Watu Gilang: Batu Bersejarah Tempat Penasbihan Raja-raja Kesultanan Banten

Jumat 20 Desember 2024, 19:00 WIB
Watu Gilang adalah sebuah batu bersejarah yang dahulunya tempat pebobatan raja-raja Banten. (Sumber : X/@Retweet3538).

Watu Gilang adalah sebuah batu bersejarah yang dahulunya tempat pebobatan raja-raja Banten. (Sumber : X/@Retweet3538).

SUKABUMIUPDATE.com - Watu Gilang adalah batu andesit berbentuk segi empat dengan ukuran panjang 190 cm, lebar 121 cm, dan tebal 16,5 cm. Batu ini memiliki permukaan yang datar dan terletak di depan pintu gerbang utara Keraton Surosowan, dekat alun-alun.

Berdasarkan Babad Banten, batu ini dikenal sebagai "Watu Gigilang" dan digunakan sebagai tempat pentahbisan atau penobatan raja-raja di Kesultanan Banten.

Dalam Babad Banten pupuh XVIII, dikisahkan bahwa Maulana Hasanuddin, raja pertama Kesultanan Banten, memiliki sebuah batu besar yang disebut Watu Gilang.

Batu ini diyakini pernah diduduki oleh Batara Guru Jampang saat bertapa. Konon, Batara Guru Jampang tidak bergerak dalam waktu yang sangat lama, hingga ikat kepalanya dijadikan sarang oleh burung-burung pipit (Djajadiningrat, 1983: 35-36).

Pada pupuh XIX Babad Banten, diceritakan bahwa Sunan Gunung Jati menginstruksikan Maulana Hasanuddin untuk mendirikan sebuah kota di dekat pantai.

Sunan Gunung Jati memberikan arahan tentang lokasi pembangunan dalem, pasar, dan alun-alun. Ia juga menegaskan bahwa Watu Gilang tidak boleh dipindahkan karena hal itu dipercaya akan menyebabkan keruntuhan kerajaan (Djajadiningrat, 1983: 36).

Watu Gilang, Batu bersejarah dari era Kerajaan Pakuan Pajajaran hingga Kesultanan Banten.Watu Gilang, Batu bersejarah dari era Kerajaan Pakuan Pajajaran hingga Kesultanan Banten. | X@eislamnusantara.

Dalam Cerita Parahyangan, batu ini disebut sebagai Batu Sriman dan dihubungkan dengan Batu Sitinggil. Dalam tradisi keraton Jawa, Siti Hinggil adalah tempat takhta raja yang digunakan saat paseban dengan para punggawa.

Menurut Ten Dam, Batu Sriman merupakan simbol kedudukan Maulana Hasanuddin yang dianggap sebagai penerus Kerajaan Sunda. Pemindahan Watu Gilang dari Pakuan ke Banten dianggap sebagai simbol peralihan kekuasaan dari raja-raja Sunda kepada raja-raja Banten.

Selain itu, di lokasi Watu Gilang terdapat sebuah batu lingga. Namun, batu ini tidak dipindahkan karena dianggap ”kebudan” yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Pemindahan Watu Gilang dari pusat Kerajaan Pajajaran yang Hinduistis ke pusat Kesultanan Banten yang bercorak Islam diyakini sebagai tanda bahwa kesaktian raja-raja Sunda beralih ke raja-raja Banten (Sutaarga, 1984).

Terlepas dari berbagai versi cerita, Watu Gilang jelas pernah menjadi benda sakral di Kesultanan Banten. Batu ini dipercaya tidak boleh dipindahkan karena akan membawa keruntuhan bagi kerajaan (Destlama, 2017).

Namun, seiring berjalannya waktu, peran Watu Gilang mulai memudar. Ketika Sultan Ageng Tirtayasa memimpin Banten pada sekitar tahun 1596, ia bersama para penasihatnya memutuskan untuk tidak lagi menjadikan Watu Gilang sebagai tempat pengambilan keputusan. Sebagai gantinya, keputusan dibuat di lokasi lain bernama Darpragi (situsbudaya.id).

Saat ini, meskipun Watu Gilang tetap berada di tempat aslinya, fungsinya hanya menjadi simbol kejayaan Banten di masa lalu. Oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten, Watu Gilang telah ditetapkan sebagai benda cagar budaya.

