SUKABUMIUPDATE.com - Alat musik Arumba adalah sebuah ansambel yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia.
Arumba adalah warisan budaya yang sangat berharga dan mencerminkan kekayaan musik tradisional Indonesia.
Alat musik tradisional Jawa Barat ini terdiri dari berbagai potongan bambu yang dimainkan dengan cara dipukul, seperti gambang atau saron.
Baca Juga: Resep Kue Bugis Ketan Hitam, Makanan Tradisional Manis yang Dibungkus Daun Pisang
Sejarah Arumba
Arumba pertama kali dikembangkan pada tahun 1960-an oleh Yoes Roesadi dan kawan-kawannya yang menambahkan angklung pada jajaran Ansambel Musik Tradisional mereka. Nama "Arumba" berasal dari kata "Alunan Rumpun Bambu," yang mencerminkan bahan dasar alat musik tradisional ini.
Alat musik Arumba awalnya menggunakan tangga nada pentatonis. Namun seiring waktu dan perkembangan zaman, Arumba kini menggunakan tangga nada diatonis.
Susunan Alat Musik Arumba
1. Angklung Solo: Satu set angklung yang dimainkan oleh satu orang.
2. Gambang Melodi: Gambang yang membunyikan melodi lagu.
3. Gambang Pengiring: Gambang yang menghasilkan suara akord.
4. Bass Lodong: Tabung bambu besar yang memberi nuansa nada rendah.
5. Gendang: Alat musik pukul yang digunakan sebagai pembawa irama.
Keunikan dan Pesona Arumba
Suara yang dihasilkan oleh Arumba sangat unik dan menghipnotis. Alat musik tradisional ini sering digunakan dalam berbagai tradisi, seperti perayaan adat, acara pernikahan, dan upacara religius.
Arumba tidak hanya menghasilkan musik yang indah, tetapi juga menjadi simbol kekayaan budaya dan identitas suatu daerah.
Baca Juga: Mengenang 78 Tahun Penandatanganan Naskah Perjanjian Linggarjati
Cara Memainkan Arumba
Arumba dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul khusus atau tangan. Setiap alat dalam ansambel tradisional ini memiliki peran yang spesifik dalam menciptakan harmoni musik yang kaya.
Sumber: Gramedia | Empat Pilar | Tambah Pinter