Kritik Berlebihan! 9 Sikap Orangtua yang Bisa Menurunkan Rasa Percaya Diri Anak

Kamis 14 November 2024, 19:30 WIB
Ilustrasi. Anak bisa turun rasa percaya dirinya akibat dari sikap orang tuanya. (Sumber : pixabay.com/@Pexels)

Ilustrasi. Anak bisa turun rasa percaya dirinya akibat dari sikap orang tuanya. (Sumber : pixabay.com/@Pexels)

SUKABUMIUPDATE.com - Percaya diri adalah kunci penting bagi seseorang untuk menghadapi berbagai tantangan dan mencapai kesuksesan dalam hidup.

Rasa percaya diri ini sangat penting ditanamkan sejak usia dini, karena akan membantu anak berkembang menjadi pribadi yang berani dan mandiri. Dalam hal ini, peran orangtua sangat berpengaruh dalam pembentukan kepercayaan diri anak.

Interaksi dan sikap sehari-hari orangtua terhadap anak dapat menjadi faktor penentu, apakah rasa percaya diri anak akan semakin berkembang atau justru menurun.

Sikap positif orangtua dapat memperkuat rasa percaya diri anak, sedangkan sikap yang kurang tepat bisa berakibat sebaliknya.

Beberapa sikap orangtua dapat tanpa disadari melemahkan rasa percaya diri anak. Berikut beberapa di antaranya:

1. Kritik Berlebihan

Ketika orangtua terlalu sering mengkritik, anak merasa bahwa apa pun yang ia lakukan tidak pernah benar atau cukup baik. Kritik yang terus-menerus membuat anak merasa rendah diri dan takut untuk mencoba hal baru.

2. Ekspektasi yang Terlalu Tinggi

Menetapkan standar terlalu tinggi dapat memberi tekanan pada anak dan membuatnya merasa gagal saat ia tidak bisa memenuhinya. Ekspektasi yang tidak realistis dapat membuat anak ragu pada kemampuannya sendiri dan kehilangan rasa percaya diri.

3. Terlalu Protektif

Orangtua yang terlalu protektif membatasi kesempatan anak untuk mengeksplorasi dan mengambil risiko. Ini dapat membuat anak merasa tidak mampu menghadapi tantangan sendiri, mengurangi kemandiriannya, dan merusak kepercayaan dirinya.

4. Membandingkan dengan Anak Lain

Membandingkan anak dengan saudaranya atau anak-anak lain dapat membuatnya merasa tidak cukup baik. Hal ini menciptakan rasa tidak percaya diri karena anak merasa selalu berada di bawah standar orang lain.

5. Kurangnya Apresiasi atau Pujian

Mengabaikan pencapaian anak atau jarang memberikan pujian yang tulus dapat mengurangi motivasinya untuk berprestasi. Anak yang tidak merasa dihargai atau diakui usahanya bisa kehilangan rasa bangga atas dirinya sendiri.

6. Mengambil Alih Tugas Anak

Membantu anak terlalu berlebihan, seperti selalu mengerjakan tugasnya, mengirim pesan bahwa orangtua tidak yakin pada kemampuannya. Hal ini membuat anak merasa bahwa dirinya tidak mampu.

7. Mengabaikan Emosi dan Pendapat Anak

Tidak menghargai perasaan atau pendapat anak, atau selalu menolak ide-idenya, dapat membuatnya merasa tidak penting. Hal ini dapat menurunkan rasa percaya diri karena anak merasa tidak ada yang menghargai apa yang ia pikirkan atau rasakan.

8. Menggunakan Kata-Kata yang Menyakitkan

Komentar yang kasar atau kata-kata yang merendahkan, seperti "kamu pemalas" atau "kamu tidak bisa diandalkan," dapat tertanam dalam pikiran anak dan membuatnya meragukan kemampuan dan harga dirinya.

9.Tidak Konsisten dalam Disiplin

Orangtua yang terlalu permisif atau terlalu keras dapat membuat anak bingung dan merasa tidak aman. Sikap disiplin yang tidak konsisten membuat anak bingung akan batasan-batasan yang ada, yang bisa menurunkan rasa percaya diri dalam mengambil keputusan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)