SUKABUMIUPDATE.com - Staatsspoorwegen (SS) adalah perusahaan kereta api milik pemerintah yang beroperasi di Hindia Belanda (sekarang Indonesia) dari tahun 1875 hingga 1950. SS adalah perusahaan kereta api milik pemerintah kolonial Belanda yang mengoperasikan jalur kereta api di Indonesia pada masa penjajahan Belanda.
Kota Bandung, sebagai salah satu kota penting di Jawa Barat, menjadi salah satu titik kantor pusat Staatsspoorwegen perkembangan jaringan kereta api di Indonesia, terutama pada masa penjajahan Belanda.
Staats Spoorwegen memainkan peran utama dalam pembangunan infrastruktur transportasi rel di kawasan ini. Perusahaan Staatsspoorwegen ini mengelola jaringan kereta api dengan tiga lebar sepur: 1.067 mm untuk rel berat, 750 mm dan 600 mm untuk jalur trem.
Baca Juga: Wisata Kawah Talaga Bodas Garut Jawa Barat, HTM Mulai Rp. 7.000 Aja!
Sejarah Staatsspoorwegen
Staatsspoorwegen didirikan pada tanggal 6 April 1875 untuk mengatasi keterbatasan transportasi di Jawa yang pada waktu itu masih sangat terbatas.
Awalnya, transportasi dilakukan dengan pedati, kereta kuda, dan sampan. Pada tahun 1945, setelah Indonesia merdeka, Staatsspoorwegen diabsorpsi menjadi Kereta Api Indonesia (KAI).
Jalur Kereta Api Staatsspoorwegen
Jalur kereta api yang dikelola oleh Staatsspoorwegen mencakup sekitar 2.742,5 km pada tahun 1928. Jalur-jalur ini menghubungkan kota-kota besar seperti Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta, serta beberapa wilayah pedesaan lainnya.
Baca Juga: Kilas Balik PT Pindad, Pabrik Senjata Kiaracondong yang Tersohor Sejak Zaman Belanda
Fungsi dan Peran Staatsspoorwegen
Perusahaan Staatsspoorwegen ini berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mempercepat distribusi barang dan pelayanan transportasi umum. Selain itu, Staatsspoorwegen juga berperan dalam pengangkutan komoditas pertanian dari daerah pedesaan ke kota-kota besar.
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, perusahaan kereta api yang sebelumnya dikelola oleh pemerintah kolonial Belanda ini nasionalisasi dan berganti nama menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA).
Namun, meskipun kepemilikan berubah, banyak infrastruktur yang dibangun oleh Staatsspoorwegen tetap digunakan, termasuk jalur kereta api yang menghubungkan Bandung dengan kota-kota lain.
Contohnya Jembatan Kereta Api Serayu dan Terowongan Kebasen yang dibangun oleh Staatsspoorwegen di masa Kolonial Belanda.
Sumber: Berbagai Sumber.