Angkatan Perang Ratu Adil, Sejarah Pemberontakan APRA di Bandung Januari 1950

Senin 06 Januari 2025, 16:00 WIB
Ilustras. Perang di zaman kolonial belanda. Pemberontakan APRA di Bandung (Sumber : AI)

Ilustras. Perang di zaman kolonial belanda. Pemberontakan APRA di Bandung (Sumber : AI)

SUKABUMIUPDATE.com - Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) adalah kelompok milisi pro-Belanda di awal masa kemerdekaan.

APRA didirikan oleh seorang perwira Belanda, Kapten Raymond Westerling pada masa Revolusi Nasional Indonesia sekitar tahun 1949. Saat itu adalah periode transisi dari penjajahan Belanda ke kemerdekaan penuh Republik Indonesia.

Westerling sendiri adalah mantan komandan pasukan khusus Belanda (KNIL) yang dikenal karena operasi brutalnya di Sulawesi Selatan, termasuk pembantaian ribuan warga sipil. Setelah kehilangan pengaruh di KNIL, ia mendirikan APRA untuk memperjuangkan visinya tentang negara federal.

Baca Juga: BRIN: Potensi Megathrust Selatan Jawa Bisa Picu Tsunami Sebesar di Aceh 2004 Lalu

Latar Belakang Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)

APRA didirikan setelah Konferensi Meja Bundar pada Agustus 1949, di mana Belanda menarik pasukan Koninklijk Leger (KL) dari Indonesia dan KNIL dibubarkan untuk dimasukkan ke dalam Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Pasukan KNIL merasa dirugikan dengan keputusan ini dan Kapten Raymond Westerling memanfaatkan keadaan ini untuk mengumpulkan pasukan desertir dan anggota KNIL.

Tujuan dan Aksi Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)

Tujuan utama APRA adalah untuk mempertahankan bentuk negara federal dan menolak Republik Indonesia Serikat (RIS) yang dipimpin oleh Soekarno dan Hatta.

Pada 23 Januari 1950, APRA melakukan pemberontakan di Bandung dengan target untuk menguasai Jakarta dan Bandung. Mereka berhasil menguasai markas Divisi Siliwangi di Bandung, tetapi akhirnya pemberontakan ini gagal.

Baca Juga: Tilang Sistem Poin Berlaku Januari 2025, Pengendara Terancam Kehilangan SIM

Pemberontakan APRA di Bandung

Pada Januari 1950, Presiden RIS Soekarno menunjuk Hamid sebagai menteri negara tanpa portofolio sekaligus koordinator tim perumusan lambang negara.

Setelah serangan di Bandung, Westerling merencanakan kudeta di Jakarta untuk menggulingkan pemerintah RIS.

Namun pemberontakan APRA akhirnya gagal, dan Westerling terpaksa melarikan diri ke Singapura. Tanpa pemimpin yang kuat, APRA berhenti berfungsi pada Februari 1950.

Dampak Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil

Pemberontakan APRA mempercepat pembubaran Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Indonesia menjadi negara kesatuan yang dipimpin oleh pemerintah pusat di Jakarta.

APRA meninggalkan jejak sejarah yang mencerminkan kompleksitas perjuangan Indonesia di awal kemerdekaan, terutama konflik antara federalisme dan unitarisme.

Peristiwa Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil juga memperlihatkan dampak kolonialisme yang berkepanjangan, termasuk perpecahan internal.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat09 Februari 2025, 08:00 WIB

Olahraga Bakar Kalori, Ini 6 Manfaat Plank Setiap Pagi untuk Kesehatan

Melakukan plank setiap pagi bisa menjadi rutinitas sehat yang memberikan banyak manfaat bagi tubuh dan pikiran.
Ilustrasi. Olahraga Bakar Kalori, Manfaat Plank Setiap Pagi untuk Kesehatan (Sumber : Freepik/@shurkin_son)
Food & Travel09 Februari 2025, 07:00 WIB

