SUKABUMIUPDATE.com - Dalam Islam, prosesi lamaran atau khitbah merupakan wujud kesungguhan seorang pria untuk meminang wanita yang ia pilih sebagai pasangan hidup.
Proses ini tidak hanya melibatkan kedua belah pihak keluarga, tetapi juga kehadiran Allah SWT sebagai saksi atas niat mulia tersebut.
Lamaran biasanya dilakukan oleh pihak laki-laki dengan datang ke rumah keluarga calon mempelai perempuan.
Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk menyampaikan niat menikah dan membawa hubungan ke jenjang yang lebih serius.
Jika lamaran diterima oleh pihak perempuan, pembicaraan akan berlanjut pada perencanaan prosesi pernikahan.
Dalam Islam, acara lamaran ini dianjurkan untuk diiringi dengan doa, baik oleh calon mempelai maupun orang tua calon pengantin.
Berikut adalah doa yang dapat dibaca oleh calon pengantin wanita atau orang tuanya saat menerima lamaran, dikutip dari berbagai sumber:
Doanya:
اللهم كَمَا اَنْعَمْتَ عَلَيْنَا بِقَبُوْلِ خِطْبَتِنَا، وَتَصْدِيْقِ اَقْوَالِنَا، وَتَجْهِيْزِ اَصْهَارِنَا. نَسْئَلُكَ بِجَاهِ نَبِيِّكَ الْوَسِيْمِ، سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّسُوْلِ الْعَمِيْمِ، الْمَعْصُوْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. اَنْ تَقَبَّلَ اَمْلَاكَنَا، وَتُبَلِّغَ مَرَامَنَا، وَتُثَبِّتَ اَقْدَامَنَا، وَتَنْصُرَ عَلَى اَعْدَائِنَا، وَتَسْتُرَ عُيُوْبَنَا، وَتَغْفِرَ ذُنُوْبَنَا، وَتْجَمَعَ اِخْوَاننَا حَيْثُمَا دَعَوْنَا، اِنَّكَ عَلَى مَا تَشَاءُ قَدِيْرٌ، وَبِالْاِجَابَةِ جَدِيْرٌ. اللهُمَّ يَافَاتِحَ الْبَرَكَاتِ، وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ، يَابَدِيْعَ الْاَرْضِ وَالسَّمَاوَاتِ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْد لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Terjemahan Doa:
"Ya Allah, seperti nikmat yang telah Engkau berikan kepada kami dengan menerima lamaran ini, membenarkan kesanggupan kami, serta mertua yang telah Engkau siapkan untuk kami. Kami memohon atas keagungan Nabi-Mu yang agung, Muhammad SAW, untuk menerima harta kami, menetapkan langkah usaha kami, melindungi kami dari musuh-musuh kami, menutupi kekurangan kami, mengampuni dosa-dosa kami, dan mengumpulkan saudara-saudara kami di mana pun kami menyeru mereka. Engkau-lah yang Maha Menghendaki segalanya. Ya Allah, Dzat pembuka keberkahan, pemenuh kebutuhan, dan pencipta langit serta bumi."