Siswi SD Tenggelam di Sukabumi: 6 Langkah Penting untuk Keselamatan Anak Saat Berenang

Rabu 18 Desember 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi - Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga keselamatan anak saat berenang agar tidak tenggelam. (Sumber : Freepik.com/@partystock).

Ilustrasi - Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga keselamatan anak saat berenang agar tidak tenggelam. (Sumber : Freepik.com/@partystock).

SUKABUMIUPDATE.com - Berenang adalah kegiatan yang memiliki banyak manfaat untuk anak-anak, menjadikannya salah satu aktivitas penting dalam perkembangan mereka. 

Selain menyenangkan, aktivitas air juga memberikan manfaat olahraga dan menyegarkan tubuh, terutama saat cuaca panas. Namun, kegiatan ini dapat berisiko besar, terutama bagi anak-anak, jika keselamatan tidak diperhatikan.

Menurut data dari Rockstar Academy, tenggelam merupakan penyebab utama kematian karena cedera pada anak usia 1-4 tahun dan penyebab kedua pada anak usia 5-14 tahun. 

Seperti yang terjadi baru-baru ini, seorang siswi SD berinisial HA (12 tahun) dari SDN Lembursitu, Sukabumi, dilaporkan meninggal dunia setelah tenggelam di kolam renang sedalam 2 meter di ISTC Water Park Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa, 17 Desember 2024.

Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB saat rombongan siswa SDN Lembursitu mengikuti kegiatan belajar di luar kelas berupa praktik renang. 

“Namun tanpa ada arahan terlebih dahulu dari para guru, siswi (korban) langsung berenang ke kolam renang yang mempunyai kedalaman 2 meter,” ujar Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PIDM) Humas Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli kepada sukabumiupdate.com.

Untuk mencegah insiden serupa, penting bagi orang tua, guru, dan pengelola kolam renang untuk memastikan keselamatan anak-anak di sekitar air. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga keselamatan anak-anak saat berenang:

1. Pengawasan Aktif oleh Orang Dewasa

Anak-anak harus selalu diawasi secara langsung oleh orang dewasa saat berada di dekat air, termasuk kolam renang, bak mandi, kolam ikan, atau ember berisi air. Pengawasan aktif berarti menjaga perhatian penuh pada anak tanpa gangguan, seperti menggunakan ponsel, membaca, atau berbicara dengan orang lain.

2. Pengawas Kolam Renang atau Lifeguard

Tunjuk orang dewasa sebagai "penjaga air" yang bertugas khusus untuk mengawasi anak-anak di sekitar air. Tugas ini bisa dilakukan bergantian untuk menjaga konsistensi pengawasan. Tanda fisik seperti tali atau lencana dapat digunakan untuk mengidentifikasi siapa yang sedang bertanggung jawab mengawasi.

3. Pemasangan Pagar di Sekitar Kolam Renang

Pengelola kolam renang harus memasang pagar pengaman empat sisi untuk memisahkan kolam dewasa dan kolam anak-anak. Pagar harus memiliki pintu dengan mekanisme penguncian otomatis yang sulit diakses oleh anak-anak, seperti ketinggian minimal 140 cm dari tanah.

4. Pelajaran Renang untuk Anak-Anak

Ajarkan anak-anak berenang sejak dini dengan mendaftarkan mereka ke kelas renang. Latihan rutin sangat penting agar keterampilan berenang terus terasah dan anak merasa percaya diri di dalam air.

5. Pelatihan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation)

Kemampuan melakukan CPR sangat penting dalam situasi darurat seperti tenggelam. Orang tua dan pengasuh anak dianjurkan mengikuti kursus CPR bersertifikat agar dapat memberikan pertolongan pertama dengan benar.

6. Persiapan Rencana Darurat

Miliki rencana darurat yang jelas, termasuk langkah-langkah untuk menghubungi layanan darurat, memberikan CPR, dan menggunakan peralatan penyelamatan. Letakkan alat seperti pelampung, tiang penjangkau, dan telepon di dekat area kolam renang, serta pastikan semua orang di rumah tahu cara menggunakannya.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, risiko kecelakaan seperti tenggelam dapat diminimalkan, sehingga anak-anak dapat menikmati aktivitas air dengan aman.




Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Desember 2024, 16:00 WIB

Kaleidoskop Untuk Healing: Tempat Wisata Baru di Sukabumi Sepanjang Tahun 2024

Sukabumi merupakan daerah yang tidak pernah berhenti menyuguhkan berbagai macam tempat wisata, baik itu alam, hiburan, atau kuliner, dengan daya tarik tersendiri.
Kaleidoskop Untuk Healing: Tempat Wisata Baru di Sukabumi Sepanjang Tahun 2024 (Sumber : Instagram/@goalparateapark, @samsstudio, dan @naturaselabintana)
Jawa Barat18 Desember 2024, 15:54 WIB

UMK 2025 Kabupaten Sukabumi Rp3,6 Juta - Kota Rp3 Juta: Cek Daftar Upah Terbaru se Jawa Barat

Besaran upah terbaru ini tertuang dalam surat keputusan Gubernur Jawa Barat, nomor 561.7/Kep.798-Kesra/2024 tentang upah minimum kabupaten/kota di daerah provinsi Jawa Barat tahun 2025.
Buruh Sukabumi aksi kawan dewan pengupahan UMK 2025 (Sumber: istimewa)
Sukabumi18 Desember 2024, 15:54 WIB

Sang Ibu Ungkap Ada Perubahan Perilaku Hasna, Siswi SD Di Sukabumi Sebelum Tenggelam

Pihak keluarga mengungkap adanya perubahan pada perilaku siswi SD di Kota Sukabumi sebelum meninggal dunia akibat tenggelam di kolam renang sedalam 2 meter di Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.
Tita Masita (48 tahun) saat menunjukan foto almarhumah Hasna (12 tahun) yang meninggal akibat tenggelam di Kolam Renang di Kadudampit Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Jawa Barat18 Desember 2024, 15:52 WIB

AMSI Jawa Barat Berikan Pelatihan Media Analis untuk Mahasiswa Komunikasi FISIP Unpas

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan menggelar Pelatihan Media Analis yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan analisis media yang relevan di era digital.
AMSI Jawa Barat Berikan Pelatihan Media Analis untuk Mahasiswa Komunikasi FISIP Unpas (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 Desember 2024, 15:16 WIB

Bikin Riweuh! Ada Ular Sanca 2 Meter di Dapur Rumah Warga Cibadak Sukabumi

Proses evakuasi sempat mengalami kendala akibat banyaknya tumpukan barang.
Proses evakuasi ular sanca di dapur rumah warga di Kampung Pintu RT 03/09 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (18/12/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Desember 2024, 15:00 WIB

5 Rekomendasi Tempat Wisata Hits di Subang untuk Liburan Natal dan Akhir Tahun

Wisata Subang sangat menarik untuk dikungjungi saat libur Natal dan Tahun Baru.
Wisata Subang sangat menarik untuk dikungjungi saat libur Natal dan Tahun Baru. (Sumber : Instagram/@asstrohighlandciater/@@nandalk33).
Sukabumi18 Desember 2024, 14:57 WIB

Bahas Soal Pengawasan, Ayep-Bobby Kunjungi Rumah Siswi SD di Sukabumi yang Tenggelam

Ayep-Bobby berbelasungkawa dan memberikan santunan kepada keluarga korban.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki-Bobby Maulana, berkunjung ke rumah duka siswi SD yang meninggal tenggelam di kolam renang, Rabu (18/12/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Food & Travel18 Desember 2024, 14:31 WIB

Suguhkan Sejuknya Kebun Teh, Ini Rekomendasi Tempat Camping di Sukabumi untuk Libur Nataru

Goalpara Estate Camp terletak di ketinggian sekitar 1.200 MDPL.
Area camping ground Goalpara Estate Camp yang berada di perkebunan teh, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Entertainment18 Desember 2024, 14:30 WIB

Song Mino dan Park Ju Hyun Dikabarkan Telah Berpacaran Selama Dua Tahun

Song Mino dikabarkan tengah menjalin hubungan dengan aktris Park Ju Hyun. Kabarnya mereka berdua telah berpacaran sejak bermain film Netflix bareng berjudul Seoul Vibe.
Song Mino dan Park Ju Hyun Dikabarkan Telah Berpacaran Selama Dua Tahun (Sumber : Istimewa)
Entertainment18 Desember 2024, 14:02 WIB

Hana Hanifah Tunjukkan Kepedulian, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sukabumi

Artis cantik Hana Hanifah berikan bantuan kepada korban banjir bandang di Sukabumi.
Artis cantik Hana Hanifah berikan bantuan kepada korban banjir bandang di Sukabumi. (Sumber : Instagram/@hanaaaast).