Pasta Khas Italia, Intip Resep Membuat Spaghetti Carbonara Saus Creamy

Spaghetti Carbonara Creamy bisa disajikan dengan tambahan parmesan cheese atau keju parut Dan fresh parsley.
Ilustrasi. Pasta Khas Italia, Spaghetti Carbonara Saus Creamy (Sumber : Freepik/@timolina)
Science09 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Februari 2025, Langit Berawan Hingga Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 9 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 9 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@Kanenori)
Sukabumi09 Februari 2025, 00:06 WIB

Dua ASN dan Satu Pengusaha Sukabumi Diamankan Polisi dalam Perkara Korupsi

Satreskrim Polres Sukabumi mengamankan dua ASN dan satu pengusaha diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa di salah dinas di Pemkab Sukabumi.
Ilustrasi ASN dan Pengusaha Sukabumi Diamankan Polisi dalam Perkara Korupsi | Foto : Pixabay
Sukabumi08 Februari 2025, 23:42 WIB

Polres Sukabumi Selidiki Truk Bermuatan Batu Terguling Timpa Mobil, Panther Ringsek 4 Tewas

Truk Mitsubishi Fuso bermuatan batu menimpa Isuzu Panther hingga ringsek tak berbentuk. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Palabuhanratu, tepatnya di Kampung Cijarian, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu
Kondisi Isuzu Panther ringsek tak berbentuk usai tertimpa truk bermuatan batu di Bojonggaling Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi08 Februari 2025, 23:05 WIB

Jaring Aspirasi di Dapil III Sukabumi, Jalil Abdillah Komitmen Bawa Hasil Reses ke Forum TAPD

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Jalil Abdillah, saat ini tengah berkeliling di sejumlah kecamatan yang ada di Daerah Pemilihan III. Hal tersebut dilakukannya dalam rangka kegiatan reses I tahun 2025.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Jalil Abdillah, menggelar reses I tahun 2025 | Foto : SukabumiUpdate
Sukabumi08 Februari 2025, 21:46 WIB

Bukan di Sukabumi, Seluruh ASN di Daerah Ini Dilarang Pakai LPG 3 Kg

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram (Kg). Hal itu dilakukan agar penyaluran gas yang dikenal dengan gas melon, dapat tepat sasaran.
PNS dilarang pakai LPG 3 kg (Sumber : dok pangkalan)
Sukabumi08 Februari 2025, 21:21 WIB

4 Tewas dan 6 Luka-luka, Kronologi Truk Bermuatan Batu Terguling Timpa Mobil di Palabuhanratu

Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Palabuhanratu, tepatnya di Kampung Cijarian, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, (8/2/2025) sekitar pukul 14.00 WIB
Truk terguling tima mobil di Palabuhanratu Sukabumi korban 10 orang, 4 meninggal 6 luka-luka | Foto : Ilyas Supendi
Entertainment08 Februari 2025, 20:00 WIB

Setelah Sekian Lama, G-Dragon Resmi Umumkan World Tour di Tahun 2025

Setelah lama dinantikan, G-Dragon BIGBANG resmi mengumumkan world tour bertajuk Ubermensch yang bakal diselenggarakan pada tahun 2025 ini.
Setelah Sekian Lama, G-Dragon Resmi Umumkan World Tour di Tahun 2025 (Sumber : X/@soompi)
Entertainment08 Februari 2025, 19:00 WIB

NJZ Resmi Menjadi Nama Grup Baru NewJeans, Siap Kembali Beraktivitas di Dunia Musik

Kabar gembira buat para Bunnies, kelima member NewJeans secara resmi mengumumkan nama grup baru mereka untuk mulai kembali beraktivitas di dunia musik, yaitu NJZ.
Keluar dari ADOR, NewJeans Tidak Perlu Membayar Penalti Pelanggaran Kontrak (Sumber : Instagram/@newjeans_official)