SUKABUMIUPDATE.com - Dibanding-bandingkan dengan saudara kandung atau anak orang lain memang tidak menyenangkan. Namun, menghadapi orangtua yang memiliki kebiasaan ini perlu dilakukan dengan bijak.
Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci utama. Cobalah untuk memilih waktu yang tepat dan suasana yang tenang untuk berbicara dengan orangtua. Ungkapkan perasaanmu dengan lembut namun tegas, bahwa perbandingan tersebut membuatmu merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghadapi orangtua yang sering membandingkan anaknya.
1. Tetap Tenang dan Kendalikan Emosi
Saat orang tua mulai membandingkan, cobalah untuk tetap tenang. Hindari merespons dengan kemarahan atau frustrasi karena hal tersebut dapat memperburuk suasana. Berusahalah mengontrol emosi agar dapat berpikir jernih dan memberikan respons yang lebih bijak.
2. Pahami Niat Orang Tua
Orang tua sering kali membandingkan bukan untuk menyakiti, tetapi karena mereka ingin anak-anaknya menjadi lebih baik. Pahami bahwa niat mereka mungkin adalah motivasi, meskipun cara penyampaiannya kurang tepat. Dengan memahami niat ini, Anda bisa lebih sabar dalam menghadapinya.
3. Komunikasikan Perasaan Anda dengan Jujur
Bicarakan perasaan Anda kepada orang tua secara baik-baik. Katakan bagaimana perbandingan tersebut memengaruhi diri Anda. Gunakan bahasa yang lembut, seperti: "Saya merasa sedih ketika dibandingkan, karena saya ingin merasa dihargai atas usaha saya sendiri."
4. Tunjukkan Potensi dan Prestasi Anda
Jika orang tua sering membandingkan dengan anak lain, coba tunjukkan pencapaian atau usaha Anda secara perlahan. Jelaskan bahwa setiap orang memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing, termasuk Anda. Hal ini bisa membantu orang tua melihat nilai Anda tanpa perlu membandingkan.
5. Hindari Kompetisi dengan Saudara atau Orang Lain
Jika dibandingkan dengan saudara atau orang lain, jangan sampai terbawa untuk bersaing secara tidak sehat. Fokuslah pada pengembangan diri Anda tanpa perlu membuktikan diri dengan cara yang berlebihan. Ingat, hidup bukan perlombaan dengan orang lain.
6. Berikan Pemahaman tentang Dampak Perbandingan
Jika memungkinkan, jelaskan kepada orang tua bahwa membandingkan anak-anak dapat berdampak negatif, seperti menurunkan rasa percaya diri atau menimbulkan jarak emosional. Sampaikan hal ini dengan lembut dan pilih waktu yang tepat untuk membicarakannya.
7. Bangun Kepercayaan Diri Anda
Fokuslah untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kepercayaan diri Anda. Ingat bahwa nilai diri Anda tidak ditentukan oleh perbandingan orang lain, tetapi oleh usaha dan pencapaian Anda sendiri.
8. Cari Dukungan dari Orang Terdekat
Apabila perbandingan yang dilakukan orang tua sangat membebani, mintalah dukungan dari orang terdekat, seperti saudara, teman, atau mentor. Berbagi cerita dengan orang yang dipercaya dapat membantu meringankan beban perasaan Anda.
9. Tetap Hormati Orang Tua
Meskipun perbandingan yang mereka lakukan membuat Anda merasa tidak nyaman, tetaplah hormat kepada mereka. Hindari nada tinggi atau sikap kasar saat menyampaikan perasaan Anda. Ingat, orang tua adalah pihak yang ingin yang terbaik untuk Anda, meskipun cara mereka tidak selalu sesuai.
10. Fokus pada Hal Positif
Alihkan perhatian Anda ke hal-hal positif dalam hidup. Ingatkan diri Anda bahwa Anda memiliki banyak kelebihan dan potensi yang bisa dikembangkan. Fokus pada pencapaian Anda dan nikmati proses perjalanan hidup tanpa terpengaruh oleh perbandingan yang dilakukan orang tua.