Kekuatan Relasi dalam Kehidupan: Mengapa Hubungan Sosial Itu Penting?

Kamis 28 November 2024, 13:39 WIB
Ilustrasi Kekuatan Relasi dalam Kehidupan (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Kekuatan Relasi dalam Kehidupan (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Hubungan sosial memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Sejak lahir, kita sudah terhubung dengan orang lain, dan sepanjang hidup kita, interaksi sosial terus membentuk cara kita berperilaku, berpikir, dan merasakan. Dalam kehidupan sehari-hari, hubungan sosial memberi kita dukungan emosional, meningkatkan kualitas hidup, dan bahkan berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental kita. Artikel ini akan membahas mengapa hubungan sosial begitu penting dan bagaimana mereka mempengaruhi kesejahteraan kita.

Hubungan Sosial Meningkatkan Kesejahteraan Emosional

Memiliki hubungan yang sehat dan mendalam dengan orang lain sangat penting bagi kesejahteraan emosional kita. Dukungan sosial, baik itu dari keluarga, teman, atau pasangan, memberikan rasa aman dan membantu kita mengatasi tantangan hidup. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki jaringan sosial yang kuat cenderung lebih bahagia dan merasa lebih puas dengan hidup mereka. Dalam situasi sulit, seperti kehilangan orang yang kita cintai atau menghadapi kesulitan pekerjaan, hubungan sosial memberi kita tempat untuk mencari dukungan dan berbagi beban emosional.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh Pew Research Center pada 2021, 72% orang dewasa di AS mengaku menggunakan media sosial untuk tetap terhubung dengan teman-teman dan keluarga mereka. Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang merasa penting untuk menjaga hubungan mereka, meskipun melalui platform digital, yang menunjukkan betapa besarnya nilai hubungan sosial dalam kehidupan kita.

Baca Juga: Era Digital dalam Kehidupan Sosial: Menghubungkan Kita Lebih Dekat atau Lebih Jauh?

Dukungan Sosial Mengurangi Stres

Salah satu manfaat besar dari hubungan sosial adalah kemampuannya untuk mengurangi stres. Ketika kita memiliki seseorang yang bisa diajak berbicara atau memberi dukungan, perasaan stres kita dapat berkurang. Penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial berfungsi sebagai pelindung terhadap efek negatif dari stres. Ketika seseorang merasa didukung oleh orang lain, tubuhnya cenderung lebih mampu mengatasi tekanan dan tantangan hidup.

Sebagai contoh, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Psychological Science menemukan bahwa dukungan sosial yang kuat dapat menurunkan respons fisiologis tubuh terhadap stres, seperti mengurangi kadar kortisol, hormon yang terkait dengan stres (Cohen & Wills, 1985). Ini menunjukkan bagaimana interaksi sosial yang positif berkontribusi pada kesehatan mental dan fisik kita.

Relasi Sosial dan Kesehatan Fisik

Ternyata, hubungan sosial tidak hanya memengaruhi kesejahteraan emosional, tetapi juga kesehatan fisik kita. Orang yang memiliki hubungan sosial yang kuat memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan stroke. Penelitian oleh American Heart Association menunjukkan bahwa dukungan sosial yang baik dapat mengurangi tekanan darah, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan kualitas tidur—semua faktor penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sebaliknya, orang yang terisolasi atau kurang memiliki hubungan sosial cenderung lebih rentan terhadap masalah kesehatan, baik fisik maupun mental. Oleh karena itu, menjaga hubungan sosial yang sehat adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita.

Baca Juga: Detoks Digital: Cara Mengurangi Ketergantungan pada Teknologi untuk Kesehatan Mental

Pentingnya Hubungan Sosial dalam Peningkatan Kualitas Hidup

Hubungan sosial juga memberikan rasa tujuan dan makna dalam hidup. Ketika kita memiliki ikatan emosional dengan orang lain, kita merasa lebih terhubung dengan dunia dan lebih dihargai. Ini tidak hanya meningkatkan kebahagiaan kita tetapi juga memberi kita motivasi untuk menjalani hidup dengan lebih baik. Sebuah studi oleh Harvard University yang dikenal sebagai Harvard Study of Adult Development menyatakan bahwa kualitas hubungan sosial yang kita bangun sepanjang hidup berhubungan langsung dengan kebahagiaan dan kesehatan jangka panjang kita.

Hubungan yang baik dengan keluarga, teman, atau pasangan memberikan sumber kebahagiaan yang lebih berkelanjutan dibandingkan pencapaian material atau kesuksesan profesi. Kebahagiaan yang datang dari interaksi sosial lebih mendalam dan lebih bertahan lama.

Membangun dan Memelihara Hubungan Sosial yang Sehat

Untuk menikmati semua manfaat ini, kita perlu membangun dan memelihara hubungan sosial yang sehat. Ini termasuk meluangkan waktu berkualitas bersama orang-orang yang kita sayangi, berkomunikasi secara terbuka, dan memberi dukungan satu sama lain. Selain itu, menjaga keseimbangan antara waktu untuk diri sendiri dan waktu bersama orang lain juga penting agar hubungan tetap sehat dan saling mendukung.

Hubungan sosial bukan hanya penting untuk kebahagiaan kita, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental kita. Dukungan sosial yang kita terima dari keluarga, teman, dan pasangan dapat membantu kita menghadapi stres, meningkatkan kualitas hidup, dan memperpanjang usia. Oleh karena itu, menjaga hubungan sosial yang sehat adalah langkah penting untuk hidup yang lebih bahagia dan sehat. Hubungan sosial yang kuat memberi kita lebih banyak alasan untuk merayakan hidup dan menjalani hari-hari dengan lebih penuh makna.

Baca Juga: Sehat di Era Digital, Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Penggunaan Media Sosial

Sumber:

  • Pew Research Center. (2021). Social Media Use in 2021.
  • Cohen, S., & Wills, T. A. (1985). Stress, Social Support, and the Buffering Hypothesis. Psychological Bulletin, 98(2), 310-357.
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa