SUKABUMIUPDATE.com - Jepang merupakan negara kepulauan yang terletak di Asia Timur. Negara yang memiliki sekitar 6 ribu pulau ini terkenal dengan keindahan alam serta kultur budaya masyarakatnya.
Keindahan alam di Jepang kerap membuat para pelancong menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata liburan. Selain keindahan alam, masyarakat Jepang juga terkenal dengan bahasa Jepang yang memiliki 3 tingkat: Hiragana, Katakana, dan Kanji.
Negeri Sakura juga terkenal dengan budayanya. Masyarakat Jepang dikenal pekerja keran dan disiplin yang tinggi khususnya dalam bekerja. Hal ini merupakan salah satu contoh dari prinsip dan filosofi hidup masyarakat Jepang yang unik dalam menjalani kehidupan dengan penuh bermakna dan kebahagiaan.
Baca Juga: Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, Mark Your Calendar!
Updaters ingin mengetahui lebih lanjut prinsip hidup orang Jepang? Yuk simak artikel ini yang telah dirangkum dari berbagai sumber!
Ikigai merupakan konsep hidup masyarakat Jepang yang memiliki makna “alasan hidup” atau “tujuan hidup”. Konsep Ikigai digunakan untuk mengetahui alasan Updaters bangun di pagi hari.
Ikigai dapat membantu dalam menemukan alasan untuk hidup dengan memperhatikan dan mengombinasikan hal-hal apa saja yang Updaters suka, butuhkan, dan kuasai.
Konsep Mottainai dapat dimaknai dengan menghormati dan mensyukuri segala sesuatu serta mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki.
Mottainai dapat menjadi pedoman hidup dalam melawan kemalasan dan berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan. Konsep ini berusaha untuk memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada sehingga pemborosan dapat dihindari.
Kaizen memiliki makna “perbaikan terus-menerus” atau “pengembangan berkelanjutan”. Di Jepang sendiri, masyarakat percaya bahwa berbagai perbaikan kecil yang konsisten akan menghasilkan kemajuan yang signifikan. Prinsip ini sudah banyak digunakan di berbagai bidang seperti kesehatan, bisnis, hingga pendidikan.
Prinsip Kaizen sendiri hanya membutuhkan 1% lebih baik setiap harinya. Setelah berhasil menciptakan kebiasaan baru lewat kaizen, jangan lupa memberikan hadiah kepada diri sendiri.
- Gaman
Gaman diartikan sebagai “ketekunan” atau “daya tahan”. Konsep hidup orang Jepang ini dilihat sebagai bentuk ketahanan dan kekuatan mental karena digunakan untuk menggambarkan masyarakat Jepang yang mampu menahan rintangan apapun tanpa mengeluh atau menyerah.
Gaman sendiri terdapat pada ajaran Buddhis Zen dan digunakan untuk menghadapi masa-masa sulit dalam hidup.
Baca Juga: PPN 12%: 8 Daftar Bantuan Paket Stimulus dan Insentif Perpajakan untuk Masyarakat
- Shikata Ga Nai
Shikata Ga Nai memiliki arti “tidak ada yang bisa dilakukan” dalam frasa Bahasa Jepang. Konsep hidup orang Jepang ini memiliki arti bahwa dalam hidup terdapat suatu keadaan yang tidak dapat diperbaiki sehingga seseorang hanya bisa pasrah, menerima hal tersebut, dan melanjutkan hidup.
Masyarakat Jepang menerapkan konsep ini agar mereka melepaskan hal-hal yang tidak dapat mereka kendalikan dan fokus dengan apa yang dapat dikendalikan, sehingga tercipta kedamaian dalam hidup serta makna dari kejadian tersebut.
- Yuugen
Yuugen merupakan bentuk kedalaman spiritual atau emosional masyarakat Jepang dalam menghadapi hal yang mengharukan.
Prinsip hidup orang Jepang ini dapat mendorong seseorang untuk mencari makna tersembunyi dari suatu hal, sehingga ia merasa takjub atau kagum terhadap misteri yang terkandung di dalamnya. Dalam Bahasa Indonesia, Yuugen sendiri memiliki arti "misteri" atau "kedalaman".
- Oubaitori
Oubaitori adalah konsep yang berasal dari empat pohon yang mekar saat musim semi di Jepang, yaotu bunga plum, aprikot, persik, dan sakura. KonsepHidup Orang Jepang ini mejelaskan bahwa seseorang memiliki waktu dan cara berkembangnya masing-masing seperti keempat jenis bunga tersebut.
Masyarakat Jepang menerapkan konsep ini agar mereka tidak membandingkan pencapaiannya dengan orang lain dan fokus terhadap keunikan diri sendiri.
Baca Juga: Sukabumi Ring of Fire, Daerah Cincin Api Gunung Gede dan Salak yang Rawan Gempa
Itulah tujuh prinsip masyarakat Jepang yang dapat Updaters terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan prinsip hidup orang Jepang ini, Updaters dapat menjalani kehidupan lebih bermakna ya!