SUKABUMIUPDATE.com - Pilkada serentak pada Rabu, 27 November 2024, merupakan momen penting dalam proses demokrasi di Indonesia.

Pemilihan ini akan melibatkan pemilihan kepala daerah di berbagai tingkat, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota, di sejumlah daerah di seluruh Indonesia.

Ini adalah bagian dari agenda politik besar di tahun 2024 yang juga mencakup Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden yang sudah berlangsung sebelumnya.

Namun, kita tentunya wajib memilih pemimpin yang baik dan bisa membawa kemajuan untuk bangsa. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas untuk memajukan daerahnya masing-masing.

Pemimpin yang baik juga harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai untuk memimpin daerahnya. Pemimpin harus memiliki pemahaman yang baik tentang berbagai bidang, seperti ekonomi, politik, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan.

Seorang pemimpin wajib memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dan menyelesaikan masalah. Tentunya memilih pemimpin merupakan hak politik yang dilindungi undang-undang.

Namun sebelum memilih ada baiknya untuk tetap bermunajat kepada Allah SWT agar memantapkan hati dalam memilih pemimpin Indonesia di masa mendatang yang akan membawa kemajuan bagi wilayah dan daerahnya masing-masing.

Berikut adalah doa memohon pemimpin yang baik yang dapat diamalkan sebelum melakukan pemilihan hak suara.

Amalan doa dari Gus Mus

Dilansir dari NU Online, KH A Mustofa Bisri atau Gus Mus mengajarkan Umat Muslim agar membaca doa untuk memilih pemimpin yang baik. Sebelum membaca doa ini, disarankan untuk istigfar terlebih dahulu.

اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا - بِذُنُوْبِنَا - مَنْ لَا يَخَافُكَ وَلَا يَرْحَمُناَ

Latin: Allahumma lâ tusallith 'alainâ—bidzunübinâ—man lâ yakhâfuKa walâ yarhamunâ

Artinya:

"Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah Engkau kuasakan (jadikan pemimpin) atas kami karena dosa-dosa kami orang yang tidak takut kepadaMu dan tidak mempunyai belas kasihan kepada kami."

Doa mohon pemimpin yang baik

اللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُورِنَا، اللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، اللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ رَحِمَةً عَلَى عِبَادِكَ، اللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ قَوَّامِينَ بِالْقِسْطِ، اللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ مُحَافِظِينَ عَلَى دِينِكَ وَعِرْضِكَ، اللَّهُمَّ أَصْلِحْ بِهِمْ أُمَّتَكَ، اللَّهُمَّ أَصْلِحْ بِهِمْ بِلَادَكَ، اللَّهُمَّ أَصْلِحْ بِهِمْ عَالَمَكَ.

Latin: Allahumma ashlih wulaa ta umuurinaa, Allahumma waffiq hum limaa tuhibbu wa tardho, Allahummaj 'alhum rahimatan 'alaa 'ibaadika, Allahummaj 'alhum qowwaamiina bilqisthi, Allahummaj 'alhum muhaa fidziina 'ala diinika wa 'irdika, Allahumma ashlih bihim ammataka, Allahumma ashlih bihim bilaa daka, Allahumma ashlih bihim 'aalamaka.

Artinya:

"Ya Allah, perbaikilah pemimpin-pemimpin kami. Ya Allah, berilah mereka petunjuk kepada apa yang Engkau cintai dan ridhai. Ya Allah, jadikanlah mereka rahmat bagi hamba-hamba-Mu. Ya Allah, jadikanlah mereka penegak keadilan. Ya Allah, jadikanlah mereka penjaga agama dan kehormatan-Mu. Ya Allah, perbaikilah umat-Mu dengan mereka. Ya Allah, perbaikilah negeri-Mu dengan mereka. Ya Allah, perbaikilah dunia-Mu dengan mereka."