Rahasia Membesarkan Anak Cerdas: Terapkan 4 Kebiasaan Ini Sejak Dini

Senin 06 Januari 2025, 16:00 WIB
Ilustrasi rahasia membesarkan anak cerdas ( Sumber : Freepik/@jcomp )

Ilustrasi rahasia membesarkan anak cerdas ( Sumber : Freepik/@jcomp )

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap orang ingin melihat anak tumbuh cerdas dan berprestasi. Oleh karena itu, banyak yang rela memberikan fasilitas terbaik seperti sekolah favorit, gadget terbaru, hingga kursus tambahan. Namun, kecerdasan anak sebenarnya dapat ditingkatkan melalui kebiasaan sederhana yang dilakukan secara konsisten.

Kebiasaan-kebiasaan ini tidak hanya mudah diterapkan, tetapi juga memiliki dampak besar pada perkembangan kognitif, emosional, dan fisik anak. Dilansir dari laman halodoc , berikut adalah empat kebiasaan penting yang bisa orang tua tanamkan sejak dini agar anak tumbuh menjadi cerdas, kreatif, dan sehat, antara lain : 

1. Berikan Anak Sarapan Sehat Setiap Hari

Sarapan adalah pondasi awal untuk memulai hari yang penuh energi. Tidak hanya memberikan tenaga untuk beraktivitas, sarapan yang sehat juga penting untuk perkembangan otak anak. Nutrisi dari sarapan dapat membantu konsentrasi menjadi lebih baik, meningkatkan kemampuan belajar, serta mendukung daya ingat dan kreativitas.

Baca Juga: Rp 10 Ribu Tanpa Susu, Intip Menu Makan Gizi Gratis untuk Pelajar di Sukabumi

Menurut penelitian, sarapan menghabiskan 10-15% dari sekitar kebutuhan gizi harian anak. Oleh karena itu, pastikan menu sarapan Si Kecil mengandung gizi seimbang, seperti:

  • Karbohidrat kompleks: gandum, oat, atau roti gandum.
  • Protein berkualitas: telur, susu, kacang-kacangan, atau yogurt.
  • Vitamin dan mineral: buah-buahan segar seperti apel, pisang, atau stroberi.
  • Lemak sehat: selai kacang atau alpukat.
  • Sarapan tidak hanya membantu kinerja akademik anak, tetapi juga mencegah kelelahan dan rasa lapar yang dapat mengganggu fokus belajar. Jadi, pastikan anak tidak melewatkan sarapan setiap pagi.

2. Dorong Anak untuk Aktif Berkegiatan

Anak yang aktif bergerak cenderung memiliki otak yang lebih sehat dan kreatif. Aktivitas fisik seperti olahraga, tidak hanya meningkatkan kesehatan tubuh tetapi juga mendukung perkembangan kognitif. Hal ini karena aktivitas fisik memperlancar aliran darah ke otak, sehingga oksigen dan nutrisi yang diperlukan dapat terserap lebih baik.

Berikut adalah beberapa kegiatan yang bisa Anda ajarkan kepada anak:

Olahraga: Ajak anak berenang, bersepeda, atau bermain sepak bola. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga menguasai koordinasi motorik.

Baca Juga: Icon Wisata Sukabumi: Operasi Satpol PP Tertibkan Alun-Alun Gadobangkong Palabuhanratu

  • Permainan luar ruang:Biarkan anak bermain petak umpet atau lompat tali untuk melatih kreativitas dan interaksi sosialnya.
  • Kegiatan seni: Menggambar, melukis, atau bermain alat musik juga merupakan bentuk aktivitas yang dapat menstimulasi otak anak
  • Hindari membiarkan anak terlalu lama berada di depan layar, baik itu televisi, tablet, atau gadget lainnya. Aktivitas berlebihan di layar dapat mengurangi kesempatan anak untuk belajar melalui pengalaman langsung dan gerakan.

3. Ajak Anak Membaca Sejak Dini

Membaca adalah salah satu kebiasaan paling efektif untuk meningkatkan kecerdasan anak. Aktivitas ini tidak hanya memperkaya wawasan anak tetapi juga mengembangkan daya imajinasi, kemampuan verbal, serta keterampilan berpikir kritis.

Jika anak masih kecil, Anda bisa memulainya dengan membacakan dongeng sebelum tidur. Seiring bertambahnya usia, ajak anak untuk membaca bersama. 

Membaca juga dapat menjadi momen berkualitas antara orang tua dan anak, sehingga hubungan emosional pun semakin erat.

4. Pastikan Waktu Tidur Anak Terpenuhi

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak. Saat tidur, tubuh anak memproduksi hormon pertumbuhan yang membantu perkembangan otak, otot, dan jaringan tubuh lainnya. Selain itu, tidur juga memperbaiki memori dan kemampuan konsentrasi anak.

Berikut kebutuhan tidur anak berdasarkan usianya:

  • Bayi (0-3 bulan): 15-18 jam per hari.
  • Bayi (4-11 bulan): 12-15 jam per hari.
  • Balita (1-2 tahun): 11-14 jam per hari.
  • Anak usia dini (3-5 tahun): 10-13 jam per hari.
  • Anak sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam per hari.
  • Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam per hari.

