SUKABUMIUPDATE.com - Membaca doa ketika menjenguk saudara, kerabat, dan teman yang sakit perlu dilakukan sebagai cara kita menunjukkan kepedulian kepada mereka yang sedang menderita.
Karena doa bukanlah sekedar ucapan semata, tetapi juga menjadi kekuatan yang bisa menenangkan serta memberikan harapan kepada orang sakit dapat sembuh. Dengan berdoa, bisa membuat orang tersebut yakin bahwa Allah SWT akan membantu untuk menyembuhkannya.
Oleh karena itu, doa memiliki peran penting dalam proses penyembuhan seseorang, selain pengobatan medis. Bahkan, Rasulullah SAW sudah memberikan beberapa contoh nyata mengenai penting doa dalam membantu kesembuhan seseorang dari penyakit.
Apalagi musim hujan serta perubahan cuaca saat ini membuat orang-orang mudah sakit. Ketika kita menjenguk mereka, maka bacakan doa kepada teman, rekan, kerabat, atau keluarga agar bisa cepat sembuh.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Umat Islam Dianjurkan Berdoa Saat Hujan
Mengutip NU Online, sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA. Inilah salah satu doa yang dibacakan Rasulullah SAW untuk keluarganya.
Doa Pertama
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Latin:
Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.
Artinya:
“Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).
Doa Kedua
امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ
Latin: Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.
Artinya:
“Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).
Doa Ketiga
Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan, Rasulullah SAW menganjurkan membaca doa berikut ini sebanyak 7 kali di hadapan orang yang sakit.
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
Latin: As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.
Artinya:
“Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).
Baca Juga: Amalkan Sejak Dalam Kandungan, Doa Mohon Anak Sholeh dan Sholehah
Doa Keempat
Doa ini dibacakan Rasulullah SAW saat menjenguk Sa‘ad bin Abi Waqqash sebagaimana riwayat Imam Muslim.
اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا
Latin: Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.
Artinya:
“Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).
Doa Kelima
Doa berikut ini dibaca Rasulullah SAW saat menjenguk seorang warga badui yang menderita demam sebagai riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Abbas RA.
لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ
Latin: Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.
Artinya:
“(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).
Doa Keenam
Doa ini dibaca oleh Rasulullah SAW ketika menjenguk sahabat Salman Al-Farisi RA sebagaimana riwayat Ibnu Sunni berikut ini.
شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ
Latin: Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika.
Artinya:
“Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).
Sumber: NU Online