Gunung Salak, Keindahan Alam di Tanah Pasundan yang Angker dan Penuh Misteri

Senin 11 November 2024, 10:30 WIB
Gunung Salak memang menyimpan pesona alam yang luar biasa, namun di balik keindahannya itu, banyak cerita mistis yang berkembang di masyarakat.  (Sumber : Instagram/elfajar05)

Gunung Salak memang menyimpan pesona alam yang luar biasa, namun di balik keindahannya itu, banyak cerita mistis yang berkembang di masyarakat. (Sumber : Instagram/elfajar05)

SUKABUMIUPDATE.com - Gunung Salak adalah salah satu gunung berapi stratovulkano dengan tinggi mencapai 2,211 meter. Gunung ini mencakup wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi.

Dengan keindahan alamnya yang memukau, Gunung Salak telah menjadi tujuan favorit para pendaki dan pecinta alam.

Namun di balik keindahannya itu juga tersimpan banyak misteri dan cerita mistis yang sudah turun-temurun dipercaya oleh masyarakat sekitar.

Banyak yang percaya bahwa Gunung Salak memiliki energi mistis yang sangat kuat salah satunya terdapat kerajaan gaib Kerajaan Pajajaran.

Konon, para penguasa gaib ini masih menjaga wilayah kekuasaannya hingga saat ini. Bahkan, konon katanya tak sedikit pendaki yang hilang dan kesasar di gunung ini.

Nah, berikut ini ada beberapa cerita mistis di Gunung Salak yang bikin bulu kuduk berdiri.

1. Kawah Ratu

Kawasan Kawah Ratu di Gunung Salak dikenal dengan kisah mistisnya, di mana sejumlah pendaki dilaporkan meninggal akibat menghirup gas belerang beracun.

Karena tingginya jumlah korban, tempat ini sering dianggap angker dan dipercaya dihuni oleh makhluk halus.

Beberapa orang bahkan mengaku pernah melihat penampakan jin yang menyerupai sosok bidadari di sini.

2. Kerajaan Gaib Pajajaran

Ilustrasi - 6 Misteri Leuweung Sancang yang Disebut Tempat Moksa Prabu Siliwangi.Ilustrasi - 6 Misteri Leuweung Sancang yang Disebut Tempat Moksa Prabu Siliwangi. | Pixabay.com/@AlanFrijns/Istimewa.

Gunung Salak dipercaya memiliki kaitan dengan kerajaan gaib Pajajaran, kerajaan yang dulunya berada di wilayah Sunda dan berdiri sekitar tahun 1030 Masehi.

Menurut kepercayaan masyarakat Sunda, roh-roh raja, ratu, prajurit, dan penduduk kerajaan Pajajaran seperti Prabu Siliwangi bersemayam di Gunung Salak.

Banyak orang mengaku melihat penampakan orang-orang berpakaian khas kerajaan yang sedang menjalankan tugas mereka.

3. Suara Gamelan

Misteri lain dari Gunung Salak adalah suara gamelan yang terdengar saat menuju puncak gunung. Banyak pendaki yang melaporkan mendengar suara gamelan dan merasa tertarik untuk mengikuti arah suara tersebut, yang terkadang membuat mereka tersesat.

Beberapa pendaki bahkan hilang tanpa jejak setelah mendengar suara gamelan tersebut. Masyarakat sekitar juga percaya bahwa roh Prabu Siliwangi, raja Pajajaran, masih berada di sekitar gunung ini.

4. Curug Seribu

Curug Seribu di Gunung Salak terkenal dengan keindahan alamnya, namun memiliki arus yang kuat dan berbahaya. Beberapa pengunjung dilaporkan sering terseret arus hingga meninggal.

Selain itu, pengunjung juga sering mengalami kesurupan dan pengalaman menyeramkan lainnya di area ini.

Sungai Ciliwung dengan Latar Gunung Salak. | wikimedia/Universiteit LeidenSungai Ciliwung dengan Latar Gunung Salak. | wikimedia/Universiteit Leiden.

5. Kampung Setan

Penduduk setempat sering mendengar suara keramaian di tengah Gunung Salak, meskipun gunung tersebut sebenarnya sunyi. Mereka menyebut tempat ini sebagai "kampung setan" karena keanehan-keanehan yang terjadi.

Beberapa pendaki yang tersesat di daerah ini mengaku mengalami sensasi hilang waktu, di mana mereka merasa hanya sebentar di sana, padahal sebenarnya sudah hilang berhari-hari.