Untuk memastikan anak tidur cukup, ciptakan rutinitas tidur yang konsisten, seperti membaca buku cerita sebelum tidur atau mendengarkan musik dengan lembut. Hindari paparan gadget satu jam sebelum tidur agar anak bisa tidur lebih nyenyak.

Sumber : halodoc

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Motor07 Januari 2025, 23:20 WIB

Diduga Korsleting Pada Bagian Busi, Motor Terbakar di Nyalindung Sukabumi

Berikut kronologi kebakaran motor di pinggir Jalan Raya Sukabumi-Sagaranten, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/1/2025).
Kebakaran sepeda motor di pinggir Jalan Raya Sukabumi-Sagaranten, Nyalindung Sukabumi, Selasa (7/1/2025). (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi07 Januari 2025, 22:25 WIB

Remaja 13 Tahun di Pabuaran Sukabumi Hilang, Keluarga Mohon Bantuan Masyarakat

Info orang hilang: Remaja 13 tahun asal Pabuaran Sukabumi ini memiliki riwayat penyakit epilepsi. Pergi dari rumah sejak Senin (6/1/2025).
Pikpik (13 tahun) remaja asal Pabuaran Sukabumi yang dilaporkan hilang oleh keluarga. Pikpik diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Januari 2025, 22:01 WIB

DP3A Sukabumi Gerak Cepat Tangani Korban Penyiraman Air Keras di Nagrak

DP3A Kabupaten Sukabumi terus meningkatkan upaya penanganan terhadap anak dan ibu korban kasus penyiraman air keras di Kecamatan Nagrak.
DP3A Kabupaten Sukabumi bersama LPSK, Kementerian Sosial dan relawan usai menemui korban tindak pidana penyiraman air keras di RSUD Sekarwangi, Sabtu, 4 Januari 2025 | Foto :: Istimewa
Sukabumi07 Januari 2025, 21:11 WIB

Baru 26 Sekolah Dapat Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Sukabumi, Ini Harapan Disdik

Berikut daftar nama sekolah di Kabupaten Sukabumi yang sudah menerima program Makan Bergizi Gratis.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat meninjau simulasi Program Makan Bergizi Gratis di MA Himmatussalam, Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu. (Sumber Foto: Instagram)
Life07 Januari 2025, 20:30 WIB

Bunda, Simak 5 Cara Efektif Membantu Anak Tumbuh Cerdas Sejak Kecil

Dengan usaha yang konsisten dan penuh kasih sayang, Anda dapat membantu anak tumbuh menjadi individu yang cerdas, percaya diri, dan siap menghadapi masa depan. Mari mulai dari langkah kecil untuk membangun masa depan yang cerah bagi si kecil.
Ilustrasi cara efektif membantu anak tumbuh cerdas ( Sumber : Freepik/@jcomp )
Life07 Januari 2025, 20:00 WIB

Si Jagur, Meriam dengan Simbol Jempol Kejepit yang Konon Memiliki Kekuatan Mistis

Meriam Si Jagur adalah salah satu artefak bersejarah yang sangat terkenal dan menjadi ikon Kota Tua Jakarta.
Meriam Si Jagur adalah salah satu artefak bersejarah yang sangat terkenal dan menjadi ikon Kota Tua Jakarta. (Sumber : Kemendikbud).
Life07 Januari 2025, 19:30 WIB

7 Tanda Anak Memiliki Kecerdasan di Atas Rata-Rata Menurut Psikolog

Dengan bimbingan dan lingkungan yang positif, setiap anak memiliki kesempatan untuk tumbuh menjadi individu yang luar biasa sesuai dengan bakat dan kecerdasannya.
Ilustrasi anak cerdas ( Sumber : pexels.com/@Amina Filkins )
Entertainment07 Januari 2025, 19:30 WIB

Sukses dengan lagu POWER, G-Dragon Bakal Rilis Full Album Februari 2025

Sukses dengan lagu POWER, G-Dragon BIGBANG dikabarkan tengah mempersiapkan full album baru yang bakal dirilis pada bulan Februari 2025.
Sukses dengan lagu POWER, G-Dragon Bakal Rilis Full Album Februari 2025 (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi07 Januari 2025, 19:26 WIB

UPTD Pertanian Cicurug Sukabumi Dorong Petani Menuju Swasembada Pangan 2025

Kepala UPTD Pertanian Wilayah III Cicurug, Hasari, menyatakan mendukung penuh keputusan pemerintah untuk tidak mengimpor beras, jagung, gula, dan garam pada tahun 2025.
Hasari, Kepala UPTD Pertanian Wilayah III Cicurug Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan07 Januari 2025, 19:11 WIB

Warga Sukabumi Wajib Tahu, Aturan Baru Pemilik Kendaraan Kini Dikenakan Opsen Pajak

Warga Sukabumi harus mempersiapkan diri dengan kebijakan baru terkait opsen pajak kendaraan yang mulai berlaku pada Minggu, 5 Januari 2024. Kebijakan ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022
Warga Sukabumi harus mempersiapkan diri dengan kebijakan baru terkait opsen pajak kendaraan yang mulai berlaku pada Minggu, 5 Januari 2024. | Foto: Istimewa