SUKABUMIUPDATE.com - Seluruh umat manusia, sejak zaman Nabi Adam as hingga generasi terakhir di bumi, termasuk yang sudah meninggal, akan dikumpulkan dan digiring ke Padang Mahsyar pada hari kiamat. Di sana, semua akan diadili dengan sangat adil, mempertanggungjawabkan perbuatan mereka selama hidup di dunia.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW menyampaikan bahwa pada hari kiamat nanti, manusia akan dibangkitkan dan dikumpulkan di Padang Mahsyar dalam tiga golongan.
Ada seorang sahabat yang kemudian bertanya, “Ya Rasulullah, apakah mereka akan berjalan dengan kepala mereka di bawah?”
Rasulullah SAW menjawab, “Allah yang Maha Kuasa membuat mereka berjalan dengan kaki tentu juga mampu membuat mereka berjalan dengan kepala.”
Dari hadits ini, para ulama menyimpulkan bahwa di Padang Mahsyar manusia akan terbagi menjadi tiga kelompok: yang menaiki kendaraan, yang berjalan kaki, dan yang berjalan terbalik.
Golongan pertama adalah golongan yang menaiki kendaraan. Mereka akan dikumpulkan di Padang Mahsyar dalam keadaan berpakaian, makan, dan menunggangi unta yang pelananya terbuat dari emas.
Mereka diberikan kemudahan dan fasilitas ini sebagai balasan atas ketaatan mereka selama di dunia.
“Mereka ini adalah orang-orang bertakwa seperti para nabi, rasul, wali, dan lainnya,” jelas Ustadz Nur Rohmad dalam kajian kitab Jauharatut Tauhid yang dikutip dari NU Online.
Golongan kedua adalah golongan yang berjalan kaki. Mereka akan berjalan tanpa alas kaki dan tanpa pakaian di Padang Mahsyar. Aisyah ra pernah bertanya kepada Rasulullah terkait apakah mereka akan melihat aurat orang lain dalam kondisi tersebut.
Rasulullah SAW menjawab bahwa pada hari itu, setiap orang akan begitu sibuk dengan urusannya sendiri sehingga tidak sempat memperhatikan orang lain.
Ustadz Nur menambahkan, pada saat itu manusia sangat fokus pada urusan dirinya sehingga tidak memedulikan penampilan atau aurat orang lain.
“Mereka ini adalah orang-orang dari kalangan Muslim yang melakukan dosa besar,” ujarnya.
Golongan ketiga adalah golongan yang berjalan dengan kepala di bawah. Mereka akan dikumpulkan di Padang Mahsyar dalam kondisi kepala di bawah dan kaki di atas, diseret oleh malaikat. Golongan ini adalah orang-orang kafir.
Di Padang Mahsyar, matahari hanya berjarak satu mil dari kepala manusia, sehingga semua yang hadir akan merasakan panas yang luar biasa. Tubuh mereka akan hancur, kulit tercabik-cabik, dan tulang berserakan. Allah akan menggantikan kulit mereka dengan kulit baru untuk merasakan azab, yang akan berlangsung berulang kali.
Hal ini disebutkan dalam Al-Qur'an, Surat An-Nisa' Ayat 56, yang berbunyi: “Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab.”
Sumber: NU Online