6. Kabut yang Menyesatkan

Kabut tebal di Gunung Salak sering dianggap "menyesatkan" karena dapat membuat jalur pendakian terasa hilang. Banyak pendaki yang merasa seperti berjalan di tempat yang sama berulang kali, walaupun mereka sudah melangkah jauh.

Kabut ini sering membuat pendaki merasa terjebak, sehingga memicu ketakutan dan kebingungan di tengah perjalanan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science15 November 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 15 November 2024, Siang Hari Potensi Hujan Ringan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 15 November 2024.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 15 November 2024. | Foto: Pixabay/adege
Sukabumi14 November 2024, 23:53 WIB

Tepat Malam Jumat, Ini Penyebab Pohon Trembesi Tumbang di Palabuhanratu Sukabumi

Sebuah pohon Trembesi setinggi 10 meter tumbang di Jalan Raya Ahmad Yani, tepatnya di depan RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (14/11/2024) malam atau malam Jumat sekitar pukul 22.00 WIB.
Petugas Gabungan melakukan evakuasi pohon Trembesi yang tumbang di depan RSUD Palabuhanratu Sukabmi  | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi14 November 2024, 23:39 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Jalan Ruas Babakan Pari - Tangkil

Kepala UPTD PU Wilayah III Cicurug, Uus Iskandar, perbaikan ini dilakukan pada bagian-bagian jalan yang mengalami kerusakan dengan total luas area sekitar 2.400 meter persegi.
Pemeliharaan ruas jalan Babakan Pari - Tangkil oleh Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/11/2024) | | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi14 November 2024, 23:30 WIB

Perumdam TJM Cidahu Sukabumi Pastikan Distribusi Air Lancar Selama Musim Hujan

Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi Cabang Cidahu sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menjaga distribusi air bersih tetap berjalan lancar.
Erna Herlinawati, Kepala Perumdam TJM Sukabumi Cabang Cidahu | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi14 November 2024, 23:24 WIB

Kondisi Terkini 5 Santri yang Luka Akibat Longsor di Ponpes Yaspida Sukabumi

Berikut kondisi terkini korban luka akibat longsor di Ponpes Yaspida Sukabumi.
Lokasi longsor di Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Yaspida di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Jawa Barat14 November 2024, 22:15 WIB

Reses di Kota Sukabumi, M. Jaenudin Serap Aspirasi Soal Pendidikan dan Kesehatan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar kegiatan Reses I Tahun Sidang 2024-2025 di Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang
Anggota DPRD Jabar Muhammad Jaenudin saat menyampaikan materi reses di Cikondang Kota Sukabumi | Foto : Dok. Tim Asistensi M. Jaenudin
Keuangan14 November 2024, 21:24 WIB

BPR Cicurug Sukabumi Tingkatkan Kepercayaan Nasabah dengan Layanan Prima

BPR Sukabumi Cabang Cicurug menawarkan berbagai produk tabungan, yang masing-masing memiliki keunggulannya.
Suasana kantor Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug, Kamis (14/11/2024). (Sumber : SU/Ibnu)
Entertainment14 November 2024, 21:00 WIB

Dimakamkan Hari Ini, Berikut Profil Song Jae Rim yang Meninggal di Usia 39 Tahun

Aktor asal Korea Selatan, Song Jae Rim meninggal dunia pada Selasa, 12 November 2024 sore kemarin. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di usia 39 tahun.
Dimakamkan Hari Ini, Berikut Profil Song Jae Rim yang Meninggal di Usia 39 Tahun (Sumber : Istimewa)
Sukabumi14 November 2024, 20:26 WIB

Pemuda Cibeureum Sukabumi Ditangkap Usai Transaksi Narkoba, 5 Paket Sabu Disita

Bawa 5 paket sabu dalam bungkus rokok, pemuda Cibeureum Sukabumi diringkus polisi.
Barang bukti 5 paket sabu yang disita dari pemuda Cibeureum Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Film14 November 2024, 20:00 WIB

Sinopsis Series Zona Merah, Ketika Wabah Zombie Menghantui Kehidupan Manusia

Zona Merah merupakan series terbaru bergenre thiller yang menegangkan serta penuh aksi dari platform streaming Vidio dan telah tayang sejak Jumat, 8 November 2024.
Sinopsis Series Zona Merah, Ketika Wabah Zombie Menghantui Kehidupan Manusia (Sumber : Instagram/@vidiooriginals)