SUKABUMIUPDATE.com - Legenda Sangkuriang adalah cerita rakyat yang sangat terkenal di daerah Jawa Barat dan telah menjadi bagian dari warisan budaya Sunda.
Legenda Si Tumang, anjing yang sebenarnya adalah ayah dari Sangkuriang, adalah bagian penting dari cerita rakyat Sangkuriang di Jawa Barat.
Berikut ringkasan singkat dari Legenda Sangkuriang di Jawa Barat, yang dirangkum dari berbagai sumber:
Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang
Dayang Sumbi, seorang putri cantik, sedang menenun di beranda rumahnya ketika kumparan benangnya jatuh dan menggelinding jauh. Dayang Sumbi bersumpah bahwa siapa pun yang mengambilkan kumparannya akan menjadi suaminya.
Seekor anjing bernama Tumang yang sebenarnya adalah titisan dewa mengambilkan kumparan tersebut. Dayang Sumbi menikah dengan Tumang dan dari pernikahan tersebut lahirlah seorang anak laki-laki bernama Sangkuriang.
Baca Juga: Ribuan TPS Pilkada 2024 di Sukabumi Rawan: Potensi Bencana Alam, Konflik hingga Politik Uang
Sangkuriang tumbuh menjadi pemuda yang gagah dan pandai berburu.
Suatu hari, saat berburu dengan Tumang, Sangkuriang merasa kesal karena Tumang tidak berhasil menangkap buruan. Akibatnya, Sangkuriang membunuh Tumang dan membawa hatinya pulang untuk diberikan kepada ibunya.
Dayang Sumbi yang mengetahui kejadian tersebut sangat marah dan memukul kepala Sangkuriang hingga terluka. Sangkuriang akhirnya diusir dari rumah dan mengembara.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan 20 Propemperda 2025, Berikut Daftarnya!
Cerita Legenda Sangkuriang, Si Tumang dan Dayang Sumbi tidak hanya menggambarkan kisah cinta dan pengkhianatan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai seperti penghormatan terhadap orang tua serta konsekuensi dari tindakan tanpa berpikir panjang.
Sumber: berbagai sumber.