sakhkhir lii fulaan (sebut nama orang yg di maksud) kama sakhkhorta Fir’aun li Musa, wa layyin lii qolbahu kamaa layyantal hadiid li Dawud. Fainnahu laa yantiqu illa bi idznika, naa shiyatuhu fii qobdlotika, wa qolbuhuu fii yadika, Jalla tsanaa u wajhika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: “Ya Allah bahwasanya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Besar. Dan sesungguhnya aku ini adalah hamba-Mu yang hina lagi lemah. Ya Allah mudahkanlah bagiku urusanku, sebagaimana Engkau mudahkan bagi urusan Fir’aun kepada Musa dan lunak hati manusia bagiku sebagaimana Engkau lunakkan besi bagi Nabi Daud. Engkaulah adalah sebaik-baik pemimpin dan sebaik-baik penolong, wahai Tuhan Yang Maha Hidup, Wahai Tuhan Yang Maha Penguasa, Wahai Tuhan Yang Punya Keagungan dan Kemuliaan, perkenanlah ya Allah.
Sumber: Dompet Dhuafa