Dijuluki Nadi Jawa Barat, Makna Mendalam Dibalik Nama Tujuh Mata Air Situ Cisanti

Rabu 25 Desember 2024, 16:00 WIB
Situ Cisanti dengan tujuh mata airnya menjadi simbol kehidupan yang tak terpisahkan dari masyarakat Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@wisatakabupatenbandung).

Situ Cisanti dengan tujuh mata airnya menjadi simbol kehidupan yang tak terpisahkan dari masyarakat Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@wisatakabupatenbandung).

SUKABUMIUPDATE.com - Situ Cisanti adalah sebuah danau indah yang terletak di kaki Gunung Wayang tepatnya berlokasi di Kampung Pejaten Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.

Danau Situ Cisanti sering disebut sebagai "nadi Jawa Barat" karena merupakan hulu Sungai Citarum, sungai terbesar dan terpanjang di Jawa Barat dengan panjang sekitar 269 km yang melintasi 12 kabupaten dan kota.

Situ Cisanti adalah danau buatan yang menampung air dari tujuh mata air utama Sungai Citarum. Ketujuh mata air tersebut adalah Pangsiraman, Cikoleberes, Cikawadukan, Cikahuripan, Cisadana, Cihaniwung, dan Cisanti.

Danau ini juga dikenal sebagai Kilometer 0 Sungai Citarum dengan luas mencapai 5 hektare. Untuk mengunjunginya, tiket masuk hanya dikenakan sebesar Rp 15.000 per orang.

Situ Cisanti tidak hanya menawarkan pemandangan indah tetapi juga menyimpan makna mendalam terkait nama-nama tujuh mata airnya. Hal ini membuat pengunjung semakin kagum akan nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya.

Mengutip dari laman Citarum Harum, menurut Kang Atep, Kuncen Mata Air Cisanti, dulunya Situ Cisanti hanyalah rawa. Dengan bantuan alat berat, rawa ini diubah menjadi danau yang menampung air dari tujuh mata air di kaki Gunung Wayang, yakni Pangsiraman, Cikoleberes, Cikawadukan, Cikahuripan, Cisadana, Cihaniwung, dan Cisanti.

Ada syarat khusus untuk mandi di mata air Situ Cisanti. Pengunjung harus dalam kondisi fisik yang bersih, wangi, dan hati yang bersih. Kang Atep menjelaskan bahwa mandi di situ tidak hanya membersihkan tubuh tetapi juga jiwa.

Pengunjung harus mematuhi aturan mandi di mata air tersebut, salah satunya adalah mandi terpisah antara laki-laki dan perempuan. Mata air Cikahuripan digunakan untuk perempuan, sedangkan Citarum untuk laki-laki. 

Sebuah pohon tumbang yang sudah ada sejak 1974 menjadi pembatas alami antara area mandi laki-laki dan perempuan.

Keindahan Situ Cisanti dari Atas. | Instagram/@ziebunsu765Keindahan Situ Cisanti dari Atas. | Instagram/@ziebunsu765.

Makna Mendalam 7 Mata Air Situ Cisanti

Nama mata air Cikahuripan mengandung pesan penting tentang menjaga kelestarian air di Situ Cisanti. Air ini sangat berperan dalam keberlangsungan hidup manusia, tumbuhan, dan hewan, sehingga harus dijaga demi kehidupan.

Sementara itu nama mata air Cikoleberes membawa pesan agar manusia memiliki niat yang tulus dan lurus. Menurut Atep, niat dan urusan hidup harus diselesaikan dengan baik tanpa saling menjatuhkan satu sama lain.

Cihaniwung dan Cisadana dua mata air ini menyampaikan pesan agar manusia tidak hanya fokus pada kepentingan duniawi, melainkan juga mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Nama Cihaniwung dan Cisadana menjadi pengingat akan keseimbangan antara dunia dan akhirat.

Mata air Cikawadukan mengajarkan manusia untuk memiliki hati yang tulus dan menjauhkan diri dari dendam. Pesan ini menegaskan pentingnya menjaga ketulusan dalam menjalani kehidupan.

Menurut Atep, keseluruhan makna dari keenam mata air sebelumnya berpuncak pada nama Cisanti, yang menyiratkan kedamaian. Mata air Cisanti menjadi simbol kesatuan makna dari seluruh mata air yang ada.

