SUKABUMIUPDATE.com - Kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan masih menjadi ancaman dari upaya menata spot-spot wisata di Kabupaten Sukabumi, khususnya teluk Palabuhanratu. Pantai Gadobangkong yang baru-baru ini selesai dibangun menjadi alun-alun laut dan menjadi icon wisata baru Palabuhanratu dipenuhi sampah.
Pemerintah Daerah (Pemda) Sukabumi bersama dengan Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi dan elemen warga lainnya, termasuk pelajar, menggelar aksi bersih-bersih dan penanaman pohon di Pantai Gadobangkong, jalan Kidang Kencana, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Jumat (8/11/2024).
Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra mengatakan, kegiatan ini melibatkan sekitar 100 personel TNI, bersama 500 warga dan Forkopimda.
Baca Juga: Student Success US 2024 Times Higher Education, Nusa Putra Pastikan Keberhasilan Belajar Mahasiswa
"Hari ini kita melakukan pembersihan sekitar 200 sampai 300 meter di area Alun-Alun Gadobangkong. Selain itu, kami juga menanam 200 batang pohon kelapa untuk mendukung ketahanan pangan dan upaya reboisasi," kata Andhi
Dengan adanya aksi bersih-bersih ini, Andhi berharap kepada masyarakat agar lebih sadar untuk membuang sampah pada tempatnya dan menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Selain menjaga kebersihan, kegiatan ini juga diharapkan dapat mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya reboisasi.
"Alhamdulillah, hari ini kita dibantu oleh rekan-rekan dari DPRD dan unsur lainnya, sehingga Pantai Gadobangkong bisa bersih dan terlihat lebih indah," ucapnya.
"Penanaman pohon ini untuk menginspirasi masyarakat agar ikut menjaga dan merawat lingkungan dengan melakukan penghijauan. Kami berharap pohon-pohon ini tetap bertahan karena jaraknya dengan pantai sekitar 100 meter. Semoga tidak tergerus air laut dan dapat bermanfaat kedepannya," bebernya.
Baca Juga: Wisata Ramah Lingkungan, DPRD Apresiasi Penanaman Pohon di Pantai Gadobangkong Sukabumi
Andhi menyebutkan, pihak Kodim akan menugaskan Babinsa Palabuhanratu di bawah komando Koramil untuk mengawasi dan memastikan keberlangsungan pohon-pohon agar tetap tumbuh dan tidak ditinggalkan begitu saja.
"Kepada masyarakat, kepada anggota kami, dan kepada Forkopimda, mari kita bersama-sama menjaga agar pohon yang kita tanam hari ini bisa tumbuh lama, tidak terkikis air atau terlantar begitu saja. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk turut bertanggung jawab dalam memelihara lingkungan kita," tandasnya.
Dari aksi bersih-bersih tersebut dikumpulkan sekitar 24 ton sampah. Membutuhkan 300 karung dan 3 truk untuk mengangkut sampah-sampah tersebut ke tempat pembuangan sampah akhir Pemkab Sukabumi.