Memiliki Kebebasan Berimajinasi : Simak 5 Manfaat Bermain Pura-pura Pada Anak-anak

Sabtu 09 November 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi manfaat bermain pura-pura (Sumber : Pexel.com/@Artem Podrez)

Ilustrasi manfaat bermain pura-pura (Sumber : Pexel.com/@Artem Podrez)

SUKABUMIUPDATE.com - Bermain pura-pura atau permainan imajinatif merupakan bagian penting dari perkembangan anak. Namun, apa sebenarnya permainan pura-pura itu, dan apa manfaatnya? 

Permainan pura-pura merupakan kesempatan bagi anak untuk melatih diri dalam berpikir kreatif, dan menerapkan keterampilan menyelesaikan konflik. Kegiatan ini melibatkan anak-anak yang memerankan berbagai skenario untuk bermain atau bercerita.

Meski demikian, penting untuk dicatat bahwa jenis permainan ini bukan sekadar bersenang-senang. Selain itu, permainan pura-pura membantu memperkuat dan mengembangkan keterampilan hidup, seperti berpikir kreatif, memecahkan masalah, dan menyelesaikan konflik. Permainan ini juga memiliki manfaat sosial dan emosional.

Baca Juga: Screen Time Pada Gadget, Ini Dampak dan Rekomendasi Penggunaan Pada Anak

Apa Manfaat Bermain Pura-pura?

Bermain pura-pura memang menyenangkan bagi anak, tetapi juga merupakan bagian penting dari pendidikan dan perkembangan. Akan tetapi, baik anak-anak bermain pura-pura, sendiri atau bersama kelompok, manfaatnya tidak terbatas.

1. Ekspresi dan Pemikiran Kreatif

Bermain pura-pura memungkinkan anak-anak menyiarkan dan memerankan berbagai skenario. Ini bisa berupa adegan yang mereka buat ulang atau interaksi baru secara keseluruhan. 

Membuat skenario bermain dengan orang lain yang menonjolkan pentingnya imajinasi. Imajinasi mereka tidak hanya akan menginspirasi adegan tersebut, tetapi siapa yang tahu bagaimana akhir ceritanya.

Baca Juga: Ada Diabetes Hingga Obesitas ! Simak Faktor Risiko Munculnya Penyakit Jantung

2. Komunikasi dan Pengaturan Diri

Saat anak berpura-pura menjadi astronot di stasiun luar angkasa atau bermain sekolah dengan teman-temannya, komunikasi dan pengaturan dirinya secara alami akan berperan. 

Tentu saja, entah itu rasa frustrasi terhadap kelompok atau bahkan terhadap diri mereka sendiri, permainan pura-pura adalah kesempatan utama bagi anak untuk berlatih mengendalikan reaksi emosional mereka.

3. Pemecahan Masalah dan Resolusi Konflik 

Keterampilan ini dapat diterapkan secara praktis, seperti dalam skenario yang disebutkan sebelumnya, atau dapat digunakan saat membuat adegan permainan pura-pura. 

4. Perkembangan Sosial dan Emosional

Anak-anak belajar untuk bergiliran, berbagi, dan bekerja sama melalui permainan dan khususnya, interaksi mereka dengan orang lain. Mereka juga belajar cara mempraktekkan kasih sayang dan empati.

Baca Juga: Kenali 7 Gejala Serangan Jantung pada Wanita, Salah Satunya Kelelahan Ekstrim

Ketika anak-anak bermain dokter, misalnya, mereka berlatih berdoa dengan baik. Mereka juga belajar cara membantu orang lain. Bermain pura-pura adalah cara yang bagus bagi anak untuk berkembang secara sosial dan emosional.

5. Kebebasan Berimajinasi

Meskipun manfaat sosial dan emosional dari permainan pura-pura sudah diketahui, namun tahukah Anda bahwa permainan imajinatif juga menumbuhkan kemandirian? Dan itu benar. 

Karena jenis permainan ini memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk menggunakan imajinasi mereka dan mengambil risiko permainan ini akan membantu mereka mengembangkan rasa percaya diri, otonomi, dan kemandirian.

Sumber : orang tua

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa