SUKABUMIUPDATE.com - Berperan aktif dalam penguatan potensi wisata, UMKM dan pelestarian budaya menjadi tujuan dari aksi mahasiswa Nusa Putra University di Kampung Adat Sirnaresmi, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Mewujudkan pengabdian kepada masyarakat serta penerapan ilmu pengetahuan, menjadi roh dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2024, yang berlangsung selama satu bulan 1 hingga 30 Agustus.
Dr. Rahmatsyah, Dosen Program Studi Hukum Universitas Nusa Putra, yang memimpin program KKN tersebut menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mengatasi tantangan modernisasi dan perubahan global yang dihadapi oleh Kasepuhan Sinar Resmi di Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok. Sebuah desa adat di Kabupaten Sukabumi yang diakui sebagai bagian dari situs UNESCO (Geopark Dunia Ciletuh Palabuhanratu).
Baca Juga: Biaya Haji 2025 Turun, Kini Hanya Rp 89,4 Juta Per Jamaah
Misi besarnya, jelas Rahmatsyah menjadikan desa ini berkelanjutan dan berdaya saing tanpa kehilangan identitas budaya, mahasiswa terlibat aktif dalam serangkaian program inovatif.
Dalam upaya penguatan potensi pariwisata, mahasiswa merancang paket wisata budaya dan ekowisata yang menggabungkan tradisi adat dengan keindahan alam Desa Sirnaresmi. Pelatihan pemandu wisata profesional dan digitalisasi promosi melalui platform digital juga dilakukan untuk meningkatkan daya tarik desa sebagai destinasi wisata.
Sektor UMKM juga menjadi prioritas dengan fokus pengembangan kerajinan khas daerah, seperti gelang Simpai dan produk gula semut/gula aren. “Melalui pelatihan manajemen usaha dan digitalisasi pemasaran, mahasiswa berupaya meningkatkan kualitas produk lokal serta memperluas akses pasar,” jelas Rahmatsyah.
Baca Juga: Patrick Kluivert, Pelatih Baru Timnas Indonesia Pengganti Shin Tae-yong?
Sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya, mahasiswa bersama masyarakat mendirikan Galeri Kasepuhan, informasi yang menyajikan sejarah adat, budaya lokal, dan keindahan alam Desa Sirnaresmi. Galeri ini tidak hanya menjadi sarana promosi wisata, tetapi juga wadah edukasi untuk menanamkan nilai-nilai tradisi kepada generasi mendatang.
“Melalui program KKN ini, kami berharap Desa Sirnaresmi dapat semakin maju dan mandiri tanpa kehilangan kekayaan budayanya. Ini juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu mereka demi kemajuan masyarakat,” ujar Dr. Rahmatsyah.
Keterlibatan mahasiswa dari berbagai bidang, seperti teknik, manajemen, pendidikan, dan hukum, menjadikan program ini multidisiplin dan komprehensif. KKN Universitas Nusa Putra tidak hanya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat peran pendidikan tinggi dalam mendorong pembangunan desa berkelanjutan di tengah tantangan global.