SUKABUMIUPDATE.com - Unit Kegiatan Mahasiswa atau UKM Lisensi Nusa Putra University bekerjasama dengan Kemenpora Republik Indonesia (KRI), menggelar Seminar Pelatihan Pemuda Bidang Seni Budaya. Tema yang diangkat Menjaga dan Melestarikan Budaya Sunda di Zaman Modern.
Kegiatan berlangsung, Senin, 30 Desember 2024 di ruang auditorium Nusa Putra University dan diikuti ratusan peserta dari beberapa daerah di Indonesia. Seminar dibuka oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Nusa Putra University, Muhamad Muslih, S.T., M.Kom.
Baca Juga: Kabar Duka, Tokoh Pers Asal Banten Atmakusumah Astraatmadja Wafat
Dalam sambutannya Muslih mengapresiasi inisiatif UKM Lisensi dalam menyelenggarakan seminar tersebut. “Semoga kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk lebih mengenal, menjaga, dan melestarikan budaya Sunda di era modern."
Seminar ini menghadirkan dua pembicara ahli bidang pelestarian budaya. Azmi Abi Faris, S.Pd., M.Ikom, Tenaga Ahli DPR RI dan , Dr. H. Barkah, M.Pd., Pamong Budaya Ahli Muda, sekaligus Dosen Universitas Nusa Putra, dan Pembina UKM Lisensi.
Baca Juga: Dispar Ungkap Penyebab Wisata Pantai di Sukabumi Sepi Saat Liburan Tahun Baru 2025
Azmi Abi Faris dalam paparannya, menegaskan pentingnya adaptasi budaya Sunda agar tetap relevan di zaman yang terus berkembang. "Budaya Sunda harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai tradisionalnya. Saya berharap seminar ini dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan budaya lokal," ujar Azmi.
Sementara Dr. H. Barkah, M.Pd, dalam kesempatannya menjelaskan materi seminar bertajuk mengembangkan Kebudayaan atau Kehilangan Jati Diri, menekankan pentingnya kebudayaan dalam pembentukan identitas bangsa. "Kebudayaan adalah jati diri bangsa. Tanpa memahami dan menjaga kebudayaan, kita bisa kehilangan arah dalam mengembangkan diri sebagai bangsa yang berbudaya. Saya berharap mahasiswa bisa lebih menghargai dan melestarikan kebudayaan kita," ungkap Dr. Barkah.
Baca Juga: Mungkin Kunjungan Terakhir ke OPD, Pj Minta ASN Kota Sukabumi Optimal Layani Warga
Ayunda Esa Maharani, Ketua Umum UKM Lisensi, menerangkan bahwa seminar ini tidak hanya diikuti oleh anggota UKM, tapi juga banyak peserta dari luar. “Seminar ini berhasil menciptakan diskusi yang mendalam mengenai pentingnya menjaga dan mengembangkan budaya Sunda agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman. Harapannya, acara ini dapat memberikan pemahaman yang lebih luas tentang pentingnya pelestarian budaya, terutama bagi generasi muda.” (adv)