SUKABUMIUPDATE.com - Mertua yang diidamkan adalah mereka yang sepenuh hati menyayangi dan menghormati menantu sebagai bagian dari keluarga, bukan sekadar pelengkap.
Namun, kenyataannya, tidak semua orang memiliki mertua yang mampu menerima mereka dengan tulus. Untuk menghadapi situasi ini, penting bagi menantu untuk memanjatkan doa dan meminta petunjuk kepada Allah SWT.
Perbedaan karakter antara menantu dan mertua sering menjadi pemicu konflik. Untuk melembutkan hati mertua, doa berikut dapat dipanjatkan dengan penuh keyakinan:
1. Doa Melembutkan Hati Mertua
"Allahumma layyinli qalbahu (sebut nama mertua), layyinta li Dawudal hadiid."
Artinya: "Ya Allah, lembutkanlah hatinya (sebut nama mertua) sebagaimana Engkau melunakkan besi kepada Nabi Daud."
Allah SWT adalah Dzat yang Maha Mengabulkan permohonan. Jika ingin mertua lebih menerima dan menyayangi, berikut adalah doa yang dapat diamalkan:
"Bismillahi, laa haula walaa quwwata illa billah. Allahumma Sakhkhir lii fulaana (sebut nama mertua) kama sakhorta Fir'auna lii Musa, wa layyin lii qolbahu kamaa layyantal hadiid li Dawud. Fainnahu laa yantiqu illa bi idznika, naa shiyatuhu fii qobdhotika, wa qolbuhuu fii yadika Jalla tsanaa-u wajhika Yaa Arhamar Roohimiin."
Artinya: "Dengan nama Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah. Ya Allah, tundukkanlah (sebut nama mertua) padaku, sebagaimana Engkau telah menundukkan Fir'aun kepada Nabiyullah Musa. Dan luluhkan hatinya untukku, sebagaimana Engkau meluluhkan besi untuk Nabiyullah Daud. Karena sungguh dia tak akan berbicara kecuali dengan izin-Mu. Ubun-ubunnya dalam genggaman-Mu, dan hatinya di tangan-Mu. Pujian bagi wajah-Mu yang Maha Agung, wahai Yang Maha Penyayang."
3. Doa Agar Hati Mertua Berpaling kepada Menantu
Terdapat pula doa singkat untuk memohon hati mertua agar lebih berpihak kepada menantu, sebagaimana tercantum dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim:
"Allahumma mushorrifal quluub (sebut nama mertua), shorrif quluubanaa 'alaa thaa'atik."
Artinya: "Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan kepada-Mu."
4. Doa Menghilangkan Kedengkian dan Menjalin Hubungan Harmonis
Konflik antara mertua dan menantu tidak selalu berasal dari satu pihak. Kedengkian atau kekhawatiran yang berlebihan dari kedua belah pihak dapat menjadi penyebab masalah. Berikut doa untuk menghilangkan sifat-sifat tersebut:
"Allahumma taqabbal taubatil waghsil haubatii, wa ajib da’watii, wa tsabbit hujjatii, wa saddid lisaanii, wahdi qalbii, waslul sakhiimata shadrii."
Artinya: "Ya Allah, terimalah taubatku, hilangkan rasa khawatir dalam diriku, kabulkan doaku, teguhkan ucapanku, arahkan hatiku kepada petunjuk-Mu, dan hilangkan kedengkian dari dadaku."
Doa-doa di atas dapat diamalkan setiap hari, terutama setelah salat fardu atau salat hajat. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Baik mertua maupun menantu dapat melakukan kesalahan.
Oleh karena itu, selain berdoa, menantu juga harus terus berusaha bersikap baik, sabar, dan berbakti kepada mertua sebagai wujud ikhtiar yang nyata.