Gunung Wayang Garut, Misteri Sayup-sayup Suara Gamelan di Tengah Malam

Jumat 08 November 2024, 16:00 WIB
Gunung Wayang di Garut memang menyimpan pesona misteri yang menarik perhatian banyak orang. (Sumber : Screenshot YouTube/@Adrasa ID).

Gunung Wayang di Garut memang menyimpan pesona misteri yang menarik perhatian banyak orang. (Sumber : Screenshot YouTube/@Adrasa ID).

SUKABUMIUPDATE.com - Gunung Wayang terletak di Kampung Ciparay, Desa Depok, Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat, dan merupakan bukit besar yang sering disebut sebagai gunung oleh masyarakat setempat karena ukurannya yang lebih besar dibanding bukit-bukit lain di sekitarnya.

Nama Gunung Wayang berasal dari cerita mistis yang diyakini warga sekitar. Konon, di area gunung ini sering terdengar suara gamelan yang menyerupai suara dalam pertunjukan wayang, yang menjadikan gunung ini dikenal dengan nama tersebut.

Cerita tentang suara gamelan yang kerap terdengar dari kawasan Gunung Wayang telah diceritakan secara turun-temurun, membuatnya terkenal dengan sebutan Gunung Wayang.

Di puncak gunung ini terdapat hutan lebat yang ditumbuhi pepohonan rindang. Hampir seluruh kaki gunung dihiasi pepohonan hijau, dan terdapat juga lahan persawahan serta jalan raya yang melintas tepat di depan Gunung Wayang.

Gunung Wayang konon dulunya sering terdengar suara gamelan. | Screenshot YouTube/@Adrasa IDGunung Wayang konon dulunya sering terdengar suara gamelan. | Screenshot YouTube/@Adrasa ID.

Layaknya tempat penuh misteri, Gunung Wayang juga memiliki cerita mistis. Dulu, gunung ini dianggap angker, sehingga orang yang melewati tempat ini harus berhati-hati.

Menurut warga setempat, setiap malam Selasa dan Jumat, dahulu sering terdengar suara gamelan wayang dari gunung ini, seolah ada pertunjukan wayang yang sedang berlangsung di sana.

Ada juga kisah yang menyebutkan bahwa Gunung Wayang merupakan lokasi pertunjukan wayang oleh seorang dalang karuhun, Mbah Dalam Dharma Wayang, dan istrinya, Nyimas Kencring, seorang sinden.

Pertunjukan wayang ini dikatakan sering dilakukan setiap malam Selasa dan Jumat di puncak Gunung Wayang, meskipun kini pertunjukan tersebut sudah tak lagi diadakan.

Konon, panggung dan peralatan wayang masih tersimpan di Gunung Wayang, yang menambah citra angker pada gunung ini.

Mengenal Peran Dalang, Aktor Penting dalam Cerita Wayang Golek SundaIlustrasi - Wayang. | Instagram/@suhendro_winarso

Dahulu, setiap kelompok kesenian yang melewati gunung ini untuk melakukan pertunjukan harus berdoa agar acara mereka berjalan lancar. Dalang terkenal Asep Sunandar Sunarya juga dikabarkan pernah berguru di sini.

Pertunjukan wayang golek di masa lalu memang dikenal memiliki nuansa mistis. Ceritanya, penonton harus menyaksikan pertunjukan sampai selesai, jika tidak mereka akan diikuti oleh sosok karakter wayang dalam perjalanan pulang.

Dahulu ketika malam tiba, Gunung Wayang tampak menyeramkan, hanya tampak sebagai bayangan hitam yang menjulang tinggi. Kini, daerah sekitar gunung sudah ramai dengan rumah penduduk dan lampu-lampu yang membuat suasananya lebih terang.

Seiring berjalannya waktu, suara gamelan yang dulu sering terdengar kini sudah tak terdengar lagi, dan kawasan ini dijadikan objek wisata oleh warga desa setempat. Pemuda sekitar sering mengunjungi tempat ini untuk nongkrong atau berkumpul.

Cerita-cerita tentang Gunung Wayang membuat banyak orang dari Garut penasaran, sehingga banyak yang berkunjung untuk membuktikan kebenaran cerita tersebut. Kini, Gunung Wayang telah menjadi salah satu tempat wisata di Kecamatan Pakenjeng.

Selain memiliki cerita yang menarik, Gunung Wayang juga menawarkan pemandangan yang indah, sehingga menjadikannya lokasi piknik yang populer.





Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)