Sumber: Citarum Harum Jabar Prov/Perhutani

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional26 Desember 2024, 06:03 WIB

Gegara Kasus Ini, KPK Cegah Hasto Kristiyanto dan Yasonna Laoly ke Luar Negeri

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengeluarkan larangan bepergian ke luar negeri terhadap dua tokoh penting, Hasto Kristiyanto dan Yasonna Laoly.
Hasto Kristiyanto dan Yasonna Laoly | Kolase SukabumiUpdate
Food & Travel26 Desember 2024, 06:00 WIB

Resep Mie Nyemek, Ide Makanan Bersama Keluarga Saat Libur Panjang

Mie Nyemek merupakan resep makanan yang cocok banget menemani waktu libur panjang saat ini. Ditambah juga sedang musim hujan pastinya ingin menyantap sesuatu yang hangat.
Resep Mie Nyemek, Ide Makanan Bersama Keluarga Saat Libur Panjang (Sumber : Youtube | Devina Hermawan)
Science26 Desember 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 Desember 2024, Siang Hari Sukabumi Potensi Hujan Ringan Hingga Lebat

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga lebat saat siang hari pada 26 Desember 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga lebat saat siang hari pada 26 Desember 2024. (Sumber : Pixabay)
Nasional26 Desember 2024, 01:09 WIB

26 Desember 2004: Dua Dekade Tsunami Aceh, Kenangan Duka yang Mendalam

Tepat pada 26 Desember 2004 silam, wilayah Aceh dilanda bencana alam tsunami. Setelah 2 dekade berlalu, peristiwa tsunami Aceh ini telah merenggut banyak korban tersebut masih terus meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang.
Ilustrasi ombak tsunami yang terjadi di Aceh 26 Desember 2004 | Foto : Pixabay
Sukabumi25 Desember 2024, 21:26 WIB

Dinkes Sukabumi Siapkan Layanan Kesehatan di Exit Tol Parungkuda Selama Libur Akhir Tahun

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi melalui empat Puskesmas, yakni Parungkuda, Bojonggenteng, Ciambar, dan Parakansalak, menyediakan layanan kesehatan di Pos Terpadu Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Petugas pelayanana kesehatan di exit tol Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Nasional25 Desember 2024, 20:44 WIB

Kemenkumham Berikan Remisi Khusus Natal kepada 15.976 Narapidana dan Anak Binaan

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memberikan Remisi Khusus (RK) dan Pengurangan Masa Pidana (PMP) Khusus kepada narapidana dan anak binaan yang beragama Kristen dan Katolik
Kementerian Hukum dan HAM memberikan remisi khusus Natal ribuan narapidana dan anak binaan. | Foto: Istimewa
Sukabumi25 Desember 2024, 20:27 WIB

Longsor di Cimapag Mulai Dievakuasi, Akses Ke Jampang Diimbau Lewat Jalur Nyalindung

Longsor yang terjadi pada Rabu, 25 Desember 2024, di Jalan Nasional Cimapag, Simpenan, Sukabumi, menyebabkan tertutupnya akses utama dari Bagbagan menuju Kiaradua dan Ujunggenteng.
Longsor di Cimapag tutup akses ke Pajampangan Sukabmi | Foto : Istimewa
Life25 Desember 2024, 20:00 WIB

Pangeran Sake: Ulama Keturunan Kesultanan Banten dan Pejuang Agama Islam di Tatar Sunda

Pangeran Sake adalah sosok yang sangat menginspirasi pada zamannya. Kehidupannya yang penuh dengan nilai-nilai luhur menjadikannya panutan bagi banyak orang.
Ilustrasi -  Pangeran Sake adalah ulama keturunan Banten yang berjasa memabwa agam Islam di Bogor. (Sumber : AI/Monica).
Internasional25 Desember 2024, 19:43 WIB

Berisi 62 Penumpang, Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh Kecelakaan

Pesawat Azerbaijan Airlines jurusan Azerbaijan ke Rusia pada Rabu, 25 Desember 2024, jatuh dengan 62 penumpang dan lima awak dalam burung besi itu
Pesawat Azerbaijan Airlines Alami Kecelakaan di Kazakhstan | Foto : Capture video ThePrint
Life25 Desember 2024, 18:00 WIB

Doa Natal 25 Desember 2024: Menyambut Sukacita Kelahiran Yesus Kristus

Membaca doa Natal memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat Kristiani.
Ilustrasi - Membaca doa Natal memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat Kristiani. (Sumber : Pixabay.com/@Himsan).