VOC Bubar 31 Desember 1799: Akibat Korupsi Hingga Jual Beli Jabatan

Selasa 31 Desember 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi. Perusahaan VOC Hindia Timur Belanda yang menggambarkan aktivitas pelabuhan dan perdagangan pada abad ke-17 (Sumber : OpenAI)

Ilustrasi. Perusahaan VOC Hindia Timur Belanda yang menggambarkan aktivitas pelabuhan dan perdagangan pada abad ke-17 (Sumber : OpenAI)

SUKABUMIUPDATE.com - VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda adalah sebuah perusahaan dagang Belanda. VOC didirikan pada 20 Maret 1602 sebagai kongsi dagang yang memiliki hak istimewa untuk berdagang di Asia Tenggara.

VOC adalah perusahaan pertama di dunia yang menerbitkan saham dan memiliki hak monopoli atas perdagangan di kawasan Asia, khususnya di wilayah Indonesia yang saat itu dikenal sebagai Kepulauan Hindia Timur. VOC beroperasi sebagai sebuah perusahaan multinasional dan memiliki kekuatan politik serta militer, yang memberinya kekuasaan besar dalam perdagangan rempah-rempah, seperti lada, cengkeh, pala, dan lainnya.

VOC memiliki pusat perdagangan utama di Batavia (sekarang Jakarta), yang menjadi ibu kota dari Hindia Belanda, serta beberapa pelabuhan perdagangan lainnya di wilayah Asia, termasuk di Maluku, Sumatra, dan Jawa.

Baca Juga: 1 Rajab 1446 H Tepat 1 Januari 2025, Malam Pertarungan Doa Mustajab Bagi Umat Islam

Pada awal abad ke-18, VOC mulai mengalami masalah internal, seperti korupsi, pengelolaan yang buruk, dan tekanan dari persaingan perdagangan global. Hal ini menyebabkan VOC kesulitan untuk bertahan.

Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), atau Perusahaan Hindia Timur Belanda kemudian resmi dibubarkan pada 31 Desember 1799. Pembubaran VOC 1799 ini disebabkan oleh kemunduran yang signifikan akibat beberapa faktor utama, berikut ulasannya dirangkum dari berbagai sumber:

Penyebab VOC Bubar

1. Biaya Peperangan yang Tinggi

VOC sering terlibat dalam konflik dengan kerajaan lokal seperti Mataram, Gowa-Tallo, Tidore, dan Banten, yang memerlukan biaya yang sangat besar.

2. Hutang yang Merajalela

Biaya peperangan dan pengeluaran lainnya membuat VOC semakin berhutang.

3. Korupsi dalam Organisasi

Keberhasilan awal VOC membuat banyak pegawai menganggap bahwa kondisi akan terus baik-baik saja, yang menyebabkan korupsi yang meluas.

4. Jual Beli Jabatan

Pegawai VOC yang kaya memutuskan untuk pensiun dan menjual jabatan mereka, yang menyebabkan masalah dalam kepemimpinan.

5. Pengawasan Minim

Wilayah kekuasaan VOC yang luas tidak didukung dengan pengawasan yang cukup, yang memungkinkan perdagangan ilegal.

Baca Juga: Mengenal Grade Fatty Liver: Seberapa Parah Kondisi Hati Anda?

Akibat dari faktor-faktor tersebut, VOC akhirnya dibubarkan dan asetnya diambil alih oleh pemerintah Republik Bataaf. Sebagai informasi, VOC merupakan simbol awal dari pengaruh Belanda di Indonesia yang terus berlangsung hingga kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat09 Februari 2025, 08:00 WIB

Olahraga Bakar Kalori, Ini 6 Manfaat Plank Setiap Pagi untuk Kesehatan

Melakukan plank setiap pagi bisa menjadi rutinitas sehat yang memberikan banyak manfaat bagi tubuh dan pikiran.
Ilustrasi. Olahraga Bakar Kalori, Manfaat Plank Setiap Pagi untuk Kesehatan (Sumber : Freepik/@shurkin_son)
Food & Travel09 Februari 2025, 07:00 WIB

