SUKABUMIUPDATE.com - Hormon adalah senyawa kimia yang bertindak sebagai pembawa pesan dalam tubuh. Setelah dilepaskan oleh kelenjar ke aliran darah, hormon mengarahkan fungsi berbagai organ dan jaringan tubuh, memengaruhi cara tubuh bekerja hingga suasana hati Anda sehari-hari.
Hormon "Rasa Senang" dan Perannya
Kelompok tertentu dari hormon, sering disebut "hormon rasa senang," berperan dalam menghasilkan perasaan senang dan euforia. Hormon-hormon ini juga berfungsi sebagai neurotransmitter, yang berarti mereka mentransfer pesan antar sel saraf.
Tingkat hormon ini dapat ditingkatkan melalui perubahan gaya hidup sederhana seperti berolahraga, meditasi, dan mengonsumsi makanan tertentu, yang pada gilirannya dapat memperbaiki suasana hati Anda.
Berikut adalah empat hormon utama yang dikenal sebagai "hormon rasa senang," dikutip dari Harvard Health.
1. Dopamin
Dopamin memainkan peran kunci dalam memberikan rasa kenikmatan sebagai bagian dari sistem penghargaan otak. Aktivitas menyenangkan seperti berbelanja, mencium aroma kue segar, atau hubungan intim dapat memicu pelepasan dopamin, menciptakan "ledakan dopamin."
Selain itu, dopamin mendorong perilaku berulang. Sebagai contoh, setelah mencicipi kue yang lezat, kita cenderung ingin mencoba lebih banyak. Namun, sisi negatif dopamin adalah keterlibatannya dalam kecanduan, seperti penggunaan heroin atau kokain, yang memicu rasa penghargaan yang intens dan berbahaya.
2. Serotonin
Serotonin dikenal karena kemampuannya menjaga suasana hati tetap stabil dan meningkatkan perasaan bahagia. Selain itu, hormon ini juga membantu komunikasi antar sel di otak.
Kadar serotonin yang cukup dapat memperbaiki suasana hati, sedangkan kekurangan serotonin dapat menyebabkan suasana hati yang buruk. Untuk meningkatkan produksi serotonin, Anda dapat melakukan berbagai aktivitas seperti menulis jurnal rasa syukur, berjemur di bawah sinar matahari, pijat tubuh, dan mengonsumsi makanan kaya triptofan, seperti telur, kacang-kacangan, dan produk susu.
3. Endorfin
Endorfin adalah penghilang rasa sakit alami tubuh yang dihasilkan oleh hipotalamus dan kelenjar pituitari. Hormon ini dilepaskan sebagai respons terhadap rasa sakit atau stres, membantu meredakan nyeri dan menciptakan perasaan nyaman secara keseluruhan.
Istilah "endorfin" berasal dari kata "morfin endogen," di mana "endogen" berarti diproduksi secara alami dalam tubuh, sementara "morfin" merujuk pada sifat penghilang nyeri hormon ini.
Ada sekitar 20 jenis endorfin yang berbeda, tetapi beta-endorfin adalah yang paling banyak dipelajari. Hormon ini dikaitkan dengan perasaan euforia setelah berlari, tertawa, jatuh cinta, berhubungan intim, dan bahkan saat makan makanan lezat.
4. Oksitosin
Oksitosin, yang sering dijuluki "hormon cinta," diproduksi di hipotalamus dan dilepaskan ke aliran darah oleh kelenjar pituitari. Fungsi utamanya adalah membantu proses persalinan, tetapi hormon ini juga memainkan peran penting dalam menciptakan perasaan positif.
Oksitosin dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan, serta meningkatkan perilaku sosial seperti rasa percaya, relaksasi, dan stabilitas emosional. Penelitian menunjukkan bahwa hormon ini memiliki dampak positif pada kesejahteraan psikologis secara keseluruhan.
Dengan memahami peran hormon-hormon ini, Anda dapat mengambil langkah-langkah sederhana untuk meningkatkan kadar hormon "rasa senang," yang tidak hanya memperbaiki suasana hati tetapi juga meningkatkan kualitas hidup.