SUKABUMIUPDATE.com - Seblak adalah makanan khas Bandung, Jawa Barat, yang terkenal dengan cita rasanya yang pedas dan gurih. Hidangan ini terbuat dari kerupuk basah yang direbus hingga empuk, lalu ditumis dengan bumbu khas seperti bawang putih, bawang merah, cabai, kencur, dan rempah-rempah lainnya.
Selain kerupuk, seblak juga sering ditambahkan berbagai bahan lain seperti sayuran, bakso, sosis, telur, ceker ayam, atau bahkan mie untuk menambah kelezatannya.
Salah satu keunikan dari seblak adalah aromanya yang khas karena penggunaan kencur, yang memberikan rasa dan aroma yang berbeda dari hidangan lainnya.
Tingkat kepedasan seblak juga bisa disesuaikan dengan selera, sehingga banyak disukai oleh para pecinta makanan pedas. Seblak tersedia dalam dua varian utama, yaitu seblak kering dan seblak basah.
Baca Juga: Keraton Kanoman Cirebon, Wisata Arsitektur Klasik nan Megah Sejak 1678
Seblak adalah makanan khas Sunda yang terbuat dari kerupuk mentah yang direndam dalam air panas dan kemudian dimasak dengan bumbu seperti bawang putih, kencur, dan cabai rawit.
Asal Usul Seblak
- Babangi
Dahulu, Seblak belum begitu banyak sentuhan topping. Disebut Babangi, Seblak sebelum populer hanya berisi kerupuk rebus yang ditumis dengan bumbu cabe dan kencur.
Rasa pedas dari kencur yang khas membuat Babangi begitu digemari. Namun, kala itu Seblak era Babangi belum banyak dijual, jadi hanya dibuat sebagai camilan di rumah saja.
Ada teori yang menyebutkan bahwa seblak berasal dari makanan tradisional di Garut yang dikenal sebagai kerupuk leor, yang berarti kerupuk lemas. Kerupuk seblak direndam dalam air panas dan kemudian dimasak dengan bumbu.
- Seblak Rafael
Salah satu kreativitas olahan seblak yang belakangan populer adalah Seblak Rafael. Jika biasanya seblak terbuat dari kerupuk orange atau warna-warni, Seblak Rafael menggunakan jenis kerupuk berbeda yang lebih besar.
Tekstur Seblak Rafael yang kenyal dipadukan dengan cara membuat yang unik diatas coet, menjadikan hidangan Sunda ini viral di media sosial.
- Seblak Parasmanan
Seblak merupakan hasil kreativitas masyarakat Sunda yang mencampurkan bahan-bahan yang tersedia untuk menciptakan makanan yang unik dan lezat.
Terbaru, sajian seblak bukan lagi menggunakan porsi penjual, namun ada "seblak suka-suka" dengan konsep parasmanan. Itulah mengapa cara penjualan babangi kekinian ini dikemas dengan nama "Seblak Parasmanan".
Baca Juga: Ngulik Volika Sinci Sari, Mojang Sukabumi Peraih Mahasiswa Berprestasi Nasional 2023
Ciri Khas Seblak
Seblak dikenal dengan cita rasa pedas yang disebabkan oleh kencur. Kerupuk yang digunakan dalam seblak memiliki tekstur kenyal yang menambah ciri khas berbeda saat dinikmati.
Seblak adalah contoh kreativitas kuliner masyarakat Sunda yang kini semakin populer di seluruh Indonesia.
Seblak mulai populer di Bandung pada awal 2000-an dan sekarang sudah menjadi makanan yang sangat digemari. Kini, seblak memiliki banyak variasi isian seperti kerupuk, telur, siomay, ceker, cilok, bakso, dan masih banyak lagi.
Sumber: Berbagai Sumber.