Apa Itu “Brain Rot” : Ancaman Tersembunyi Bagi Kesehatan Mental Anak di Era Digital

Jumat 13 Desember 2024, 11:00 WIB
Brain Rot mengancam kesehatan mental anak di era digital (Sumber : Freepik/@freepik)

Brain Rot mengancam kesehatan mental anak di era digital (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Di tengah berkembangnya era digital, berbagai istilah baru kerap muncul, terutama di kalangan generasi muda saat ini. Salah satu istilah yang semakin sering terdengar adalah “brain rot”.

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan busuk otak? Simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Brain Rot?

Menurut Oxford Word of the Year, kerusakan otak atau otak (dalam bahasa Indonesia) mengacu pada penurunan kemampuan mental dan akibat intelektual terlalu sering mengonsumsi konten berani dengan kualitas rendah. Istilah ini juga sering dipakai untuk menggambarkan rasa lelah dan kehilangan motivasi setelah terlalu lama terpapar konten "ringan" di media sosial.

Namun, tahukah Anda bahwa istilah brain rot sebenarnya bukanlah hal baru? Kata ini pertama kali tercatat pada tahun 1854 dalam karya Henry David Thoreau. Dalam bukunya, Thoreau mengkritik masyarakat yang cenderung menyukai ide-ide sederhana dibandingkan gagasan yang lebih mendalam dan kompleks. Menurutnya, kebiasaan ini bisa menyebabkan penurunan kondisi mental dan juga intelektual.

Baca Juga: Viral Rumor Kencan, Ini Rahasia Hilangkan Stres Ala Winter aespa

Kini, ratusan tahun kemudian, istilah tersebut masih sangat relevan. Di era digital saat ini, brain rot sering muncul akibat paparan berlebihan terhadap konten viral yang menarik perhatian namun tidak memberikan manfaat yang nyata. Sehingga, konsumsi konten semacam ini secara terus-menerus dapat menyebabkan informasi berlebihan, yang pada akhirnya akan memicu kelelahan mental. Dalam jangka panjang, hal ini dapat berkontribusi langsung pada peningkatan kecemasan dan depresi.

Otak membusuk itu sendiri, mengingatkan kita akan pentingnya memilah informasi yang kita konsumsi dan menjaga keseimbangan dalam penggunaan media sosial. Alih-alih hanya terjebak dalam konten hiburan ringan, mencoba memberikan ruang bagi gagasan yang lebih bernas dan mendalam.

Siapa yang Berisiko Terkena Busuk Otak?

Kerusakan otak tidak memandang usia, tetapi anak-anak dan remaja adalah individu yang paling rentan, terutama sejak pandemi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa waktu layar anak-anak berusia 6-14 tahun meningkat signifikan sejak tahun 2020, sementara remaja menghabiskan rata-rata hingga sembilan jam sehari online.

Baca Juga: 4 Cara Mudah Agar Anak Tetap Sehat Setelah Bermain Hujan-hujanan

Dampak Busuk Otak pada Kesehatan Mental Anak

Meskipun brain rot adalah lelucon, namun hal itu menyoroti masalah serius dengan konsekuensi kognitif, khususnya bagi anak-anak : 

1. Mengganggu Pembelajaran Sosial dan Menambah Kesepian

Anak-anak yang terlalu banyak online di media sosial secara perlahan akan kehilangan kesempatan belajar keterampilan sosial melalui interaksi langsung. Akibatnya, mereka lebih rentan terhadap kesepian dan isolasi.

2. Turunnya Harga Diri

Media sosial seperti Tiktok, Instagram, hingga Facebook, sering menampilkan kehidupan sempurna yang tidak realistis. Selain itu, filter dan standar kecantikan yang tidak sehat dapat menyebabkan rasa minder, citra tubuh negatif, hingga gangguan makan.

3. Meningkatkan Risiko Depresi dan Kecemasan

Baca Juga: Bertempat di DPMPTSP, Mal Pelayanan Publik Kabupaten Sukabumi Resmi Beroperasi

Terlalu sering terpapar berita negatif di media sosial menciptakan pandangan bahwa dunia penuh bahaya, memicu kecemasan, bahkan depresi.

4. Kecanduan Media Sosial

Media sosial dirancang untuk memberikan kesenangan instan, yang dapat memicu penghargaan di otak seperti zat adiktif lainnya. Ini bisa membuat anak-anak semakin sulit lepas dari ponsel.

Sumber : OXFORD | VERYWELLMIND

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).
Bola22 Februari 2025, 11:00 WIB

Prediksi Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persita Tangerang akan bertemu dengan Borneo FC pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena.
Prediksi Persita vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)