Batu ini dilindungi dengan pagar besi tipis dan dilengkapi papan informasi mengenai asal-usulnya. Sementara itu, di luar pagar telah dibangun gubuk-gubuk bambu tanpa dinding sebagai tempat berjualan.

Sumber: Kemdikbud

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi31 Januari 2025, 14:06 WIB

Panik Alarm Motor Aktif, Pontang-panting Pelaku Curanmor Beat Putih di Pasar Cibadak Sukabumi

Motor matic honda beat warna putih milik pedagang kuliner hilang saat tengah berbelanja di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Jumat (31/1/2025)
Pelaku curanmor di pasar Cibadak Sukabumi (Sumber: CCTV)
Entertainment31 Januari 2025, 14:00 WIB

Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Gelar Akad Nikah Sederhana di KUA

pasangan kekasih jebolan Indonesian Idol itu telah lebih dulu melangsungkan akad nikah secara tertutup di ruang balai nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wonokromo pada Kamis, 23 Januari 2025.
Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Gelar Akad Nikah Sederhana di KUA (Sumber : Instagram/@salmasalsabil12)
Sehat31 Januari 2025, 13:59 WIB

Tips Mengurangi Rasa Pahit Pare: Solusi Praktis untuk Hidangan Lebih Nikmat

Pare (Momordica charantia) merupakan buah yang dikenal memiliki rasa pahit yang kuat. Meskipun rasa pahitnya sering menjadi tantangan bagi banyak orang, pare memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti mengontrol kadar gula darah, meningkatkan pencernaan
Sayuran Pare, Tips Mengurangi Rasa Pahit Pare (Sumber : Freepik/@jcomp)
Kecantikan31 Januari 2025, 13:39 WIB

Mengatasi Masalah Kulit dengan Pare: Manfaatnya dalam Menangani Jerawat dan Penuaan

Pare, atau Momordica charantia, sering kali dianggap sebagai sayuran dengan rasa yang pahit, namun siapa sangka bahwa sayuran ini memiliki segudang manfaat luar biasa untuk kulit.
Masker Dari Pare, Manfaatnya dalam Menangani Jerawat dan Penuaan (Sumber : Freepik/@jcomp)
Bola31 Januari 2025, 13:30 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-21.
Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-21. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persitajuara).
Bola31 Januari 2025, 13:29 WIB

Emil Audero Dinaturalisasi? Ini Analisis Kelayakannya untuk Timnas Indonesia

Rumor naturalisasi Emil Audero mencuat, namun dengan performa yang fluktuatif dan riwayat cedera, apakah kiper keturunan Indonesia ini layak memperkuat Timnas Garuda? Temukan jawabannya di artikel ini!
Emil Audero, kiper bertalenta dengan pengalaman Eropa, jadi sorotan untuk naturalisasi Timnas Indonesia. Namun, dengan performa dan cedera yang mengkhawatirkan, apakah ia pilihan tepat? Simak ulasannya! (Sumber : Instagram/@emil_audero)
Internasional31 Januari 2025, 13:15 WIB

DeepSeek: Chatbot AI Gratis Buatan China yang Viral Disebut Geser ChatGPT

DeepSeek: Model kecerdasan buatan (AI) buatan China ini yang melejit ke puncak unduhan di Apple Store.
Ilustrasi. DeepSeek: Chatbot AI Gratis Buatan China yang Viral Disebut Geser ChatGPT (Sumber : Pexels/ThisIsEngineering)
Sehat31 Januari 2025, 13:00 WIB

Pare dalam Diet Sehat: Menyelami Potensi Manfaatnya untuk Pengelolaan Berat Badan

Pare (Momordica charantia), sering kali dianggap sebagai sayuran dengan rasa pahit yang khas, ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Salah satu potensi terbesar pare adalah dalam pengelolaan berat badan.
Jus Pare, Pare dalam Diet Sehat: Menyelami Potensi Manfaatnya untuk Pengelolaan Berat Badan (Sumber : Freepik/@jcomp)
Food & Travel31 Januari 2025, 13:00 WIB

Situ Rawa Gede Bogor, HTMnya Rp20.000 Keindahan Alamnya Bikin Kamu Terkagum-kagum!

Situ Rawa Gede adalah sebuah danau alami yang terletak di Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Situ Rawa Gede adalah destinasi wisata alam yang wajib Anda kunjungi jika Anda mencari ketenangan dan keindahan alam. (Sumber : Instagram/@nunusmy).
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)