Pasta Khas Italia, Intip Resep Membuat Spaghetti Carbonara Saus Creamy

Spaghetti Carbonara Creamy bisa disajikan dengan tambahan parmesan cheese atau keju parut Dan fresh parsley.
Ilustrasi. Pasta Khas Italia, Spaghetti Carbonara Saus Creamy (Sumber : Freepik/@timolina)
Science09 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Februari 2025, Langit Berawan Hingga Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 9 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 9 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@Kanenori)
Sukabumi09 Februari 2025, 00:06 WIB

Dua ASN dan Satu Pengusaha Sukabumi Diamankan Polisi dalam Perkara Korupsi

Satreskrim Polres Sukabumi mengamankan dua ASN dan satu pengusaha diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa di salah dinas di Pemkab Sukabumi.
Ilustrasi ASN dan Pengusaha Sukabumi Diamankan Polisi dalam Perkara Korupsi | Foto : Pixabay
Sukabumi08 Februari 2025, 23:42 WIB

Polres Sukabumi Selidiki Truk Bermuatan Batu Terguling Timpa Mobil, Panther Ringsek 4 Tewas

Truk Mitsubishi Fuso bermuatan batu menimpa Isuzu Panther hingga ringsek tak berbentuk. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Palabuhanratu, tepatnya di Kampung Cijarian, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu
Kondisi Isuzu Panther ringsek tak berbentuk usai tertimpa truk bermuatan batu di Bojonggaling Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi08 Februari 2025, 23:05 WIB

Jaring Aspirasi di Dapil III Sukabumi, Jalil Abdillah Komitmen Bawa Hasil Reses ke Forum TAPD

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Jalil Abdillah, saat ini tengah berkeliling di sejumlah kecamatan yang ada di Daerah Pemilihan III. Hal tersebut dilakukannya dalam rangka kegiatan reses I tahun 2025.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Jalil Abdillah, menggelar reses I tahun 2025 | Foto : SukabumiUpdate
Sukabumi08 Februari 2025, 21:46 WIB

Bukan di Sukabumi, Seluruh ASN di Daerah Ini Dilarang Pakai LPG 3 Kg

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram (Kg). Hal itu dilakukan agar penyaluran gas yang dikenal dengan gas melon, dapat tepat sasaran.
PNS dilarang pakai LPG 3 kg (Sumber : dok pangkalan)
Sukabumi08 Februari 2025, 21:21 WIB

4 Tewas dan 6 Luka-luka, Kronologi Truk Bermuatan Batu Terguling Timpa Mobil di Palabuhanratu

Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Palabuhanratu, tepatnya di Kampung Cijarian, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, (8/2/2025) sekitar pukul 14.00 WIB
Truk terguling tima mobil di Palabuhanratu Sukabumi korban 10 orang, 4 meninggal 6 luka-luka | Foto : Ilyas Supendi
Entertainment08 Februari 2025, 20:00 WIB

Setelah Sekian Lama, G-Dragon Resmi Umumkan World Tour di Tahun 2025

Setelah lama dinantikan, G-Dragon BIGBANG resmi mengumumkan world tour bertajuk Ubermensch yang bakal diselenggarakan pada tahun 2025 ini.
Setelah Sekian Lama, G-Dragon Resmi Umumkan World Tour di Tahun 2025 (Sumber : X/@soompi)
Entertainment08 Februari 2025, 19:00 WIB

NJZ Resmi Menjadi Nama Grup Baru NewJeans, Siap Kembali Beraktivitas di Dunia Musik

Kabar gembira buat para Bunnies, kelima member NewJeans secara resmi mengumumkan nama grup baru mereka untuk mulai kembali beraktivitas di dunia musik, yaitu NJZ.
Keluar dari ADOR, NewJeans Tidak Perlu Membayar Penalti Pelanggaran Kontrak (Sumber : Instagram/@newjeans_official)