Menolak Lupa! Kiprah Pahlawan Sukabumi Ahmad Sanusi di BPUPKI

Jumat 08 November 2024, 16:30 WIB
KH Ahmad Sanusi, Pahlawan Nasional RI, Pendiri Ponpes Syamsul Ulum, Gunungpuyuh, Kota Sukabumi | Foto : Ist

KH Ahmad Sanusi, Pahlawan Nasional RI, Pendiri Ponpes Syamsul Ulum, Gunungpuyuh, Kota Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - KH. Ahmad Sanusi adalah seorang ulama dan pejuang asal Sukabumi, Jawa Barat, yang terkenal dalam pergerakan nasional. Lahir di Cantayan, Cikembar, pada tahun 1888, ia dikenal sebagai Ajengan yang kharismatik dan aktif dalam bidang dakwah serta pendidikan.

Melansir laman Persatuan Ummat Islam, Ahmad Sanusi mendirikan Pesantren Syamsul Ulum di Gunung Puyuh pada tahun 1934 dan terlibat dalam organisasi pergerakan, meski pandangannya berbeda dengan Sarekat Islam yang ia nilai terlalu sentralistik.

Kiprah Ahmad Sanusi di Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI, sangat penting dalam proses perumusan dasar negara Indonesia. Dalam sidang BPUPKI, Ahmad Sanusi berperan sebagai penengah dalam perdebatan antara kelompok nasionalis dan Islam terkait dasar negara.

Ketika terjadi kebuntuan, ia mengusulkan jeda rapat agar suasana lebih tenang, yang memungkinkan Soekarno melakukan pendekatan pada kedua pihak. Peran Ahmad Sanusi mencairkan situasi, meski sering terlupakan dalam catatan sejarah. Setelah kemerdekaan, ia menjadi anggota KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) dan berpulang pada tahun 1950 di Sukabumi.

Baca Juga: Cerita Legenda Ciung Wanara, Kisah Urban Lokal yang Populer di Jawa Barat

K.H. Ahmad Sanusi adalah tokoh sekaligus Pahlawan Sukabumi yang sangat berpengaruh dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia, terutama di Jawa Barat. Berikut beberapa poin penting mengenai Kiprah Pahlawan Sukabumi Ahmad Sanusi di BPUPKI:

Kiprah Pahlawan Sukabumi Ahmad Sanusi di BPUPKI

1. Anggota BPUPKI

Ahmad Sanusi terpilih menjadi anggota BPUPKI pada tahun 1945. Pahlawan Sukabumi ini turut berperan dalam sidang perumusan Pancasila sebagai dasar negara.

2. Penengah Konflik

Ahmad Sanusi berperan sebagai penengah ketika muncul konflik di Sidang BPUPKI mengenai bunyi sila pertama rumusan dasar negara.

3. Pemikiran dan Gagasan

Ahmad Sanusi menyumbangkan gagasan dan pemikiran yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadis dalam sidang BPUPKI.

4. Pengaruh Pemikiran Islam

Ahmad Sanusi dikenal sebagai pemikir Islam modern dan konsep Indonesia merdeka dalam Sidang BPUPKI.

Baca Juga: Situs Karangkamulyan, Peninggalan Kerajaan Galuh di Ciamis Jawa Barat

Sejarah BPUPKI

Dalam situasi perang yang semakin meruncing, Pemerintah Jepang merasa perlu untuk mendapatkan dukungan dan simpati dari bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pada tanggal 29 April 1945, mereka membentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Tujuan dibentuknya BPUPKI adalah untuk memberikan janji akan membantu dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia, dalam upaya meraih dukungan dan kerjasama dari rakyat Indonesia.

BPUPKI memiliki 70 anggota, terdiri dari 62 orang Indonesia dan 8 orang Jepang yang hanya berfungsi sebagai pengamat. Meskipun demikian, keberadaan BPUPKI menjadi tonggak penting dalam upaya merumuskan dasar-dasar untuk negara Indonesia yang merdeka.

Pahlawan Nasional dari Sukabumi: KH Ahmad Sanusi

Neni, cucu Ahmad Sanusi menerima anugerah Gelar Pahlawan Nasional dari Sukabumi KH Ahmad Sanusi dari Presiden Jokowi (7/11/2022)Neni, cucu Ahmad Sanusi saat menerima anugerah Gelar Pahlawan Nasional KH Ahmad Sanusi dari Presiden Jokowi (7/11/2022)

Sebagai informasi, Presiden RI Joko Widodo menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional tahun 2022 kepada KH Ahmad Sanusi. Penghargaan ini diterima langsung perwakilan keluarga dari Sukabumi yakni cucu KH Ahmad Sanusi, Dra Hj Neni Fauziah di Istana Negara, Jakarta, Senin, 7 November 2022 lalu.

Sumber: PUI | Historia | Intisari | Konteks

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).
Bola22 Februari 2025, 11:00 WIB

Prediksi Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persita Tangerang akan bertemu dengan Borneo FC pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena.
Prediksi Persita vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Jawa Barat22 Februari 2025, 10:02 WIB

Sekretaris Komisi V DPRD Jabar Ucapkan Selamat atas Pelantikan KDM-Erwan sebagai Gubernur-Wagub 2025-2030

Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.
Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin (Sumber: dok sukabumiupdate)
Film22 Februari 2025, 10:00 WIB

15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan

Tentu film-film baru Indonesia yang hadir di bulan Februari 2025 ini mengusung berbagai macam genre romantis, drama, melodrama, misteri, komedi, hingga horor. Cocok banget untuk menjadi rekomendasi hiburan saat libur akhir pekan
15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan (Sumber : Istimewa)
Sukabumi22 Februari 2025, 09:47 WIB

Kematian Samson Sang Preman Kampung, Polres Sukabumi Amankan Bambu Runcing Berlumuran Darah

Preman kampung Cihurang ini ditemukan tak bernyawa tak jauh dari rumahnya Jumat, 21 Februari 2025 petang, berlumuran darah dengan tubuh penuh luka.
Garis polisi di lokasi terbunuhnya Samson, sang preman kampung Cihaur Cidadap Simpenan Sukabumi (Sumber: su/ilyas)